Rabu, 30 Mei 2012

Pelantikan DPP Himpak Dairi : Agus Ujung, SH Ketua DPD Himpak Dairi Periode 2012 - 2017

SIRA - Sidikalang :
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Masyarakat Pakpak (HIMPAK), Drs. Citra Effendi Capah, MM, melantik sekaligus mengukuhkan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpak Kabupaten Dairi, periode 2012 – 2017, Selasa (29/5).
 Acara Pelantikan Pengurus DPD Himpak Dairi, yang dirangkai dengan pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dari 15 Kecamatan yang ada di Kabupaten Dairi itu, dikuti sedikitnya 1500 orang massa hingga memadati Halaman Gedung Jauli Manik, tempat berlangsungnya acara Pelantikan yang juga dihadiri, sejumlah Penasehat maupun pengurus dari DPP Himpak.
 Sesuai dengan Skep. DPP HIMPAK No. 06 Tahun 2012, susunan kepengurusan DPP Himpak Dairi yang dilantik adalah,  Agus Ujung,SH (ketua), Muslim Sinamo, Martua Nahampun, Masran Bako (wakil ketua), Tuppak Padang,S.Ag (sekretaris) Darwin Bintang, Nurlinda Angkat,SE (wakil sekretaris) Marlina Manik (bendahara) Purnama Ujung, Raskita Malem Berutu (wakil bendahara), sejumlah ketua depertemen, dan Penasehat DPD HIMPAK Dairi.
  Selain dihadiri Ketua DPP Himpak, Drs. Citra Effendi Capah,MM, dan Penasehat DPP Himpak, Fahrudin Kudadiri, acara juga dihadiri, Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolanda Berutu, wakil Bupati Dairi, Irwansyah Pasi, SH, ketua DPRD Dairi Delphi Masdiana ujung,SH, Ketua DPRD Pakpak Bharat, Agustinus Manik, Kajari Sidikalang, Pendi Sijabat,SH, Dandim 0206 Dairi, Letkol Inf. Beny Satria, Kapolres Dairi, yang diwakili Kasat Intel, AKP Edy Irwanto, Ketua PN Sidikalang, Ketua DPK MPI Dairi, Saut Karyadi Kudadiri, serta sejumlah tokoh, dan pimpinan OKP yang ada di Dairi.

SURAT TIDAK DIJAWAB : Sebanyak 500 Orang Massa FMD – Anti Pembodohan Akan Melakukan Aksi Turun Ke Jalan

SIRA -Sidikalang 
Karena Surat Penolakan belum dijawab Pemerintah, terkait dengan rencana Pemerintah Kabupaten Dairi untuk memberangkatkan 161 orang Kepala Desa (Kepdes) ke Yokyakarata (Batak Pos, Kamis 24/5), akhirnya Forum Masyarakat Dairi – Anti Pembodohan  (FMD – AP) akan melakukan aksi turun ke jalan.
“Sebab hingga saat ini, kita belum menerima balasan atau tanggapan dari pihak Pemkab Dairi, terkait surat penolakan FMD – AP yang sudah kita layangkan pada hari Rabu (23/5), atas rencana keberangkatan 161 Kepdes  ke Yokyakarta, maka sesuai dengan komitmen yang sudah kita bangun bersama dengan sejumlah Elemen masyarakat Dairi, kita akan segera melakukan Aksi turun ke jalan”, tegas Passiona Sihombing MBA, Koordinator FMD – AP, menjawab Batak Pos, usai membuat surat  pemberitahuan rencana Aksi, yang ditujukan ke Polres Dairi, Senin (28/5). 

Forum Masyarakat Dairi – Anti Pembodohan Tolak Rencana Perjalan 161 Kepdes Ke Yokyakarta

Sekda Dairi : “Rencana Keberangkatan Kepdes Ke Yokyakarta Adalah Untuk Mengikuti Bintek di UGM, dan Bukan Untuk Pelesiran”

SIRA - Sidikalang :
Terkait dengan rencana Pemerintah Kabupaten Dairi, untuk kembali akan memberangkatkan sebanyak 161 orang Kepala Desa (Kepdes) se – Kabupaten Dairi, ke Yokyakarta, sejumlah elemen masyarakat Dairi yang tegabung dalam Forum Masyarakat Dairi – Anti Pembodohan dengan tegas menolak rencana perjalanan itu.
 Sebab menurut Forum masyarakat itu, perjalanan para Kepala Desa ke yokyakarta itu, dinilai hanya merupakan “Pelesiran” yang berkedok Peningkatan Kapasitas sumber daya aparatur Desa yang menelan Dana APBD Dairi sebesar Rp. 1. 178.228.000, ditambah dengan dana dari ADD (Alokasi Dana Desa), sebesar 5 juta rupiah / Desa, hal itu dinilai hanya menghambur – hamburkan anggaran.
 Penolakan itu disampaikan Forum Masyarakat Dairi – Anti Pembodohan, melalui koordinatornya, Passiona Sihombing, MBA, usai mengikuti rapat koordinasi dengan sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dengan Forum masyarakat Dairi itu, di  kantor LSM Petrasa di Panji Sitinjo, Rabu (23/5). 

FMD – AP Tuding Bupati Dairi Tidak Bernyali Melakukan Dialog Dengan Masyarakat

SIRA - Sidikalang :
Forum Masyarakat Dairi – Anti Pembodohan (FMD – AP) melalui Koordinatornya, Passiona M Sihombing, MBA, menuding Bupati Dairi, Johnny Sitohang, maupun pihak Pemkab Dairi, tidak punya nyali untuk melakukan dialog intraktif dengan masyarakat Dairi, terkait dengan rencana Pemkab Dairi, untuk memberangkatkan 161 Kepala Desa Ke Yokyakarta.
 Pasalnya, hingga saat ini, surat undangan Dialog yang disampaikan FMD – AP pada hari Jumat (25/5) lalu, belum dibalas, padahal rencana untuk melakukan dialog intraktif di salah satu stasiun Radio swasta Dairi itu, akan berlangsung pada pukul 18.00 wib, Selasa (29/5).
 Tudingan itu disampaikan Passiona Sihombing, MBA menjawab SIRA, terkait dengan belum ada balasan surat undangan,  baik tertulis maupun secara lisan dari pihak Pemkab Dairi, “dengan tidak dibalasnya surat undangan yang sudah kita sampaikan 4 hari lalu, terus terang Pemkab Dairi, dalam hal ini Bupati Dairi, KRA Johnny Sitohang itu, tidak punya nyali untuk berdialog dengan kita, kalau memang beliau berhalangan, kan bisa diwakilkan dengan pejabat lainnya, minimal surat kita dibalas”,tegas Passiona kesal, Selasa (29/5). 

Ketua PWI Sumut : "Tidak Ada Alasan Wartawan Untuk Tidak Bersikap Professional"

SIRA - Sidikalang :
 Bupati Dairi, melalui Sekda Kabupaten Dairi, Julius Gurning, S.Sos, MSi, secara resmi membuka Pelatihan Jurnalistik Bagian Humas Pemkab Dairi Tahun 2012, yang diikuti sekitar 80 orang wartawan dan sejumlah jajaran Pemkab Dairi, berlangsung di Gedung Eks Bawasda Dairi, Rabu (30/5).
 Pada sambutan tertulis Bupati Dairi, yang dibacakan Julius Gurning, Pemerintah Kabupaten Dairi ingin mengajak segenap insan pers yang bertugas di Dairi, unruk dapat melaksanakan tugas jurnalistiknya, secara professional, dan penuh tanggung jawab moral, serta menjunjung tinggi kode etik pers maupun wartawan, untuk menuju kemandirian pers Indonesia.
 Sebagai mitra Pemkab Dairi, diharapkan dapat menjadi jembatan penghubung antara Pemkab Dairi dengan masyarakat yakni, dengan turut membantu menye-barluaskan informasi dan komunikasi pembangunan kepada masyarakat dalam rangka percepatan pelayanan kepada masyarakat. 

Sabtu, 26 Mei 2012

PEMRED SKU-SIRA DAN LSM-PILIHI MENEMUKAN KAYU ILEGAL LOGGING DI PERLADANGAN MASYRAKAT DI SIDIANGKAT

Inilih foto kayu illegal loging (hasil rambahan) oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab yang letaknya di daerah sekitar puncak Sidiangkat Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi Propinsi Sumatera Utara,dan saat itu ditemukan Pemred.SKU-SIRA K.Tumangger dan Ketua LSM-PILIHI Kabupaten Dairi -Pakpak Bharat Sumut,dan dalam gambar tersebut kelihatan sedang sms Kadis Kehutanan Kabupaten Dairi Ir.Agus Bukka,tapi saat itu tidak ada jawaban,sehinggga kayu itu masih ditinggalkan di TKP dan sekalian melaporkan ke Polres Dairi saat itu,tetapi mau melaporkan ke pihak Kepolisian,namun sayang sekalai saat itu juga adqa mengimformasikan kepada SIRA dan LSM-PILIHI,kayu tersebut tidak ada lagi disana.
Memang begitulah liciknya para perambah hutan di Kabupaten Dairi,seolah-olah jaringan mereka bagaikan jaringan mafia dan diduga ada keterlibatan oknum-oknum aparat,sehingga tidak pernah terjamah hukum para perambah hutan tersebut,dan kalaupun ada terjamah hukum hanya masyarakat kecil yang memperjuangkan perut sejengkal,namun para cukongnya tidak pernah ketahuan siapa sebenarnya yang membekingi itu.
Artinya dapat diprediksi ada dugaan oknum-oknum aparat yang membekingi,masyarakat yang mencari sesuap nasilah diperalat untuk merambah hutan di kawasan hutan Kabupaten Dairi tersebut.
Masyarakat biasa pasti tidak berani melakukan itu,kalau tidak ada oknum  aparat yang bermain dibalik layar atau istilah jaman sekarang oknum=oknum yang membekingi.
Mudah-mudahan oknum yang membekingi atau bermain dibalik layar itulah kiranya  cepat dikutuk oleh Tuhan,sebab perbuatan itu adalah yang sangat keji dan sadis,yang diperalat masyarakat biasa  untuk mencari keuntungan pribadi.
Mudah-mudahan moda ikutuk Tuhan imo ia atas perbuatannya yang bermain dibalik layar itu,alias struk nantinya,sampai keanak cucunya,sebut dari kru SIRA.Sebab permainan kotor,tentunya pasti akan dibalas Tuhan,lambat ataupun  cepat nantinya .
Bila unsur Muspida Dairi tidak peduli tentang pengrusakan hutan di Kabupaten Dairi ini,bisa saja nanti ikut terkutuk dan struk dibuat Tuhan ,dan itulah permohonan para peduli tentang bangsa ini secara umum dan Dairi secara khusus. Smoga mo da. (SR-01)    




241 Siswa SMA/MA Sumut Tidak Lulus Ujian Nasional

Untuk Tingkat  SMA di  Dairi 1 Orang tidak  lulus  , Sedangkan Pakpak Bharat  Dua  Orang tidak Lulus 
Untuk Tingkat  SMK di  Dairi  2 Orang tidak  lulus  ,Sedangkan Pakpak Bharat  Lulus 100 persen
Bagian Keagamaan 100 persen 
SIRA - Medan  :   Sebanyak 241 siswa SMA, MA dan SMK di Sumatera Utara dinyatakan tidak lulus ujian nasional tahun pelajaran 2011/2012 karena tidak memenuhi standar nilai kelulusan yang disyaratkan. “Jumlah siswa yang tidak lulus Ujian Nasional (UN) tersebut masing-masing adalah sebanyak 147 siswa SMA/MA dan 94 siswa SMK. Namun secara persentase tingkat kelulusan siswa Sumut naik dari tahun sebelumnya,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Sumatera Utara Bahauddin Manik di Medan, Jumat [25/05].
Ia mengatakan tingkat kelulusan UN tingkat SMA dan MA di Sumut tahun ini mencapai 99,88 persen dari 120.090 peserta, atau meningkat 0,9 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 99,79 persen dengan jumlah peserta 116.918. Persentase kelulusan itu dirinci menjadi tingkat kelulusan UN pada program IPA sebesar 99,93 persen dari 65,042 peserta atau sebanyak 53 orang tidak lulus ujian, sedangkan, tingkat kelulusan program studi Bahasa mencapai 100 persen dari 58 peserta.

Jumat, 25 Mei 2012

LSM - PILIHI DAN DIRUT PDAM TIRTA NCIHO MINTA : HUTAN SICIKE-CIKE HARUS DISELAMATKAN

                                                       
                                                          SIRA - Sidikalang :
Ketua LSMPeduli Lingkungan Hidup (PILIHI) Kabupaten Dairi, Hasoloan Manik meminta, agar Pemerintah menyelamatkan Hutan Sicike – cike, yang merupakan salah satu hutan hujan tropis di Sumatera Utara.
 Permintaan itu disampaikan Hasoloan Manik, melihat kondisi Hutan Sicike – cike yang sudah ditetapkan Pemerintah sebagai Taman Wisata Alam (TWA) itu, saat ini sudah semakin kritis akibat dirambah oleh masyarakat yang tidak bertanggung jawab. Sementara pihak Resor TWA Sicike – cike seksi Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara yang ditugasi Pemerintah untuk mengelola TWA Sicike – cike itu, dinilai tidak peduli dengan kondisi itu.
 “Melihat kondisi TWA Hutan Sicike – cike yang saat ini semakin kritis, akibat adanya perambahan yang diduga dilakukan masyarakat, sudah saatnya Pemerintah segera memberikan perhatian yang serius terhadap keselamatan hutan Sicike – cike ini”, pinta Hasoloan, yang baru – baru ini mengancam akan mengembalikan Kalpataru yang pernah diterima kepada Presiden SBY.

Rabu, 23 Mei 2012

INILAH KANTOR MILIK DEPARTEMEN KEHUTANAN SUMUT

                                           B e r i t a    F o t o :


Kantor Bidang Kenservasi Sumber Daya Alam Dairi - Sidikalang Jarang Buka.
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara Seksi Konservasi Wilayah I Kabupaten Dairi yang terletak di Jalan Air Bersih Sidikalang sering tidak buka,sehingga kadangkala masyarakat menganggap kantor tersebut asallah ada,kelihatannya tidak ada fungsinya,serta para pegawainyapun jarang juga kelihatan dalam kantor tersebut .
Itulah pantauan SIRA setiap melintas dimuka kantor milik Departemen Kehutanan Dirtektorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Propinsi Sumatera Utara itu.
Mudah-mudahan bagi orang yang peduli tentang kantor ini,kiranya perlu mempertanyakan kepada pihak Pemkab Dairi,sebab letaknya dikawasan Kabupaten Dairi yang persisnya di Jalan Air Bersih Sidikalang Kabupaten Dairi.
Dan kebetulan jalan ini sering dilalui Wakil Bupati Dairi Irwansyah Pasi,SH kalau pas kerumah/Villanya di Lae Gerat.
Semoga mo da. (Foto Dok.SKU-SIRA)

Jumat, 18 Mei 2012

Kebebasan Beragama di Aceh Singkil Jangan Dihambat

Apakah ada Kaitannya dengan Pilkada Tanggal,9 April  2012  Lalu ? .....

SIRA - DAIRI :
   Didunia ini tidak ada yang sempuna,maka Repubelik Indonesia kita ini telah  mengakui  5 Agama, dan hal itu tidak bisa ditawar-tawar lagi, Sedangkan agama yang diakui direpubelik kita ini ,yaitu  Islam,KristenProtestan,Katolik,Budda dan Hindu. Sementera  ada juga aliran kepercayaan,dianut,tentu tidak bisa dilarang, sepanjang tidak menyalahi aturan dan peraturan / undang-undan di repubelik kita ini .
  Itulah penuturan Tokoh Pemuda Pakpak selaku Ketua Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Pakpak Indonesia (DPP-KNPPI) K.Tumangger  dalam komentarnya kepada  wartawan SKU-SIRA Rabu/15/5-2012  di Sidikalang Kabupaten Dairi Propinsi Sumut.
KiSangat disayangkan sekali yang terjadi di Aceh Singkil adanya penutupan/penyegelan gereja  .Dan menolak sikap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil yang melakukan penyegelan terhadap 16 rumah ibadah, yakni 15 gereja dan satu rumah ibadah aliran kepercayaan PAMBI (Persatuan Agama Malim Baringin Batak Indonesia) pada tanggal 1 Mei 2012 dan 3 Mei 2012.

Jamkesda di Pakpak Bharat Meningkat

SIRA-PAKPAK BHARAT:
Peluncuran Kartu Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) “Njuah Karina” Kabupaten Pakpak Bharat secara simbolis diserahkan Bupati Remigo Yolando Berutu kepada salah satu masyarakat pengguna Jamkesda yang dimaksud.
Lounching Kartu Jamkesda tersebut digelar di halaman Puskesmas Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, Selasal (1/5). Dan disaksikan Kepala PT Askes (Persero) Cabang Kabanjahe dr Zhony Tanjung, Wakil dan Anggota DPRD, Muspida Plus, dan para Kepala SKPD.  Kegiatan yang dimaksud dilaksanakan berdasarkan Perjanjian Bersama PT Askes (Persero) Cabang Kabanjahe dengan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 001/440.441/PT Askes (Persero) Tahun 2012 tentang Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Umum (PJKMU) di Kabupaten Pakpak Bharat.
Bupati Remigo Yolando Berutu pada sambutannya, meminta kepada pihak PT Askes (Persero) Cabang Kabanjahe untuk menyediakan Mobil Ambulance untuk mengoptimalkan pelayanan sebagai wujud kerjasama yang baik selama tiga tahun ini. Sementara itu, masyarakat yang menggunakan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) “Njuah Karina” Kabupaten Pakpak Bharat semakin tahun semakin meningkat. Peningkatan yang signifikan tersebut berkat kegigihan dinas terkait untuk mendata masyarakat yang benar-benar membutuhkan Jamkesda bersama dengan pemerintah setempat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pakpak Bharat dr Thomas saat dikonfirmasi BATAK POS, diruang kerjanya, Selasa (1/5) menerangkan bahwa tiap tahunnya jumlah pengguna kartu Jamkesda di daerah terus meningkat. Data pengguna kartu Jamkesda pada tahun 2010 sebanyak 2.200 Jiwa, tahun 2011 sebanyak 6.200 Jiwa dan tahun ini sebanyak 8.000 Jiwa.

Tim Penilai CPP Biro Ortala Provsu Tinjau RSUD Salak

SIRA -PAKPAK BHARAT :
Dalam rangka meninjau secara langsung  kompetisi yang di gelar Pemprovsu yakni Citra Pelayanan Prima (CPP) sebagai barometer pelayanan Pemerintah kepada masyarakat, tim penilai yang berasal dari Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Setda Provinsi Sumatera Utara dipimpin oleh Yuniar Br Simanjuntak dan Patarida Br Pasaribu mengunjungi RSUD Salak yang disambut oleh Wakil Bupati Pakpak Bharat Maju Ilyas Padang di Aula RSUD setempat, Kamis (3/5). Wabup menyambut baik kedatangan tim penilai karena hal ini merupakan  pembuktian bagaimana kinerja pelayanan publik yang dilakukan pihak Pemerintah kabupaten  demi mewujudkan masyarakat Pakpak Bharat yang sejahtera. Sebagai tambahan informasi untuk tim penilai, Wakil Bupati menyebutkan bahwa Pemkab Pakpak Bharat juga sedang ikut serta penilaian seperti ini pada tingkat nasional yaitu Citra Bhakti Abdi Negara (CiBAN). “Sebagai langkah kongkrit demi menciptakan pelayanan prima, Kabupaten Pakpak Bharat telah menerapkan Standar Manajemen Mutu ISO 9001:2008 di kalangan Pemkab sebagai Kabupaten pertama di Sumatera Utara yang menerapkan sistem ini dikalangan pemerintahan Kabupaten”, papar Maju.
Proses penilaian diawali dengan presentasi Kepala RSUD Salak, dr. Pintar Manihuruk yang menarasikan tentang RSUD Salak khususnya dalam pelayanan kepada masyarakat. Selanjutnya Tim Penilai melakukan tanya jawab kepada pihak rumah sakit dan undangan yang hadir.

Bupati Resmikan Gedung Baru Puskesmas Salak

SIRA - PAKPAK BHARAT :
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Salak, Kabupaten Pakpak Bharat yang dulunya terletak ditengah-tengah kota Salak kini telah berpindah ke Dusun Mata Kocing, Desa Salak I, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat.
Puskesmas Salak yang baru merupakan Puskesmas Non Perawatan. Tempat pelayanan kesehatan publik tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp 383.498.000, memiliki fasilitas Poli Umum, Poli Gigi, Poli Gizi, Poli KIA/KB, Poli Imunisasi dan Apotik.

Kamis, 17 Mei 2012

Peringatan Hardiknas Disertai Penyerahan Piala Pengembangan SDM IHRD

SIRA- PAKPAK BHARAT :
Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 02 Mei 2012. “Sebagai ikhtar untuk memajukan dunia pendidikan menjadi semakin berkualitas dan akses pendidikan bagi rakyat Indonesia secara keseluruhan semakin terbuka dan dapat segera terwujud.”  Demikian amanat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional dengan tema Bangkitnya Generasi Emas Indonesia, yang dibacakan Bupati Remigo Yolando Berutu di halaman upacara SMA Negeri 1 Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, Rabu (2/5).

Forum LSM dan Wartawan Dairi :

Serahkan Sedekah RP.57.700
“ Seputar Keberangkatan Wisata Rohani  ke Mekah dan Jerusalem”  
SIRA  - SIDIKALANG  : 
Sebagai wujud keprihatinan rencana kegiatan Umroh ke kota suci Mekkah bagi 15 orang umat Muslim, dan 25 orang umat Nasrani berwisata rohani ke Jerusalem, yang difasilitasi, dan dananya telah dianggarkan di APBD Dairi 2012 sebesar 1 Milliar, Forum Komunikasi LSM dan Pers Dairi, menyerahkan Sedekah kepada Pemkab Dairi, melalui DPRD Dairi, Rabu (2/5).
 Hal itu disampaikan ketua LSM / Pers Dairi, Passiona Sihombing, didampingi sejumlah LSM dan insan Pers Dairi, saat menyerahkan sedekah yang didapat dari hasil aksi penggalangan dana di sepanjang ruas jalan Sidikalang 1/5), kepada ketua DPRD Dairi, Delphi Masdiana Ujung, yang didampingi, Wakil Ketua Suparto Gultom, dan Martua Anahampun di Ruang Rapat Ketua DPRD Dairi, untuk diserahkan ke Pemkab Dairi, serta akan dilanjutkan kepada MUI maupun BMAG yang mengkoordinir keberangkatan tersebut.
 Adapun Sedekah yang diserahkan adalah, Uang tunai RP.57.700, satu eksamplar Buku terbitan KPK tentang korupsi, Minyak Wangi, Sendok Garpu, Sisir, Kantongan Belanja, Permen, Obat – obatan, Air Mineral, serta 1 set Alat Cukur, dengan harapan dapat digunakan para Pendeta maupun umat Muslim yang melakukan Umroh dan Wisata Rohani itu.

Dusun Bulu Didi Ramai Dikunjungi Para Hidung Belang

SIRA - PAKPAK BHARAT :
Dusun Bulu Didi yang berada di Desa Tanjung Mulia  Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe (STTU) Jehe Kabupaten Pakpak Bharat tiap malamnya selalu ramai dikunjungi para hidung belang. Pasalnya, dusun tersebut dijadikan lokasi prostitusi oleh para Pekeja Seks Komersial (PSK). Lokasi prostitusi dimaksud berada di pinggir jalan lintas  Provinsi Sumatera Utara - Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Warung remang-remang yang berada di lokasi tersebut, selain menjadi tempat maksiat diduga keras tempat peredaran narkoba dan miras.
Salah seorang warga Desa Sibande, Kecamatan STTU Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat  S.Sinamo kepada wartawan,  (4/5) di Sibande, mengatakan bahwa kebanyakan dari pengusaha remang-remang yang dimaksud datang dari luar, bukan warga Kabupaten Pakpak Bharat dan begitu juga para PSK yang mangkal di tempat yang dimaksud.

Wakapolres Pakpak Bharat Tinjau Pendistribusian Naskah UN Tingkat SD

SIRA - PAKPAK BHARAT :
Wakapolres Pakpak Bharat Kompol Drs Sopriatmono. P. SH MH M.Psi tinjau langsung penyerahan dan pendistribusian naskah Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Dasar (SD) sederajat sebanyak 65 box yang berisikan materi pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA.
Acara penyerahan dokumen negara yang dimaksud digelar di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Pakpak Bharat, Kamis (3/5). Naskah UN yang diserahkan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Marius Junjungan Marpaung dikawal Bripka Rudi Pramudia dan Brigadir M Ardi dari Dit Intelkam Polda Sumut dan diterima langsung Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pakpak Bharat Jalan Berutu didampingi Kabid Dikdas Jibun Padang.

Pemkab Pakpak Bharat Sosialisasi UU No.2 Thn.2012

SIRA - PAKPAK BHARAT :
Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat mensosialisasikan UU nomor 2 tahun 2012 ,revisi dari Pepres no 36/2005 dan Pepres 65/2006 tentang pengadaan tanah bagi pembangunan kepentingan umum  (24/04) di sendeka.yang dihadiri Asisten I  pemerintahan Tikki Angkat,Kanwil BPN Sumatera Utara.Sudarsono,Kepala Kantor Pertanahan Pakpak Bharat Drs.Rasmon Sinamo,dan Kepala Kantor DIPPEKADE pakpak Bharat Benar Baik Sembiring.SE.M.Si.

Mutasi Dibirokrasi Merupakan hal Wajar

SIRA-PAKPAK BHARAT :
Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu MBA  lantik eselon II,III,dan IV sebanyak 75 orang  (25/04) di gedung aula kantor Bupati Sendeka.
Bupati mengatakan mutasi dalam birokrasi pemerintah maupun organisasi adalah merupakan hal yang wajar dan amat lumrah,disamping itu hal yang sangat penting adalah dengan dilakukannya mutasi diharapkan birokrasi itu dapat bekerja secara efektif,efisien dan produktif, melalui mutasi jabatan itu niscaya kejenuhan, stagnasi akan terhindari dan kinerja organisasi pemerintah itu akan meningkat.
Melalui pelantikan diharapkan para pejabat yang dihunjuk dapat meningkatkan frekuensi dan mendongkrak kinerja pelayanan publik guna kesejahteraan masyarakat. 

Duta Forki Pakpak Bharat Ikuti Seleksi Kejurnas

SIRA - PAKPAK BHARAT :
Wakil Bupati Pakpak Bharat Maju Ilyas Padang, Kamis (3/5), melepas tiga atlit karateka terbaik, mewakili daerah yang dimaksud untuk mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) Forki, yang akan digelar 5-6 Mei di Medan. Ketiga duta atlit tersebut telah beberapa kali mengikuti even dan menuai prestasi yang memuaskan.
Pelepasan para atlit karateka yang dilakukan pemerintah setempat diharapkan menjadi support kepada atlit terbaik di daerah ini dan dapat memotivasi atlit yang ikut betanding untuk meraih prestasi yang maksimal.
“Bagi atlit yang keluar sebagai juara pada Kejurda Sumut ini, secara otomatis menjadi utusan Forki Sumut untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang diselenggarakan di Sulawesi Utara dalam waktu dekat ini,” ungkap Manager Forki Kabupaten Pakpak Bharat Lambok Solin kepada BATAK POS, Kamis (3/5) di Salak.

Polres Pakpak Bharat Komit Memberantas Segala Bentuk Pelanggaran Hukum

SIRA-PAKPAK BHARAT :
 Polres Pakpak Bharat tetap komit memberantas segala bentuk tindak kejahatan yang ada di wilayah hukum Polres Pakpak Bharat, jajaran Polres Pakpak Bharat tetap komit melaksanakan perintah pimpinan tersebut untuk menegakkan hukum yang mengarah ke pelanggaran hukum seperti pelaku Korupsi, Perjudian, Traffiking, Illegal Logging, Illegal Mining, Illegal Fising, Terorisme serta Penyelundupan dan lainnya, jika ditemukan oknum-oknum yang membekingi kegiatan seperti itu, pihaknya tetap komit memberantas tindakan tersebut.

Richard Lingga Ingatkan Pengemudi Yang Akan Melintas Jembatan Lae Renun

 SIRA  - SUMBUL  :
 Mengingat semakin seringnya terjadi kecelakaan kenderaan yang jatuh ke jurang Jembatan Lae Renun Sumbul Kabupaten Dairi, hingga menelan banyak korban jiwa, terutama pada dua bulan terakhir, Anggota DPRD Provsu, Edy Richard M Lingga, SE, menghimbau pengemudi yang hendak melintasi Jembatan Lae Renun itu, untuk lebih hati- hati. Himbauan itu disampaikan Richard melalui sebuah Baliho berukuran Jumbu, yang isinya “Bang Sopir…, Hati-hati Jangan Ngebut, Kalau Ngebut Bisa Dijemput Maut”, yang diletakkan sekitar 300 meter sebelum Jembatan dari arah Sumbul.

Bupati Dairi Berikan Penghargaan Kepada Sisiwa Berperstasi

SIRA  - SIDIKALANG  :
 Peringatan hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kabupaten Dairi, dilakukan dengan upacara bendera, yang digelar di depan Kantor Bupati  Sidikalang, dipimpin langsung Bupati Dairi KRA Johnny Sitohang, Rabu (2/5).   Selain diikuti perwakilan pelajar dari tingkat pendidikan Anak Usia Dini, SD, SMP, SMA, hingga Perguruan tinggi, peserta upacara juga dikuti, TNI/Polri, PNS, Wabup, Irwansyah Pasi, Ketua DPRD Dairi, Delphi Masdiana Ujung, Sekda Dairi, Julius Gurning, Kapolres Dairi, AKBP. H. Enggar Pareanom, Dandim 0206 Dairi, Letkol Inf. Beny Satria, Kajari Sidikalang, Pendi Sijabat, mewakili Ketu PN Sidikalang, Plt.Kadisdik Dairi, Drs. Tumbur Simbolon, sejumlah Pimpinan SKPD, Ketua TP.PKK, Dharma Wanita, serta sejumlah Tenaga Pendidik yang ada di Dairi 

Pentingnya Menjaga Wibawa Hamba Tuhan

SIRA  - SIDIKALANG  :
Pelaksanaan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) dan Paskah bersama Gereja Pentakosta Indonesia (GPI), wilayah Dairi / Pakpak Bharat, yang berlangsung dua hari berturut – turut, 28-29/4-2012, di Gedung Balai Budaya Sidikalang, berjalan dengan suka cita yang mendalam.
 Acara kebaktian yang diikuti ratusan umat GPI se- Kabupaten Dairi / Pakpak Bharat itu, Ketua / Pendeta Umum GPI, Rev DR M H Siburian dalam kotbahnya yang diambil dari thema KKR, “Kembalilah kepadaKu, sebab Aku telah menebus engkau”, Siburian menyampaikan, tentang pentingnya menjaga wibawa para Hamba Tuhan, dan Jemaat yakni, dengan memiliki keahlian masing – masing, sebagai wadah untuk menerima berkat dari Tuhan yang tidak berkesudahan.

TW 3 dan TW 4 Tidak Pernah Ditandatangani

SAIRA -TANAH PINEM
Kepala Sekolah SD Inpres No. 034823 Kecamtan Tanah Pinem Kabupaten Dairi berinisial MS diduga memalsukan tandatangan Ketua Komite  Saudaranta Pinem.
Menurut keterangan Ketua Komite menyebutkan kepada wartawan SIRA ketika dijumpai (7/5-2012) ditempatnya menyebutkan,bahwa dana BOS Triwulan ke-3 dan Triwulan ke-4 tahun 2011 yang lalu tidak pernah saya tandatangani tentang pertanggungjawaban dana BOS dan RKS oleh kepala Sekolah  tersaebut.Padahal saya ini masih Ketua Komite sampai sekarang dan belum ada pergantian urainya.
Ditambahkan lagi,padahal saya ini (Saudaranta Pinem) diangkat sebagai Ketua Komite adalah hasil musyawarah orang tua murid. Dengan adanya  dugaan pemalsuan saya tersebut saya mengambil suatu inisiatif,sehingga saya membuat surat pernyataan kepada Kepala UPT Tanah Pinem Kuta Buluh supaya permasalahan ini ditindak lanjuti serta diusut sesuai dengan hukum yang berlaku, karena Kepala Sekolah SD. Inpres No. 034823 MS.Dan hal ini saya anggap ada suatu kearoganan dan merasa pelecehan selaku Ketua Komite Saudaranta Pinem dengan merasa kesal atas tindakan kurang terpuji itu ujarnya.

Jalan Dari Tanjung Jati-Kuta Buluh Rusak Berat

 
SIRA -TANAH PINEM :
Kerusakan jalan dari Tanjung Jati  ke Kuta Buluh, cukup memprihatinkan. Keadaan jalan tersebut  sehingga jalan yang dilewati penduduk 7 Desa berpotensial tidak dapat lagi sebagai mana yang kita harapkan karena jalan tersebut mau tidak mau harus kita lewati untuk memasarkan penghasilan kita.
Kata beberapa orang penduduk 7 desa tersebut kepada wartawan SIRA dilokasi sepanjang jalan itu, karena kalau masih boleh di lewati kendaraan luar, kami penduduk masih lega.
Karena pembeli (tokeh-tokeh) berlomba-lomba untuk membeli hasil-hasil kami;Kemiri, Cokelat (cacao), jagung dan lain-lain. Kalau kendaraan keluar masuk harus minta tolong untuk di dorong karena keadaan jalan sudah rusak parah ( berlobang 30 cm ) di sepanjang jalan kecuali dari Lae Sungsang ke Kuta Gamber, itu pun harus memilih-milih jalan dengan ekstra hati-hati  maka kami penduduk sepanjang jalan 10 Km ini sangat mengharapkan pemerintah untuk meninjau jalan kami ini secepat mungkin. 

Dalam Satu Malam 7 Ekor Kerbau Digasak Maling Di Sumbul Dairi

SIRA  - SUMBUL :
 Hanya dalam satu malam, 7 ekor ternak Kerbau milik warga Bulu Ujung Desa Tumpak Debata Kecamatan Sumbul Dairi, digasak maling dari kandang, yang tidak jauh dari Rumah pemilik, Kamis (3/5). Ketujuh ekor kerbau yang hilang adalah, 5 ekor dalam satu kandang, 4 ekor diantaranya milik Edy Syahputra Peranginangin (24) warga Gunung Sayang Tigalingga, yang dipelihara Maslon Sinaga (60), warga Bulu ujung, dan satu ekor diantaranya milik Sinaga sendiri, sementara  itu, dari kandang yang tidak jauh dari lokasi kandang, 2 ekor kerbau milik marga Sihombing warga yang sama, juga lenyap.    
 Hilangnya ke 7 ekor kerbau milik dua orang warga itu, sempat membuat heboh seluruh kampong Bulu Ujung, sebab malamnya sebelum kejadian , Rabu (2/5), seperti biasa,  ketujuh ekor kerbau tersebut, masih digiring dan dimasukkan pemilik ke kandang, namun setelah pagi harinya, sekitar pukul 6.30 wib, ketika hendak dikeluarkan dari kandang, ternyata keseluruhan kerbau sudah menghilang.

Guru di Dairi Harus Bekerja Dengan Baik

SIRA  - SIDIKALANG  :
 Tidak  ada alasan Guru di Dairi untuk tidak bekerja dengan baik ,itulah yang disampaikan  Sekertaris Daeraha (Sekda) Kabupaten Dairi, Julius gurning,S.Sos dalam kunjungan kerjanya selam dua hari di Perbuluhen Kecamatan Perbuluhen Kabupaten Dairi belum lama ini.
 Ditambahkan lagi“Seteleh pemerintah mencoba untuk meningkatkan kesejahteraan para Guru melalui pemberian insentif, baik melalui Pemerintahan Pusat, provinsi, maupun Pemkab Dairi, tidak ada lagi alasan bagi Guru untuk tidak bekerja, dan melaksanakan tugasnya dengan baik”, tegas Julius.   Penegasan itu disampaikan Julius pada acara temu ramah masyarakat Desa Lae Hole Kecamatan Parbuluhen dengan Tim Pemkab Bekerja Untuk Rakyat yang dipimpin Sekda Dairi, dalam rangka Kunjungan Kerja Pemkab Dairi selama dua Hari (27-28/4) lalu , di Desa Lae Hole, yang berlangsung di Dusun III Sososr Baru Lae Hole, baru-baru ini     

Pembentukan PPID Disetiap Unit Kerja Merupakan Amanah UU KIP

SIRA  - SIDIKALANG  :
Perlunya dibentuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) disetiap unit kerja Pemerintah, maupun lembaga yang menggunakan Dana Pemerintah di Kabupaten Dairi.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provsu, melalui Kepala Bidang Pendapat Umum dan Kelembagaan Kominfo, Dra. Denny Simamora, MSi dalam pemaparnya tentang perlunya dibentuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), disetiap unit kerja Pemerintah, maupun lembaga yang menggunakan Dana Pemerintah di Kabupaten Dairi.

Rabu, 16 Mei 2012

K R A T A K - K R I T I K

Mema Kinisohna Mo



Bapa kabarnya menang pula kalak Sijuzur di emma . Bagaiman itu bapa.....
Itulah kau ucok semua mau kau pikiri. Sapala kalak simendagri itupun dihukumlah.
Soalnya kalak(beliau) Simendagri melantik aku,dan dialah yang lebih bertanggungjawab.
Tapi jangan salah bapa,di SK itupun kan ada dibuat bunyinya,”Bila ada kekeliruan dalam SK ini,maka dapat ditinjau kembali” dan itulah dibilang motcak haliang bogasna. 
Artinya kalau mau jujur manusia yang ada di dunia simangko-angko en kenapa tidak bisa diulang pilkada itu.

Sikucapi Target Lokasi Transmigrasi Baru

SIRA- PAKPAK BHARAT :
Kabupaten Pakpak Bharat pada beberapa tahun yang lalu ketika masih belum dimekarkan dari Kabupaten Dairi, sudah mengenal program transmigrasi. Beberapa lokasi di daerah yang dimaksud ini seperti Mahala Majanggut dan Sibagindar adalah lokasi bagi transmigrasi. Sayangnya, mungkin karena pengelolaan dan pengawasan yang kurang baik pada masa lalu, menyebabkan lokasi transmigrasi tersebut ada yang ditinggalkan oleh penghuninya.

KARENA HABIS PENAHANAN : Kejari Sidikalang Belum Dapat Menerima Penyerahan Tersangka Korupsi

SIRA - SIDIKALANG :
Akibat masih adanya sejumlah dokumen barang bukti (BB) yang belum dipenuhi pihak Polres Pakpak Bharat, terkait kasus dugaan korupsi yang sudah P.21 pada 3 Mei 2012, pada proyek pengadaan 300 ribu bibit Nilam di Kabupaten Pakpak Bharat, dengan dana sebesar Rp.447 juta, yang pelaksanaannya diduga Fiktif, pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidikalang belum dapat menerima penyerahan ke tiga orang tersangka sebagaimana yang tercantum dalam izin penyitaan dari Pengadilan Negeri (PN) Sidikalang, padahal masa penahanan 2 orang dari tersangka telah berakhir, Selasa (8/5).

Warga Kecewa Tak Dapat Bertemu Bupati Dairi

SIRA - SIDIKALANG :
Warga yang tinggal sekitaran lokasi Tambang Dairi Prima Mineral (DPM) di Kecamatan Silima Pungga-pungga Kabupaten Dairi sangat kecewa sekali terhadap Bupati Dairi Johnny Sitohang,karena tidak dapat bertemu,padahal rencana mereka kian untuk berdialog dengan Bupati.
Sehingga merekapun terpaksa mendatangi gedung DPRD Dairi, untuk menjumpai dewan tersebut untuk menyampaikan aspirasinya.(1/5-2012).



Muspida Dairi Perlu Menanyakan Para Pengusaha Panglong Asal Bahan Bakunya

SIRA - SIDIKALANG :
USAHA PEMBUAT MESIN KOPI
Maraknya perambahan hutan di Kabupaten Dairi bukan sekedar omong doang, tetapi ada fakta membuktikan seringnya ditemukan kayu di lapangan,dimana tim SIRA pernah juga menemukan baru-baru ini tumpukan kayu berbentuk papan didaerah kawasan hutan cagar alam Sicike-cike.
Dan saat itu juga SIRA menelepon Kadis Kehutanan Agus Bukka untuk mempertanyakan keberadaanya sebagai Kadis. Namun beliau mengatakan kalau kawasan Sicike-cike adalah pengawasan dari Propinsi sebut Bukka.
SKU-SIRA melansir melalui berita,dan memasukkan ke website SKUSIRA tentang keberadaan Sicike-cike tersebut, seputar maraknya perambahan hutan di kawasan itu,juga menemukan tumpukan kayu. Dan walaupun sudah dilansir melalui berita SIRA ,perambahan hutan tetapi terjadi disana,dan kesannya para pihak penegak hukum bagaikan kurang serius melihat keadaan itu sekut Ketua DPP-KNPPI.

3 Ton Kayu Olahan Diamankan

SIRA- SIDIKA,ANG :
Maraknya perambahan hutan di Dairi kesannya bakain sudah dititik nadir,dan seoah-olah parapihak yang berkompoten bagaikan tutup mata,termasuk Dinas Kehutanan Kabupaten Dairi.
Baru-baru ini pihak Polsek Sumbul menemukan sekitar 3 ton kayu olahan yang tak bertuan, berhasil diamankan jajaran Kepolsian Sektor (Polsek) Sumbul Resor Dairi, dari perladangan masyarakat Parbuluann IV Sigalingging Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi, (2/5).

Kemenangan JUZUR Putusan MA Bagaikan Buah Simalakama

SIRA - PAKPAK BHARAT :
Kemenangan Juzur vs KPUD Pakpak Bharat yang diputuskan Mahkamah Agung (MA) bagaikan buah simalakama di Pakpak Bharat. Artinya bila dilakukan Pilkada ulang dan dimasukkan Juzur sebagai peserta,itu tidak mungkin lagi,kalaupun itu bisa terjadi,prosesnya memakan waktu cukup panjang dan rumit alias rabut.
Tetapi kalau tidak juga dilakukan dan dipatuhi keputusan MA tersebut ,tentu telah bertentangan juga dengan hukum direpubelik kita ini.Itulah yang disampaikan salah satu tokoh pemerakarsa Kabupaten Dairi dalam komenternya pada SIRA baru-baru ini.
Roder Nababan selaku kusa hukum dari Juzur kepada wartawan baru-baru ini dan dampingi Zuhri Bintang di Sidikalang menyebutkan,jalan panjang pada putusan MA itu hampir dua tahun, bermula dari gugatan TUN oleh pasangan Juzur (Jusen Berutu-Zuhri Bintang) kepada KPUD Pakpak Bharat atas tidak diloloskannya menjadi peserta Calon Bupati’ cawabup di pilkada Pakpak Bharat 2010.
Proses hukum di TUN yang terus berlanjut hingga tingkat MA. Dalam setiap jenjang mulai dari PTUN, PT TUN hingga Mahkamah Agung memenangkan pasangan Juzur, berarti KPUD Pakpak Bharat dipersalahkan tidak meluluskan pasangan juzur mengikuti pilkada. Pasca dimenangkannya dalam gugatantersebut Pengacara Juzur Roder Nababan menyebutkan menyurati KPUD Pakpak Bharat berkaitan dengan putusan MA tersebut.
Disinilah disebutkan para pemerakarsa pemekaran Kabupaten Dairi yang hasilnya Kabupaten Pakpak Bharat tersebut,itulah disebut bagaikan buah simalakama tadi,dan tidak mudah mencopot bupati dan wakil yang nota bene Sknya berasal dari mendagri atas nama presiden. Disamping itu selama ini juga sepertinya putusan TUN tidak terlalu kuat dan mengikat dalam eksekusi Namun jika pada tahap Bupati Pakpak Bharat dan wakilnya copot akibat persoalan ini maka menjadi pertanyaan bagaimana produk hukum yang dilakukan bupati selama ini apakah cacat hukum juga. Banyak hal yang menjadi pertanyaan yakni bagaimana hasil CPNS Pakpak Bharat yang ditanda tangai Bupati ?, perda dan produk hukum lainnya? apakah tidak ikut menjadi cacat hukum? Sehingga tidak mudah juga kasus ini untuk di eksekusi. Resiko sangat-sangat besar bakal terjadi di Pakpak Bharat.
Disamping itu juga kondisi ini membuat personil KPUD Pakpak Bharat menjadi rawan Personil KPUD Pakpak Bharat saat itu Nasir Salim Manik (Ketua KPUD Kab Pakpak Bharat) , Irwan Sumanto Kabeakan , Irwan Antoni Gajah , Sonti Banurea - Daulat Marhukum Solin masing-masing Anggota KPUD Kab Pakpak Bharat. Padahal ada anggota KPUD ini kini telah menjadi CPNS atau PNS di Pakpak Bharat. Dikhawatirkan personil KPUD Pakpak Bharat ini bakal berurusan dengan hukum. Bukan tidak mungkin juga akan menanggung resiko hukum pasca keberaniannya tidak meluluskan Pasangan Juzur.
Maka pemerakarsa pemekaran menyebutkan, permasalahan ini bagaikan buah simalakama alias rabut,artinya dipatuhi putusan MA tersebut,tidak mungkin dilakukan lagi pilkada dan di ikutkan Jujur sebagai peserta,padahal kepemimpinan Remigo dan Maju Padang sudah 2 tahun belangsung sebut pemerakarsa pemekaran tersebut.
Dan inilah menjadi pelajaran bagi pejabat Pakpak Bharat,jangan ceroboh mengambil suatu keputusan yang menyalahi dengan aturan dan peraturan sesuai dengan hukum direpubelik kita ini,atau jangan didorong dengan keinginan selera sendiri tegas para pemerakarsa pemekaran untuk Kabupaten Pakpak Bharat.(SR-01/JM)

Remaja Putus Sekolah Ikut Pelatihan Ketrampilan

SIRA - PAKPAK BHARAT :
Beranjak dari keprihatinan akan keberadaan remaja putus sekolah dan mengantisipasi akan terjadinya tindakan-tindakan negatif apabila remaja putus sekolah tidak memiliki keterampilan, Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Pakpak Bharat menggelar Kegiatan Pelatihan Keterampilan dan Praktek Belajar Kerja bagi Remaja Putus Sekolah belum lama ini.
Sejumlah 15 peserta, yang mengikuti pelatihan keterampilan yang dimaksud berusia 15-21 tahun, berasal dari keluarga miskin yang berdomisili di Kabupaten Pakpak Bharat. Pelatihan tersebut menghadirkan instruktur professional dengan memfokuskan keterampilan menjahit. Diharapkan kedepan, usai pelatihan ini para remaja putus sekolah tersebut akan mampu menambah pendapatannya sendiri serta juga untuk menopang perekonomian keluarga. Mereka juga dapat terhindar nantinya dari aktivitas-aktivitas yang merugikan diri sendiri.
Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Pakpak Bharat Manurung Naiborhu, saat dikonfirmasi wartawan, baru-baru ini, menjelaskan bahwa program tersebut merupakan salah satu strategi untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat yang sejahtera yang dapat diterapkan.“Pihak Dinsosnakertrans Kabupaten Pakpak Bharat berupaya penuh dengan kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas semaksimal mungkin mengupayakan pemberdayaan bagi para penyandang.
Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) untuk dapat terlibat membangun bangsa ini sebagaimana juga telah diatur dalam UU No. 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial,” ungkap Manurung.
Sementara itu, Bupati Remigo Yolando Berutu, saat dikonfirmasi secara terpisah menyatakan hal senada dengan Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Pakpak Bharat sebelumnya. “Tidak ada kesejahteraan yang tidak bisa terwujud jika tidak dibarengi dengan kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas. Masalah PMKS adalah masalah yang cukup kompleks di Indonesia. Untuk itu kita tetap berkomitmen memberdayakan PMKS khususnya yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat,” tandas Remigo.(JM)

Keterangan foto : Sejumlah Remaja putus sekolah yang mengikuti pelatihan menjahit, yang digelar Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Pakpak Bharat belum lama ini. (Foto dok.SIRA)

Warga Dusun Lae Mbalno Harapkan Penerangan Listrik

SIRA - PAKPAK BHARAT :
Kendati telah sembilan tahun Kabupaten Pakpak Bharat dimekarkan dari Kabupaten Dairi namun sangat ironis, ternyata hingga saat ini masih ada saja warga di Kabupaten Pakpak Bharat yang hidup gelap-gelapan tanpa penerangan listrik, contoh saja yang dialami warga Dusun Lae Mbalno Desa Boangmenalu Kecamatan Salak Kabupaten Pakpak Bharat.
Hal itu disampaikan Parulian Berutu (37) warga Lae Mbalno kepada wartawan, Senin (3/5) di Salak. ’’Hingga saat ini kami warga Lae Mbalno belum menikmati penerangan listrik sehingga kami sangat kesulitan menjalankan aktifitas dimalam hari akibat belum adanya listrik di desa kami” ungkapnya.



Ditambahkannya, kiranya pihak Pemerintah dapat memperhatikan penderitaan mereka, karna sampai saat ini untuk penerangan di malam hari warga menggunakan lampu teplok sehingga keadaan semakin sulit, sementara harga minyak tanah sudah sangat mencekik leher sejak tidak disubsidi pemerintah lagi. “Sebagai warga Negara Indonesia kami juga berhak merasakan nikmatnya kemajuan pembangunan, sama seperti warga lainya keluh mereka.
Ketiadaan listrik menurutnya membuat kampung tersebut tertinggal dalam segala hal, terutama dalam dalam hal pesatnya perkembangan dunia di era teknologi jaman sekang ini. “Ya bagaimana SDM mau meningkat. Untuk belajar di malam hari saja anak-anak kami kesulitan, karena harus menggunakan lampu teplok. Kalau lima tahun silam sih tidak masalah, karena bukan kampung kami saja yang belum teraliri listrik namun masih banyak desa lainnya di Kabupaten Pakpak Bharat belum menikmati penerangan listrik, tapi sekarang kayaknya sudah tidak pantas lagi menikmati kehidupan tanpa adanya penerangan yang layak”, ungkapnya.
Hal senada juga dikemukakan Parni Berutu (60) dirinya merasa khawatir dengan keadaan tersebut, ’’Terkadang kami merasa takut untuk keluar rumah pada saat malam hari, karena cahaya lampu hanya dapat menjangkau dalam ruangan rumah saja, itu pun tidak terang seperti cahaya dari aliran listrik” ujarnya.
Mereka berharap banyak kiranya Pemerintah Daerah (Pemkab) Pakpak Bharat segera merealisasi keinginan warga untuk memprogramkan masuknya aliran listrik ke kampung tersebut. (JM)

Disperindagkop Pakpak Bharat Gelar Pelatihan Perajin Tenunan

SIRA - PAKPAK BHARAT :
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM Kabupaten Pakpak Bharat menggelar pelatihan kepada perajin tenunan yang ada di kabupaten setempat. Pelatihan yang dimaksud bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil dari perajin lokal tersebut.



Juga menaikkan pendapatan perkapita bagi para perajin.
Kegiatan tersebut digelar di Workshop Disperindagkop Kabupaten Pakpak Bharat di Desa Traju, Kecamatan Siempat Rube, Senin (7/5). Acara dibuka Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Pakpak Bharat Ny Dewi Remigo Yolando Berutu didampingi Wakil Ketua TP PKK Pakpak Bharat Ny Idahliani Maju Ilyas Padang dan Ketua Dharma Wanita Kabupaten Pakpak Bharat Ny Yetti Holler Sinamo. Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Pakpak Bharat Ny Dewi Remigo Yolando Berutu pada arahannya, menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan hasil tenunan, terutama tenunan tradisional yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat. “Saya berharap, dalam pelaksanaan kegiatan ini, para peserta pelatihan dapat menunjukkan kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas sehingga apa-apa yang kalian dapatkan dalam pelatihan ini mampu meningkatkan perekonomian yang bermuara pada kesejahteraan mas-yarakat Kabupaten Pakpak Bharat,” pinta Ny Dewi.
Untuk pelatihan itu sendiri dilaksanakan selama 14 hari yang berakhir 20 Mei akan datang, dengan peserta yang berasal dari perwakilan seluruh Kecamatan se-Kabupaten Pakpak Bharat sejumlah 15 orang. Disperindagkop Kabupaten Pakpak Bharat telah menyediakan tenaga pelatih seorang desainer dengan skala nasional Merdi Sihombing.
Saat dikonfirmasi, Senin (7/5) Tenaga Pelatih Merdi Sihombing kepada wartawan, mengharapkan penambahan jumlah peserta walaupun dengan kemampuan dalam bidang tenunan masih minim. “Saya ingin kita semua benar-benar men-dapat manfaat dari kegiatan ini” harap Merdi. (JM)
Keterangan foto :Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Ny Dewi Remigo Yolando Berutu didampingi Wakil Ketua TP PKK Ny Idahliani Maju Ilyas Padang dan Ketua Dharma Wanita Ny Yetti Holler Sinamo saat beri arahan, pada acara pelatihan perajin tenun di Workshop Disperindagkop di Desa Traju, Kecamatan Siempat Rube, Kabupaten Pakpak Bharat, Senin (7/5). (Foto dok,SIRA)

Disdik Pakbar Adakan Lomba Kreatifitas

SIRA- PAKPAK BHARAT :
Bertempat digedung serba guna baru-baru ini dinas pendidikan kabupaten pakpak bhara mengadakan lomba kreatifitas tingkat SD/MI sekabupaten dimaksud acara tersebut bertujuan untuk memacu kreatifitas siswa mendidik mentalitas satu sama lainnnya.lamsen Padang mewakili kadis pendidikan dalam arahannya mengatakan acara tersebut bukan semata-mata mencari juara namun para siswa/I yang saya cintai anda merupakan yang terbaik dari beberapa siswa disekolah masing-masing dengan arti anak-anak sekalian telah menjadi duta masing-masing sekolah.perlombaan kreatifitas tersebut terutama bertujuan bagi anak didik dalam melatih mentalitas diri.tutur Lamsen padang dalam arahannnya sekaligus membuka acara dimaksud.



Marianna Lumbanggaol kepada wartawan koran ini mengatakan beberapa cabang yang diperlombakan diantaranya,lomba cipta puisi,lomba melukis,dan lomba pidato.sedangkan masing-masing pemenang juara satu lomba puisi jatuh kepada nomor undi 04 atas nama Emayanti Bancin dari SDN 034815 singgabur kecamatan STTU Julu,untuk tingkat lomba melukis jatuh kepada Abdulsyah Dani Berutu dengan perolehan nilai 93,00 dari SD N 036567 Laembuturen, kecamatan kerajaan,sedangkan kategori lomba cipta pidato jatuh kepada Rainaldi Anakampun berasal dari SDN II salak dengan perolehan nilai 80 dengan judul pidato semangat persatuan dan kesatuan.Serta untuk juara harapan satu lomba cipta pidato jatuh kepada nomor undi 23 atas nama Annisa F Munte duta dari SDN 034813 Pardomuan kecamatan STTU Julu.keputusan pemenang juara dimaksud berdasarkan hasil dari penilaian tim juri dengan beberapa kriteria.peserta lomba seluruh SD/MI sekabupaten pakpak bharat ujar Mariannna Lumbanggaol
Pantauan wartawan koran ini pelaksanaan kegiatan lomba kreatifitas siswa/I tersebut berlangsung sukses acara diakhiri dengan penyerahan sejumlah hadiah kepada para pemenang. (JM) .
Keterangan foto :Tampak pada gambar para panitia sedang menyerakan para pemenang lomba (fhoto dok SIRA/JM)    

Wakil Bupati Pakpak Bharat Kunjungi UN

Kadisdik Pakpak Bharat : Berupaya semaksimal mungkin



SIRA - PAKPAK BHARAT :
Wakil Bupati Pakpak Bharat Ir.Maju Padang mengunjungi kesekolah-sekolah SD/MI dalam pelaksanaan Ujian Nasional(UN) dan didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pakpak Bharat Jalan Berutu,S.Pd.MM beserta rombongan lainnya. 

SIRA - PAKPAK BHARAT :
Kunjungan ini adalah seperti yang sudah biasa dilakukan ketika sudah tiba saatnya para sekolah yang menghadapi ujian,seperti yang dilakukan baru-baru ini juga ketika murid SLTA dan SLTP mengikuti UN.
Mudah-mudaham untuk UN SD/MI ini juga sukses, lancar,tertib dan terkendali seperti hari-hari sebelumnya.Dan mengharapkan juga kepada para pengawas benar-benar mengawasi dengan baik,supaya para murid yang mengikuti UN itu terkonsentrasi untuk mengerjakan soal-soal yang sudah ada,itulah harapan Wakil Bupati Pakpak Bharat Ir.Maju Padang,sambil melihat para peserta ujian.
Kadisdik Pakpak Bharat : Berupaya semaksimal mungkin.
Kadis Pendidikan Pakpak Bharat Jalan Berutu, S.Pd.MM mengatakan kepada SIRA diruan kerjanya,8/5-2012,selaku Kadis yang baru tentu kita harus beradaptasi dengan baik terhadap anggota supaya pelaksanaan di dinas ini berjalan dengan baik,saya akan berupaya semaksimal mungkin untuk memajukan pendidikan di Pakpak Bharat ini,sekalian dukungan dari masyarakat itu sendiri,apalagi yang sangat kita harapkan dukungan dan kerjasama yang baik untuk memajukan pendidikan itu dari berbagi elemen,tokoh masyarakat,tokoh agama serta para wartawan dan LSM.
Dan inilah yang saya harapkan kepada mayarakat Pakpak Bharat khususnya, ujar Kadis Pedidikan Pakpak Bharat Jalan Berutu,S.Pd. MM mengakhiri percakapanya dengan SIRA.(SR-01/JM)
Keterangan foto: Wakil Bupati Pakpak Bharat Ir.Maju Padang kunjungi Ujian Nasional(UN) dan Kadis Pendidikan Kab.Pakpak Bharat Jalan Berutu,S.Pd.MM memberikan keterangan kepada tim SKU-SIRA,8/5-2012 diruang kerjanya. (Foto dok.SIRA/K.Tumangger)  

Sabtu, 05 Mei 2012

Mahkamah Agung Menangkan Pasangan Juzur dan Menolak Kasasi KPUD Pakpak Bharat

Sidikalang,SIRA :
Mahkamah Agung Menangkan JUZUR dalam gugatannya untuk ikut Pikada Tahun 2010 lalu dan menolak kasasi  yang diajukan KPUD Pakpak Bharat.
Roder Nababan kepada wartawan Kamis (26/4) di dampingi Zuhri Bintang di Sidikalang. Diuraikan jalan panjang pada putusan MA(Mahkamah Agung) itu hampir dua tahun bermula dari gugatan TUN oleh pasangan Juzur (Jusen Berutu-Zuhri Bintang) kepada KPUD Pakpak Bharat atas tidak diloloskannya menjadi peserta Calon Bupati’ cawabup di pilkada Pakpak Bharat 2010.
Proses hukum di TUN yang terus berlanjut hingga tingkat MA. Dalam setiap jenjang mulai dari PTUN, PT TUN hingga Mahkamah Agung dimenangkan pasangan Juzur yang berarti KPUD Pakpak Bharat di-persalahkan tidak meluluskan pa-sangan juzur mengikuti pilkada.

Menjawab langkah Juzur pasca dimenangkannya dalam gugatan tersebut Pengacara Juzur Roder Nababan menyebutkan menyurati KPUD Pakpak Bharat berkaitan dengan putusan MA tersebut. Jika tidak dilaksanakan maka akan dilakukan tahapan hukum seperti dalam UU No. 5 tahun 1986 Jo. UU No. 51 tahun 2009 pada Pasal 116 (1) Salinan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, dikirimkan kepada para pihak dengan surat tercatat oleh panitera pengadilan setempat atas perintah ketua pengadilan yang mengadilinya dalam tingkat pertama selambatlam-batnya dalam waktu 14 (empat belas) hari kerja. (2) Apabila setelah 60 (enam puluh) hari kerja putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diterima tergugat tidak melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 97 ayat (9) huruf a, keputusan tata usaha negara yang disengketakan itu tidak mempunyai kekuatan hukum lagi.