Selasa, 24 April 2012

Seni Budaya Pakpak Itu Unik

                                                                                     Medan,SIRA : 
Pegelaran Seni dan Budaya Pakpak yang digelar Pemerintah Kabupaten Dairi pada Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke-41 yang berlangsung di Openstage PRSU Medan, diapresiasi sekitar 700 orang pengunjung yang menyaksikan Pegelaran Seni dan Budaya yang disuguhkan Generasi Muda Pakpak , (4/4)belum lama ini 
Sebelum dilaksankan pegelaran seni budaya Pakpak itu ,Bishop GKPPD Pdt. E.J.Solin,S.Th memimpin doa (sodip) kiranya Tuhan memberkati dan memberikan anugrah dalam kegiatan seni tari budaya Pakpak di Medan Fair tahun ini. 
Pada pegelaran Seni dan Budaya Pakapak yang dibuka resmi Bupati Dairi, Johnny Sitohang itu, ditampilkan sejumlah seni budaya Pakpak diantaranya, seni tari atau Tatak, Nan Tampukmas, Moncak Pakapak, Manulangat, dan Tatak kreasi baru, serta sejumlah lagu-lagu Pakapak yang dibawakan oleh Karolina Banurea, dan mendapat Apresiasi dari seluruh pengunjung yang memadati Openstage, terutama dari sejumlah tokoh masyarakat Pakapak yang bermukim di Kota Medan sekitarnya. DR. Miswito Solin, salah seorang tokoh masyarakat Pakapak Medan dalam sambutannya mengajak, masyarakat Pakpak untuk mengapresiasi pegelaran Seni dan Budaya Pakapak, seraya berharap, agar Seni dan Budaya Pakpak itu jangan hanya diminati suku Pakapak atau masyarakat Dairi, akan tetapi Pemkab Dairi perlu melestarikan dan mempromosikannya, hingga Seni dan Budaya Pakapak yang unik itu, diminati oleh masayarakat Indonesia hingga Dunia. 
Sebelumnya, Ketua panitia Pegelaran, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Dairi, Drs. Bonar Butarbutar dalam laporannya menyampaikan, tujuan pegelaran Seni dan Budaya Pakapak di PRSU itu, merupakan salah satu momentum untuk menggali dan mengembangkan nilai-nilai Budaya yang ditinggalkan leluhur. “Pedoman Pelestarian kebudayaan, termasuk dalam Dimensi pembangunan sosial budaya, sebagai upaya dalam memperjelas identitas budaya bangsa untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat”, ujar Bonar. Sementara itu, Bupati Dairi, Johnny Sitohang dalam sambutannya mengajak masyarakat Dairi untuk melihat secara positif arti dan tujuan pegelaran tersebut, hingga dapat melakukan intropeksi diri agar jiwa Seni dan Budaya itu tidak hilang, karena menurut Johnny, kesenian itu tidak lepas dari budaya, dan budaya tidak terlepas dari pariwisata yang dapat dijadikan untuk menghasilakan devisa Negara. “Seni dan Budaya Pakpak, tidak kalah dengan budaya lain, dan orang Pakapak adalah orang yang sangat bersahabat, dan hidup rukun, itu dibuktikan dengan keberadaan Taman Wisata Iman (TWI) Sitinjo, yang menggambarkan 5 Etnis Agama (Kerukunan Umata Beragama), karena dengan Budaya, kita dapat menunjukkan jati diri, dan dapat mengenal karakter, watak dan nurani”, ungkap Johnny. 
Ketua DPRD Dairi, Delphi Masdiana Ujung, SH, Msi, dalam sambutannya, respon dan mendukung sepenuhnya, apa yang diharapkan sejumlah Tokoh Pakapak yakni, agar seni dan budaya Pakapak itu, bukan hanya tampil di pentas Sumatera Utara, akan tetapi dapat tampil di pentas Nasional, maupun Internasional, karena menurutny, Budaya Pakpak itu sangat unik dan indah. 
Turut menyampaikan sambutan dari tokoh Pakpak H. R.Ardin Ujung,S.PdI menyebutkan, kita harus bangga terhadap budaya Pakpak ini, dimana setiap tahunnya hal ini kita lakukan di PRSU yang ditampilkan di Open stage sebut Ketua Sulang Silima Marga Ujung itu. Selain disaksikan ratusan masyarakat Medan, acara pegelaran Seni dan Budaya Pakpak itu, juga disaksikan, Wakil Bupati Dairi, Irwansyah Pasi, SH, Sekda Dairi, Julius Gurning, S.Sos, Msi, Kapolres Dairi, AKBP. H. Enggar Pareanom, Dandim 0206 Dairi, Letkol Inf. Benny Satria, Kajari Sidikalang, Pendi Sijabat, SH, Ketua PN Sidikalang, Hery Suryawan, SH, Anggota DPRD Provsu, Richard Edy Lingga, SE, Sejumlah Pimpinan dan Anggota DPRD Dairi, SKPD Dairi, Bishop GKPPD, Pdt. E.J.Solin serta sejumlah tokoh masyarakat Dairi diantaranya, Raja Ardin Ujung, S.PdI. (SR-01/Robs)
Keterangan Foto  Inilah tari Pakpak yang dibawakan sanggar tari Pakpak(tumatak) Simatah daging situtu nditak imo tatak berru nantampuk Mas

2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Njuah-njuah....!
    Ditanbah lagi donk informasinya, klo bisa disertai dengan foto-fotonya ya pak, Trim's

    Salam Sahabat


    Sinamo

    BalasHapus