Jumat, 25 Mei 2012

LSM - PILIHI DAN DIRUT PDAM TIRTA NCIHO MINTA : HUTAN SICIKE-CIKE HARUS DISELAMATKAN

                                                       
                                                          SIRA - Sidikalang :
Ketua LSMPeduli Lingkungan Hidup (PILIHI) Kabupaten Dairi, Hasoloan Manik meminta, agar Pemerintah menyelamatkan Hutan Sicike – cike, yang merupakan salah satu hutan hujan tropis di Sumatera Utara.
 Permintaan itu disampaikan Hasoloan Manik, melihat kondisi Hutan Sicike – cike yang sudah ditetapkan Pemerintah sebagai Taman Wisata Alam (TWA) itu, saat ini sudah semakin kritis akibat dirambah oleh masyarakat yang tidak bertanggung jawab. Sementara pihak Resor TWA Sicike – cike seksi Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara yang ditugasi Pemerintah untuk mengelola TWA Sicike – cike itu, dinilai tidak peduli dengan kondisi itu.
 “Melihat kondisi TWA Hutan Sicike – cike yang saat ini semakin kritis, akibat adanya perambahan yang diduga dilakukan masyarakat, sudah saatnya Pemerintah segera memberikan perhatian yang serius terhadap keselamatan hutan Sicike – cike ini”, pinta Hasoloan, yang baru – baru ini mengancam akan mengembalikan Kalpataru yang pernah diterima kepada Presiden SBY.

 Menurut Hasoloan, selain dimanfaatkan untuk pariwisata dan rekreasi alam, kawasan pelestarian alam Sicike – cike  dengan luas 575 Ha, TWA Sicike-cike memiliki sumber mata air yang tetap berupa 3 (tiga) danau juga menjadi salah satu Sumber Air minum yang dimanfaatkan PDAM Tirta Nciho Sidikalang untuk memenuhi kebutuhan air minum masyarakat Kota Sidikalang sekitarnya, sebab TWA Sicike-cike memiliki sumber mata air yang tetap berupa 3 (tiga) buah danau,  sehingga apabila pemerintah tidak peduli dengan keselamatan Hutan Sicike – cike itu, maka tidak menutup kemungkinan, masyarakat Sidikalang sekitarnya akan terancam terhadap kebutuhan air minum.
 Ketika SIRA mencoba mendatangi Kantor Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah I Sumatera Utara, Jalan Air Bersih Sidikalang, tidak berhasil karena tutup, dan menurut informasi dari sejumnlah warga, kantor itu jarang buka, Rabu (23/5).
Direktur Utama PDAM Tirta Nciho Ir.Rafael Ginting,MTL   belum lama ini mengatakan ketika dilakukan pertemuan dengan para tokoh masyarakat,LSM,tokoh agama dan  para wartawan disebutkan bahwa hutan Sicike-cike harus diselamatkan,sebab sumber air untuk Kota Sidikalang dan beberapa Kecamatan di Dairi ini adalah sumbernya dari Danau Sicike-cike,jadi kalau tidak diselamatkan hutan tersebut,maka besar kemungkinan Sidikalang khususnya akan tidak lagi mendapat air minun jelasnya.
Jadi ketika Pemred.SKU-SIRA mempertanyakan kepada Dirut PDAM,apakah tidak pernah dikoordinasikan permasalahan pengeksplotasian kawasan SICIKE-CIKE itu.namun Rafael mengatakan,sudah berbuih-buih mulutku  mengatakan itu kepada Muspida termasuk ke jajaran Pemkab Dairi,namun hasilnya nihil tegas Dirut PDAM itu.
Jadi satu lagi yang saya harapkan adalah,hanya Sipitu Marga lagi cuman bisa mengamankan itu,dan kalau itupun tidak bisa,yah sudahlah,habislah hutan Sicike-cike tegasnya.
Pemred SKU-SIRA mengatakan lagi,kenapa mesti Sipitu Marga dapat menyelamatkan itu,lalu Rafael mengatakan,Sicike-cike itu adalah tanah U&layat Sipitu Marga,jadi apapun alasannya mereka mempunyai hak dan berkewajiban untuk peduli,dan kalau orang lain belum tentu ujarnya bagaikan kelihatan kesal atas tidak adanya kepedulian pelestarian kawasan hutan Sicike-cike tersebut dalam pertemuan para tokoh-tokoh masyarakat,Agama,LSM dan Wartawan di kantor PDAM Tirta Nciho Sidikalang Kabupaten Dairi Propinsi Sumatera Utara.     (Robs/SR-01)

Keterangan foto 1 ; Ketua LSM PILIHI Hasoloan Manik yang pernah mendapat Kalpataru dari Presidan SBY pada tahun 2010 yang lalu dalam peduli lingkungan sangat mengharapkan kepada Pemkab Dairi jangan tutup mata menjaga kelestarian hutan SICIKE-CIKe yang terletak di Parbuluan Kecamatan Parbuan Kabupaten Dairi Propinsi Sumatera Utara.
Keterangan foto  ke -2 : Kelihatan Danau Sicike-cike yang begitu indah dan menarik perhatian bila ada orang melihatnya dengan secara dekat.
Keterangan foto ke- 3 : Kelihatan kayu besar dan masih perawan yang pernah di abadikan SIRA pada 5 tahun yang lalu,namun sekarang keadaan hutan Sicike-cike tersebut banyak yang sudah di rambah orang-orang yang tidak bertanggungjawab.Namun kesannya pihak Pemkab Dairi bagaikan tutup mata.(Foto dok.SIRA/Koting Tumangger) juga selaku Pemimpin Umum/Pemred./Penjab SKU-SIRA) 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar