Senin, 28 Maret 2011

Kronologis Pemberhentian dan Pemutasian Martalena Sibayang

Sidikalang,SIRA :
Digedung DPRD Dairi adalah tempat penampungan aspirasi masayarakat apakah itu masyarakat kecil,menengah,sampai ketingkat lebih tinggi lagi.Tentu jawaban yang didapat oleh sipenyampai aspirasi dari dewan yang terhormat itu adalah tergantung permasalahan yang dihadapinya. Tapi dengan pasti kepada DPR menjadi tumpuan masyarakat disemua kalangan.
Baru-baru ini adalah salah seoran Kepala Sekolah bernama Martalena berru Sebayang tersebut mengadukan nasipnya kepada DPRD Dairi seputar pemutasiannya dari Kepala Sekolah menjadi guru biasa yang dipindahkan ke sekolah lain.
Ketika guru yang bernasip malang ini diterima oleh Komisi C seperti Ir.Benpa Nababan sebagai wakil Ketua DPRD Dairi,Ketua Komisi C Sabam Sibarani,serta anggota dewan lainnya Martua Nahampun,Pinto Padang,Lumban Panjaitan dan anggota dewan lainnya.Sedangkan dari pihak Eksekutif adalah dihadiri oleh Kepala BKD Julius Gurning,Kadis Pendidikan Pasder Berutu mantan Ketua KPUD Dairi,serta guru-guru kerabat dari Martalena Sebayang.

Martalena juga membacakan atau menyerahkan kertas dua lembar kepada anggta dewan dan para wartawan seputar tentang kronologis pengangkatannya menjadi kepala sekolah dan sampai pemberhentiannya.
Adapun kronologis guru yang malang ini adalah sebagai berikut : Saya yang bertanda tangan dibawah ini Nama : MARTALENA SIBYANG, Jenis Kelamin : Perempuan, Tempat /Tanggal Lahir : Sumbul Karo,08 juni 1961; Agama : Kristen Protestan; Pekerjaan : PNS; Alamat: Huta Gorat,, Desa Simartugan, Kecamatan Pegagan Hilir, Kabupaten Dairi.
Dengan ini saya menuliskan kronologis pencopotan jabatan saya dari Kepala Sekolah menjadi guru biasa. Adapun kronologisnya sebagai berikut :
1. Pada tanggal 09 november 2007, saya di beri tugas tambahan menjadi kepala sekolah di SD negeri no.030325 simanduma UPT bian pendidikan dasar kec. Pegagan hilir kab. Dairi no.682A tahun 2007 tertanggal 09 november 2007.
2. Pada pun tugas tambahan menjadi kepala sekolah SD negeri no.030325 simanduma UPT. Bina pendidikan dasar kec.pegagan hil kab.dairi tersubut saya peroleh setelah kepala sekolah sebelum nya yakni S.sitinjak diangkat mnjadi kepala UPT. Kec.pegagan hilir kab.dairi , kemudian saya di beri tugas tambahan menjadi kepala sekolah menggantikan S.sitinjak.
3. Pada tanggal 07 januari 2008, saya dilantik menjadi kepala sekolah berdasarkan surat pelantikan No.841.1/32.a/2008 oleh Kadis Pendidikan Kab.Dairi
4. Setelah adanya serah terima jabatan dari S.Sitinjak kepada saya, mak saya resmi menjabat sebagai kepala sekolah SD.negeri no.030325 simanduma UPT.Bina pendidikan dasar Kkec.Pegagan Hilir Kkab.Dairi , dan sejak itu sya bertugas sebagai seorang kepala sekolah
5. Bahwa selama menjabat sebagai Kepala Sekolah di SD negeri no.030325 Simanduma UPT.Bina Pendidikan Dasar Kec. Pegagan hilir Kab.Dairi, saya melakukan tugas dengan baik dan penuh pengabdian dan saya tidak pernah melakukan kesalahan apa pun.
6. Bahwa pada tanggal 31 juli 2010 Bupati Dairi beserta rombongan satuan kerja Perangkat daerah (SKPD), melakukan kunjungan kerja (KUNKER) ke Desa Simanduma, tempat dimana saja bertugas sebagai Kepala Sekolah, turut sebagai rombongan tersebut Kepala Badan Pegawai dan Pendidikan Pelatihan Daerah Kab. Dairi Yakni Bapak Julius Gurning S.sos
7. Bahwa ketika Bapak Julius Gurning, S.sos berkunjung ke SD NO.030325 Simanduma UPT. Bina Pendidikan Dasar Kec. Pegagan Hilir Kabupaten Dairi tempat dimana saya bertugas, beliau kagum Dan  Bahwa pada tanggal 11 januari 2011, saya mendengar bahwa saudari. Linda Siregar (teman sejawat saya ymemberikan pujian Kepada Sekolah tersebut.
8.akni guru SD Negeri No.030325 Simanduma UPT.Bina Pendidikan Dasar Kec. Pegagan Hilir Kab. Dairi) dilantik dan diberi tugas tanbahan menjadi Kepala Sekolah di SD Negeri NO.030325 Simanduma UPT.Bina Pendidikan Dasar Kec.Pegagan Hilir Kab. Dairi
9. Bahwa pada saat pelantikan. saudari. Linda Siregar tersebut saya belum menerima SK pemberhebtian Kepala Sekolah di SD Negeri NO.030325 Simanduma UPT.Bina Pendidikan Dasar Kec.Pegagan Hilir Kab. Dairi. saudari. Linda Siregar dilantik menjadi Kepala Sekolah di saya bertugas
10. Bahwa ketika saya mendengar informasi tentang pelantikan saudari. Linda Siregar tersebut, Saya mengirimkan Surat kepada Bapak Bupati Dairi Perihal informasi tentang penggantian Jabatan Kepala Sekolah di SD Negeri NO.030325 Simanduma UPT.Bina Pendidikan Dasar Kec.Pegagan Hilir Kab. Dairi dan telah diterima tanggal 08 Januari 2011 yang dengan kode terima 890/659
11.Bahwa pada tanggal 16 February 2011, saya juga telah mengirimkan surat kedua dengan kode terima 010/763 perihal mohon informasi tentang penggantian Jabatan Kepala Sekolah di SD Negeri NO.030325 Simanduma UPT.Bina Pendidikan Dasar Kec.Pegagan Hilir Kab. Dairi dan telah diterima tanggal 08 Januari 2011 yang dengan kode terima 890/659
12. Bahwa kedua surat tersebut belum mendapatkan tanggapan/jawaban Dari Bupati Dairi.
13. Bahwa pada tanggal 17 February 2011 saya diundang oleh UPT.Bina Pendidikan Dasar Kec.Pegagan Hilir Kab. Dairi untuk menerima SK Pemberhentian dan mutasi Jabatan Kepala Sekolah tertanggal 27 Januari 2011 sekaligus serah terima jabatan.
Dalam pertemuan anggota DPRD Dairi dengan pihak eksekutif termasuk Kadis Pendidikan Pasder Berutu dan Kepala BKD Julius Gurning,terus mengadakan argumentasi dalam permasalahan Martalena Sibayang tersebut dan kelihatannya cukup menegangkan.
Pembahasan demi pembahasan dilakukan oleh anggota DPRD Dairi,sehingga pihak dari eksekutif mulai kwalahan dalam permasalahan tentang pemutasian secara umum,dan kedua pejabat itu telah mulai membuka tabir (SR-01)
Martalena br Sibayang yang sedang dimutasi tanpa alasan jelas,dan menurut Keterangan Kepala BKD Dairi Julius Gurning,Kadis Pendidikan Pasder Berutu,hak preogatif Bupati Dairi.
Foto :Martalena Sibayang;Dok.SIRA/Koting Tumangger)

Bila Mau Mendaftar Sebagai Balon Bupati dan Wabup,Ijazahnya HarusDiseleksi Dengan Baik

                                                     Sidikalang,SIRA :
Walaupun terlampau pagi kita membicarakan tentang Pilkada tahun 2014,namun tidak ada salahnya mulai saat ini KPU Daerah Kabupaten Dairi narus kita himbau agar untuk pencalonan Bupati dan wakil Bupati Dairi,benar-benar menseleksi administarasi sicalon itu dengan baik,termasuk salah satunya adalah Ijazah para sicalon itu sendiri,dan tidak terkecuali siapapun dia nantinya. Itulah dalam pernyataan Sekjend.Komite Pemuda Pakpak Indonesia(KNPPI) kepada SIRA di kantornya Jalan Runding Sidikalang Kabupaten Dairi kepada SIRA 24/3-2011 dengan semangat.
Memang walaupun hal ini adalah sebagai iseng-iseng kita tetap serius dalam membicarakan ini. Memang masil lama dalam penjaringan,tetapi kadang-kladang kita tidak tahu bahwa ada juga sekarang yang ingin mau maju untu 2014 membuat sistim dan starategi ditengah-tengah masyarakat untuk mencari perhatian masyarakat itu sendiri urai Ahmadi. Sekjend. DPP-KNPPI Ahmadi Berampu menambahkan lagi,bahwa segala persyaratan untuk balon Bupati dan wakil Bupati harus memang benar-benar diseleksi dengan baik secara administrasi, dan tentunya sudah merupakan tugas pokok dan kewajiban oleh KPUD Kabupaten Dairi ujarnya dengan pasti.

Artinya kalau sicalon itu tidak memenuhi syarat administrasi sudah barang tentu KPUD jangan menerima berkasnya untuk menjadi calon sebagai Bupati dan wakil Bupati.,soalnya resikonya sangat tinggi sekalai untuk ditanggun,baik itu secara secara moral maupun secara beban fisik dan beban batin ujar Berampu dengan tegas. Kelengkapan syarat-syarat administrasi adalah merupakan mutlak untuk dipenuhi para sicalon itu sendiri. Dan KPUD Dairi harus penuh dengan kehati-hatian dalam seleksi administrasi tersebut dalam pencalonan 2014 yang akan datang,ketus dan jangan mau terjebak dalam suatu kelalain nantinya ketus Ahmadi Berampu. Tentu proses secara faktual mengenai Ijazah sicalon nantinya harus mendatangi kesekolah yang pernah dia sekolah sampai dia tamat dan mendapatkan Ijazah, misalnya sekolah SD mana asalnya dia tammat, SMP mana asalanya tammat,SLTA mana asalanya tammat, bahkan kalau dia memiliki Ijazah perguruan tinggi, tentu pihak dari KPUD Dairi harus memverikasi faktual secara langsung jelas Ahmadi..
Tapi sudahlah hal ini masih terlampau pagi kita bicarakan tentang balon Bupati dan wakil Bupati Dairi,sebab priode Bupati dan wakil Bupati sekarang masih lama yaitu sekitar tiga tahun lagi. Dan yang lainlah kita bicarakan masalah pengembangan pembangunan Kabupaten Dairi ini kedepan.(SR-01)

Rumah UD Manalu Jalan Damai HKBP II Sidikalang Hangus Terbakar

                                                      Sidikalang,SIRA :
Sekitar pukul 21.00 wib, Sabtu (19/3), ribuan masyarakat kota Sidikalang, terutama warga diseputaran Terminal lama, jalan trikora sidikalang, berhamburan keluar rumah akibat terbakarnya satu unit Rumah Toko (Ruko) milik UD Manalu, yang terletak di jalan Damai HKBP Dua Sidikalang Kabupaten Dairi.
Kebakaran itu mengakibatkan seluruh isi rumah hangus terbakar, termasuk satu unit Mobil Mini Bus Suzuki Carry yang sedang parkir di dalam rumah, dua unit mesin penggiling bubuk kopi, sementara puluhan orang pemilik rumah lainnya panik dan terpaksa mengeluarkan isi rumah masing – masing . Akibat kebakaran itu, pemilik rumah mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Menurut keterangan yang diperoleh SIRA, dari sejumlah warga yang tinggal di seputaran lokasi kebakaran Sabtu (19/3) mengatakan, rumah yang terbakar, selama ini dijadikan gudang kopi dan tempat pengolahan bubuk kopi oleh pemilik, sementarapemilik sendiri tinggal di sebelahnya, sehingga pada saat terjadinya kebakaran, pemilik rumah sedang berada di rumah tinggalnya.
Api dapat dijinakkan, setelah seluruh mobil Pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemkab Dairi dibantu Mobil Damkar milik PT Wahana diturunkan ke lokasi Kebakaran n, namun seluruh isi rumah sudah hangus, sementara pemilik rumah, marga Manalu dilarikan ke Rumah Sakit Umum Sidikalang karena mengalami luka saat berusaha memadamkan kobaran api.
Ditemui di lokasi kebakaran, Kapolres Dairi melalui Kasat Reskrim Polres Dairi AKP Anjas A Siregar kepada Batak Pos didampingi sejumlah personil Polres dairi mengatakan, untuk sementara pihaknya belum dapat mengetahui sumber api, “ untuk sementara, kita belum dapat memastikan asal api, karena pihak pemilik rumah belum dapat dikonfirmasi, namun untuk sementara kita masih mengumpulkan bukti-bukti dan untuk pengamanan TKP, kita akan memasang Garis Polisi “ Kata Anjas.(R0bs)

Foto rumah kebakaran milik UD.Manalu (Foto.SIRARobinson Simbolon)

Sejumlah Kepsek Sertijab

Salak,SIRA :
Sejumlah kepala sekolah TK,SD,SMP dan SMA di jajaran dinas pendidikan kabupaten Pakpak Bharat melaksanakan serah terima jabatan (SERTIJAB) dari kepala sekolah yang lama ke kepala sekolah yang baru di lantik oleh Bupati Remigo Yolando Berutu MBA minggu lalu.
Acara berlangsung senin 21/03 di gedung MTSN Salak di hadiri Kepala dinas pendidikan Drs Holler Sinamo MM beserta jajarannya,Inspektorat/di wakili Drs Losmar berutu,KKD/mewakili,para kepsek serta undangan lainnya. Kadisdik Drs Holler Sinamo dalam kata sambutannya acara serah terima kali ini merupakan penyegaran dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di kabupaten Pakpak Bharat Khususnya. sedangkan Bupati RYB melalui Kadisdik Drs Holler Sinamo MM dalam arahannya menegaskan serah terima jabatan dimaksud merupakan tindak lanjut pelantikan minggu lalu, ucapan trimakasih di sampaikan kepada masing-masing kepsek yang lama, yang di nilai selama ini telah banyak melakukan yang terbaik dalam memajukan bidang pendidikan.

Sedangkan bagi masing-masing kepala sekolah yang baru saja di percaya dalam meminpin di minta agar lebih mempedomani tugas pokok dan pungsi masing-masing kepsek dalm tujuan lebih meningkatkan mutu pendidikan ke depannya, bagai kata pepatah “orang yang mengenali dirinya adalah orang pintar alias orang pandai itu bisa mengenali dirinya’ tutupnya. Acara serah terima jabatan di tandai dengan penyerahan administrasi/stempel sekolah dari kepsek yang lama kepada kepsek yang baru di lantik serta penyampaian kesan dan pesan dari masing-masing kepala sekolah.
Sementara itu salah seorang guru MTSN tempat acara sertijab dimaksud yang minta namanya tidak di publikasikan pihaknya mengaku terganggu atas acara tersebut dan setengah bertanya kenapa acara sertijab tersebut tidak di aula Disdik atau di tempat-tempat resmi lainnya seperti Aula Pemkab,Gedung serba guna dan tempat lainnya, jujur saya katakan kalau kami merasa terganggu karena kami tepat pada proses belajar mengajar. Pungkasnya kesal. (jm)

Secara Nasional Yang Sudah Mencairkan Dana BOS 150 Kabupaten Kota

Sidikalang ,SIRA :
Secara Nasional jumlah Kabupaten Kota yang sudah mencairkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk triwulan pertama 2011 baru sekitar 150, Dari 497 kabupaten kota di Indonesia, dan sisanya masih belum mencairkannya.
Hal itu diungkapkan Sekertaris Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi, Tumbur Simbolon kepada Batak Pos di ruang kerjanya Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi, Senin (21/3), yakni untuk meyikapi keluhun dari sejumlah kepala sekolah tingkat SD dan SMP yang ada di Dairi, terkait dengan keterlmbatan pencairan dana BOS untuk triwulan pertama 2011 yang hingga saat ini belum diterima pihak sekolah.

Tumbur Simbolon yang baru saja kembali mengikuti Rembuk Nasional Pendidikan 2011 yang berlangsun sejak tanggal 15 s/d 18 maret yang lalu, juga mengungkapkan, keterlambatan pencairan dana BOS di Kabupaten Dairi, disebabkan masalah teknis mekanisme pencairan dana BOS tahun 2011 yang berbeda dengan tahun – tahun sebelunya.
“ Mekanisme pencairan dana BOS 2011 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena untuk tahun 2011, Pemerintah Pusat menyalurkan dana BOS tersebut melalui APBD Daerah, sementara APBD Dairi tahun 2011 sudah ditetapkan atau ketok palu, sehingga untuk mencairkan dana BOS tahun ini, harus melalui persetujuan pihak Legislatif melalui permohonan dari Eksekutif, dan secara teknis, hal itu sedang dilakukan “ ungkap Tumbur.
Untuk itu Tumbur berharap, agar pencairan dana BOS 2011 untuk triwulan pertama di Kabupaten Dairi, dapat dilakukan pada akhir bulan maret, “ secara teknis, mekanisme pencairan dana BOS untuk triwulan pertama, sudah dilakukan, kita menunggu persetujuan dari pihak DPRD Dairi, sehingga kita harapkan pada akhir bulan Maret nanti, pencairan dana BOS triwulan pertama, dapat dicairkan untuk dapat digunakan masing-masing sekolah “ harapnya.(Robs)

Fadel Muhammad danWagubsu Pakai Adat Kebesaran Pakpak

                                                      Medan,SIRA :
Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad membuka Pekan Raya Sumatera Utara ke-40 di Medan, Jumat malam (18/3), yang merupakan kegiatan untuk mempromosikan berbagai produksi dari provinsi tersebut.
Sebelum membuka PRSU yang ke-40 para tokoh Pakp-ak dari Kabupaten Dairi memberikan cendramata kepada Menteri Kelautan Fadel Muhammad beserta ibu,dan Wagubsu Gatot Pujonugroho, ST beserta ibu menerima seperangkat pakaian adat kebesaran Pakpak,sebagai rasa terima kasih warga Pakpak secara umum dan Kabupaten Dairi secara khusus,sebab pada tahun ini (red) Dairi yang dipercayakan menjadi tuan rumah pelaksanaan PRSU yang ke-40 di medan.
Pembukaan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ,menyebutkan, diselenggarakannya selama satu bulan itu juga untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63 provinsi tersebut yang akan jatuh pada 15 April 2011. Dalam sambutannya, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad mengatakan, PRSU telah lama dikenal di tingkat nasional, bahkan sejak ia masih menjalani profesi pengusaha

Dalam kegiatan yang telah lama dilaksanakan itu, kalangan eksekutif di Pemprov Sumut harus mampu menjadikan PRSU sebagai “show window” atau wadah untuk mempertunjukkan berbagai produk di provinsi tersebut. “Jadi, orang dari berbagai negara dengan mudah datang untuk melihat (produk Sumut),” katanya.
Menurut Fadel, untuk merealisasikan hal itu, Sumut harus mampu membuat produk unggulan yang berkualitas dan menarik minat berbagai pihak.
Ia mencontohkan keberadaan Provinsi Gorontalo yang pernah dipimpinnya yang terkenal daerah penghasil jagung di Tanah Air.
Jika Sumut memiliki produk unggulan yang berkualitas diperkirakan minat dari investor cukup besar untuk menanamkan investasinya di daerah itu.
Jika hal itu yang terjadi, diyakini tingkat perekonomian di Sumut akan semakin baik dan mampu meraih angka minimal enam persen sebagaimana diharapkan pemerintah pusat.
Selain itu, dengan keberadaan berbagai produk unggulan dari sejumlah kabupaten/kota di Sumut, PRSU diyakini akan lebih semarak dan diminati berbagai kalangan.
“Kalau bisa, PRSU harus mampu mengalahkan PRJ (Pekan Raya Jakarta),” kata mantan Gubernur Gorontalo itu. Sementara itu, Wakil Gubernur Sumut (Wagubsu) H Gatot Pudjo Nugroho ST, mengatakan, selain wadah promosi, PRSU juga merupakan ajang kebersamaan antara 33 kabupaten/kota di Sumut.
Hal itu disebabkan dalam PRSU tersebut akan dipertunjukkan berbagai seni dan budaya yang terdapat di 33 kabupaten/kota tersebut.
“Dengan begitu, diharapkan semakin tumbuh rasa cinta dan bangga terhadap Sumut,” katanya.
Wagubsu menyebutkan, pihaknya berbangga hati dengan perayaan PRSU ke-40 tersebut karena dibuka perwakilan pemerintah pusat yakni Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad. “Bangga karena dalam enam tahun terakhir, PRSU tidak dibuka perwakilan pemerintah pusat,” katanya.
Sebelum membuka kegiatan PSRU, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad dan isteri diberikan pakaian adat Phakpak yang hanya ditujukan untuk tamu kebesaran.
Pakaian adat tersebut dipasangkan oleh tokoh-tokoh Pakpak yang didampingi Bupati dan Wakil Bupati Dairi KRA Johnny Sitohang Adinegoro dan Irwansyah Pasi,SH serta disaksikan seluruh bupati dan wali kota Sesumut.
Ketika akan menaiki pentas untuk memberikan kata sambutan, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad berjalan dengan perlahan sambil menggunakan tongkatnya sehingga menjadi perhatian pengunjung PRSU. Wagubsu, bupati dan wali kota se-Sumut serta seluruh pengunjug PRSU memberikan tepukan meriah atas sikap yang ditunjukkan Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad itu.
Sebelum memberikan kata sambutan, Fadel Muhammad meneriakkan kata “Horas” dengan keras sebanyak tiga kali. “Saya semangat karena menggunakan pakaian kebesaran,” katanya.
Ketua Yayasan PRSU Panusunan Pasaribu mengatakan, pembukaan PRSU ini juga sebagai peringatan hari jadi Sumut yang ke-63 pada 15 April mendatang. Ia mengatakan, PRSU ini bertujuan mendorong keikutsertaan pengusaha kecil dan menengah. PRSU digelar 30 hari diikuti 33 kabupaten kota, yang secara bergiliran akan mengisi acara. Tim kesenian dari Pulau Penang dan NAD juga turut serta mengisi pentas seni. Artis ibukota juga akan memeriahkan PRSU.
Peserta PRSU tahun ini meningkat dibanding tahun lalu. Tahun ini terdapat 275 peserta ikut PRSU. Tahun lalu hanya 237.
Gatot mengatakan, ini merupakan ajang untuk membangun semangat kebersamaan kabupaten/kota. Karena akan ditampilkan budaya dan seni dari masing-masing kabupaten/kota. “Event ini juga bagian dari promosi produk unggulan masing-masing daerah,” ujarnya Bupati Dairi KRA.Johnny Sitohang Adinegoro menyampaikan sambutan pada acara pembukaan PRSU yang kebetulan Kabupaten Dairi sebagai tuan rumah PRSU yang ke-40 itu. Tidak juga ketinggalan tari-tari Pakpak telah ditampilkan dalam acara pembukaan PRSU tersebut,juga fragmen yang dilakoni putra-putri Pakpak yang berjudul “Eluh berru Tinambunan “,dan cerita ini disutradai oleh Esron Kaloko,SH sebagai tokoh seniman dalam budaya Pakpak.
Disamping itu juga Menteri kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad beserta Ibu dan Wagubsu Pujo Nugroho bserta Ibu dan didampingi Bupati dan Wakil Bupati Dairi langsung meninjau Pavliun Kabupaten Dairi dan sekalian minum kopi yang ciri khas dari Dairi. (SR-01)
Fadel Muhamad memakai pakaian adat kebesaran Pakpak(Foto.dok.SAIRA/Koting Tumangger

KBR Desa Rumerah Dipertanyakan Warga

Pakpak Bharat,SIRA :
Namun maksud baik tujuan pemerintah itu sangat di ragukan warga akibat melihat proses dan situasi lokasi pembibitan di Desa itu di duga asal-asalan dan hanya semata-mata menguntungkan sepihak orang-orang yang terkait di dalamnya.
Menurut warga lagi, dalam lokasi pembibitan itu tampak di lihat dengan mata kepala kita sendiri bahwa sampai saat ini bibit kayu coklat, bibit kayu pette,kayu manis dan bibit kemenyan pertumbuhannya ibarat mati suri. Bibit coklat di duga asal-asalan tanpa proses seleksi sehingga saat ini tampak biit dimaksud banyak yang mati, parahnya lagi selain bibit pette,bibit kemenyan dan bibit kayu manis di duga kuat asal-asalan, hamper seluruhnya bibit-bibit tersebut di ambil dari anakan yang tumbuh berserakan dari masing-masing jenis bibit kayu dimaksud lalu para pengelola KBR tersebut memindahkannya ke dalam polibek yang telah di sediakan yang seyogianya melalui proses media penyemaian.

Untuk itu para warga meminta aparat penegak hukum segera turun ke lokasi proyek dimaksud untuk mengusut dugaan KKN di dalamnya tidak tertutup kemungkinan para pelaku di desa terkait di dalamya. Pantauan wartawan di lokasi pembibitan proyek tersebut pada bulan yang lalu, terlihat jelas bibit KBR terdiri dari empat jenis banyak yang telah mati,sepertinya tanpa ada perawatan dari pihak penanggung jawab di karenakan lokasi proyek dimaksud tampak di tutupi semak belikar seolah terkesan di tutupi.
Di tempat terpisah kadis kehutanan Ir muaris gajah melalui kasi lingkungan hidup Hendri Tumangger mengatakan proyek KBR tersebut harus sesuai dengan jumlah yang tertera di data, saya (Hendrik red) telah memerintahkan kelompok penanggung jawab proyek agar menyesuaikan dengan jumlah yang tertera, yakni 50.000 pokok dari keempat jenis tanaman. Nanti akan kita proses di saat pembagian dan penyeleksian bibit tersebut, pungkashendrik kesal.(JM)

Jalan Desa Pardomuan Menuju Rumerah Sangat Memprihatinkan

STTU Julu,SIRA:
Sepanjang jalan desa pardomuan menuju desa rumerah yang merupakan ibu kota kecamatan STTU Julu kabupaten Pakpak Bharat di perkirakan sepanjang 2 KM sangat mem-prihatinkan.pasalnya sepanjang jalan dimaksud penuh dengan lubang dan jika musim hujan tiba tampak digenangi air bagaikan tempat kubangan kerbau,sehingga para pengguna jalan tersebut tertama bagi kenderaan roda dua dan roda empat tampak enggan melintasinya karena kendaraanya kerapkali mengalami kerusakan onderdile.
Parahnya lagi para pengendara kerap kali dihantui terjadinya tabrakan akibat dari pada upaya menghindari lubang-lubang di sepanjang badan jalan tersebut,beberapa warga kuta ujung dan para pengeadar yang melintasinya menyesalkan kondisi jalan dimaksud serta mengharapkan kepada pemkab pakpak bharat melalui dinass terkait segera turun kelapangan guna melihat kebenaran kondisi yang dikeluhkan warga tersebut.menurut kata warga lagi,jalan tersebut merupakan jalan akses satu-satunya menuju desa rumerah, Kecamatan serta menuju ibu kota Kabupaten Pakpak Bharat. Terutama dalam hal kelancaran urat nadi perekonomian para warga disana.

Kepala desa pardomuan secara terpisah,saat dikompirmasi di kantornya baru-baru ini, mengamini perihal keluhan warganya.kepdes juga berharap agar pemerintah kabupaten pakpak bharat melalui leading sector terkait segera menyikapinya serta melakukan perbaikan.pantauan wartawan sira,disepanjang jalan tersbut yang di perkirakan sepanjang 2 km.hampir sepanjang badan jalan di penuhi dengan lubang-lubang besar yang menganga yagn sewaktu-waktu dapat menimbulkan korban.sampai berita ini di turunkan Kadis PU yang baru dilantik minggu lalu Ir,Mahadi Simanjuntak M.Si,hendak dikomfirmasi terkait jalan tersebut tidak berada di kantornya.(JM)

Pemkab Pakpak Bharat Cairkan Dana BOS

Salak,SIRA:
Pemerintah kabupaten Pakpak Bharat melalui tim menejer biaya operasional pendidikan (BOS) Dinas pendidikan telah mencairkan dana bantuan dimaksud kepada seluruh sekolah dasar negeri (SDN)/swasta dan Sekolah menengah pertama negeri (SMPN)/swasta untuk tahun anggaran 2011.sedangkan sistim pencairannya mengacu kepada peraturan menteri pendidikan nasional no 37 tahun 2010 tentang petunjuk dan teknis salah satunya dalam sistim pengelolaannya per tri wulan, pencairan dana BOS tersebut sekitar pertengahan bulan maret dengan sistim mekanisme sesuai dengan mekanisme tata cara penyalurannya yakni melalui bendahara pengeluaran pembantu dari Dinas pendidikan bagi SDN dan SMPN, sedangkan bagi sekolah SD dan SMP swasta sistim penyalurannya melalui dana hibah yang melibatkan Kantor Dinas pendapatan pengelolaan keuangan dan asset daerah (DIPPEKADE).demikian penjelasan menejer Biaya operasional sekolah (BOS) Kabupaten Pakpak Bharat Lamsen Padang di ruangannya saat menerima wartawan SIRA minggu lalu. lebih lanjut di jelaskan bagi para kepala sekolah penerima dana biaya operasional sekolah yang telah mencairkannya di himbau agar segera menggunakannya sesuai dengan mekanisme dan tata cara peruntukannya dan agarmenghindari hal penyalah gunaannya yang akan dapat berakibat patal bagi kepsek yang melanggar peruntukannya sesuai dengan sangsi hukum yang ber laku. Sedangkan bagi kepala sekolah yang belum mencairkan dana BOSnya segera mencairkan dan menggunakannya.

Hal itu di tekankan mengingat pengkucuran dana BOS untuk teriwulan kedua yang sebentar lagi akan di turunkan juga. Namun katanya tidak terlepas dari sistim administrasi masing-masing kepsek dalam pelaporannya terkait penggunaan dana BOS yang di kelola oleh masing-masing sekolah. Menyinggung permasalahan sangsi atas ultimatum mentri pendidikan nasional atas keterlambatan pencairan dana BOS dimaksut, Lamsen Padang menjelaskan Kabupeten Pakpak Bharat masuk kepada jona aman. Pungkas Lamsen Padang sebelumnya Jumat, 25 Maret 2011 sosialisasi dana BOS telah dilakukan. (jm)

Perpres Nomor 54 Disosialisasikan

Salak,SIRA :
Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat melaksanakan sosialisasi peraturan presiden nomor 54 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah dalam rangka menuju pemerintahan yang baik (good governance),. salah satu di antaranyanya bidang pengadaan barang/jasa yang di tuangkan dalam peraturan presiden tersebut. Acara mengambil tempat di aula pemkab setempat senin 21/03 sampai dengan selasa 22/03 selama dua hari.di hadiri Bupati,tim ikatan ahli pengadaan indonesis (IAPI) sumatera utara sekaligus nara sumber, para pinpinan SKPD, kepala PT.BANK SUMUT Capem Salak,para PPK di SKPD se pemkab,para Kabag di lingkungan Setda, para kepala puskesmas,para kepala SLTA dan para pengusaha barang/jasa pemerintah.

Dalam acara sosialisasi pepres di maksud di paparkan beberapa dan bagaimana proses pengadaan barang/jasa melalui mekanisme swakelola dengan mengambil thema melalui sosialisasi pengadaan barang/jasa pemerintah kita tingkatkan sistim kerja yang fropesional dan mandiri dalam melaksanakan pembangunan di kabupaten Pakpak Bharat yang bertujuan dalam mewujudkan tertib penyelenggaraan pengadaan barang/jasa pemerintah yang sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku serta mewujudkan peningkatan peran serta masyarakat khususnya dalam pengadaan barang / jasa pemerintah yang komfrehensif.
Sementara lapisan masyarakat khususnya beberapa pihak rekanan sangat menyesalkan acara sosialisasi tersebut di karenakan menurutnya bahwa itu hanyalah serimonial. Di contohkannya, bahwa proses PL sebelumnya telah di laksanakan seperti pada proses PL dana bencana alam, nanun kenapa mesti sekarang (saat ini ) baru di sosialisasikan ? ujarnya setengah bertanya seraya menyatakan dengan lantang kepada sejumlah wartawan di salak bahwa itu jelas-jelas hanya kegiatan serimonial. (jm)

Harus Memikirkan Pembangunan Berskala Prioritas

STTU Julu,SIRA :
Musrenbang tingkat Kecamatan STTU Julu di buka oleh wakil Bupati Pakpak Bharat Ir.H.Maju Ilyas Padang,belum lama ini, bertempat di aula Kantor Camat setempat,dihadiri oleh beberapa kepala SKPD dan yang mewakili,dari jajaran pemerintahan Kabupaten Pakpak Bharat,DPRD yang terdiri dari Komisi A dan Komisi C. Juanda Banurea SE, Asisten pembangunan,unsur muspida, dan Kepala Desa serta para tokoh masyarakat.

Pelakasanaan musrenbang yang di ikuti lebih dari 100 orang,wabub menyampaikan pandangan-pandangan yang sangat luas,mulai dari pembangunan mental,peningkatan perekonomian,dan daya tarik daerah sebagai penunjang kehadiran penduduk lain, serta menekankan tentang kedisplinan sebagai kunci keberhasilan. Lebih lanjut wabub menyampaikan dalam pelaksanaan musrenbang tingkat kecamatan yang dimaksu hendaknya masyarakat harus memikirkan pembangunan yang berskala prioritas,dimana hasil musrenbang tingkat kecamatan yang kemudian akan di bawa kemusrenbang tingkat kabupaten ”mari kita pikirkan hal-hal apa saja yang kita butuhkan untuk meningkatkan perekonomian khususnya di kecamatan STTU JULU ini “ujarnya, seraya membuka acara musrenbang tersebu.(JM)

Kepdes Mahala Merasa Difitnah

Mahala,SIRA :
Akibat ulah okum wartawan salah satu media surat kabar mingguan terbitan medan sumatera utara yang bertugas di Kabupeten Pakpak Bharat berinisial (BT),menurut warga pemberitaannya menabur fitnah dan sangat menyayangkan pemberitaan dimaksud. Akibat pemberitaan itu semakin menambah panjangnya daftar ketidak percayaan warga kepada para wartawan khususnya oknum wartawan ber inisial (BT) sangat di ragukan kepeopesionalannya, di duga kuat buta alias belum menguasai UU pokok Pers dank ode etik wartawan. Hal itu di jelaskan Karim solin ketua TPK PNPM-MP TA 2010 Desa Mahala Kecamatan Tinada kabupaten Pakpak Bharat di dampingi Kepala Desanya kepada wartawan Sira di Balai desa saat usai acara musyawarah desa serah terima (mdst) PNPM Desa dimaksud.

Karim solin bersama Kepala Desa yahya solin menceritakan awal di ketahuinya pemberitaan itu di ketahui dari fasilitator kabupaten Sunardi melalui telepon selluler Fasilitator tehnik kecamatan dan Ketua UPK (unit pengelola keuangan) pak Boang manalu, dalam pemberitaan itu di sebutkan kalu prasarana dan air bersih bersumber dana dari pnpm-mp TA 2010 di Desa itu tidak jalan alias tidak berpungsi. Sehingga FT.UPK. dan para para warga di Desa sempat terkejut mendengar berita itu dan sedikit emosi sehingga sempat mencaci maki si oknum wartawan melalui telpon sellulernya.
Seharusnya si oknum wartawan itu terlebih dulu melakukan cek end ricek di lapangan tentang kebenaran informasi dari sumber yang di dapat sehingga dalam pemberitaan itu tidak mengada ada alias merugikan orang lain sampai- sampai menabur fitnah. Ujarnya seraya mengutuk pemberitaan itu. Di tempat terpisan Fasilitator tehnik pnpm-mp kecamatan tinada Ir Jhon sitepu saat di konfirmasi terkait isi pemberitaan itu, dirinya sangat menyayangkan berita itu yang jelas-jelas mengadangada, saya siap menjamin pelaksanaan pnpm di Desa mahala TA 2010 tidak ada masalah, bahkan katanya lagi, PNPM-MP TA 2010 Desa Mahala merupakan yang pertama melakukan musyawarah desa serah terima (mdst) tentunya tidak semudah itu para ketua TPK di desa bias melakukannya karena melalui proses administrasi yang panjang dan transparan. Ujar ajhon sitepu kesal. beberapa wartawan tergolong senior di kabupaten Pakpak Bharat saat wartawan Sira meminta komentarnya terkai penberitaan tersebut sangat menyayangkan peri hal itu. Seraya mengatakan kejadian itu merupakan cambuk bagi si oknum wartawan. Harus di ingat jangan sampai wartawanitu menabur fitnah di tengah warga ujarnya tersenyum. (JM)

Penanaman Sejuta Bibit Gambir

Salak,SIRA :
Ditahun anggaran 2011 ini Pemkab Pakpak Bharat melalui dinas pertanian mencanangkan penanaman sejuta bibit gambir yang akan di bagikan untuk beberapa petani yang tersebar di beberapa titik di kecamatan sesuai dengan agroklimat tanah yang di perkirakan dapat tumbuh dengan sempurna pokok tanaman gambir dimaksud.
Tanaman gambir sangatlah cocok dikembangkan di Kabupaten Pakpak Bharat guna untuk mendongkrak peningkatan income perkapita warga petani gambir khususnya.hal ini di jelaskan Kadis pertanian melalui Kabid Perkebuan Ir Rahman Sitepu,diruang kerjanya belum lama ini.

Ditambahkan lagi,melalu pengadaan sejuta bibit gambir dimaksut natinya akan dibagikan kepada warga yang tergabung dalam satuan kelompok tani yang telah terbentuk sebelumnya.Selain itu lanjutnya, mekanisme tata cara penanaman,perawatan, paska panen serta sistem pengolahan getah gambitr yang baik dalam mendapatkan hasil yang maksimal para petani calon pennerima bibit gambir dimaksud nantinya akan diberi pencerahan melalui sosialisasi. Diharapkan melalui program pencangan sejuta gambir tersebut kedepan tingkat perekonomian warga diharapkan semakin meningkat sehingga tercapainya balance (keseimbangan) antara pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dengan warga petani khu-susnya ujar sitepu seraya mengharapkan peran mas-yarakat yang betul-betul turut mendukung dalam keberhasilan program dimaksud.(JM)

Percepatan Penurunan Gizi Kurang Kelompok Anak Balita

Sidikalang,SIRA :
Untuk mendukung implementasi Rencana Aksi Nasional (RAN) pencegahan gizi buruk yang bertujuan untuk percepatan penurunan gizi kurang di kelompok anak Balita dan anemia di kelompok perempuan, Pemkab Dairi bekerjasama dengan PT.Maton Selaras consultant Bogor, melaksanakan Workshop Taburia, Komunikasi Perubahan Perilaku (KPP) yang dilaksanakan di Hotel Beristera Sidikalang Dairi, Selasa (16/3).
Workshop Taburia diikuti sebanyak 50 orang peserta yang terdiri dari petugas Puskesmas, Bidan, Nakes, Kader posyandu, dan kader PKK dari 15 Kecamatan yang ada di Kabupaten Dairi, dan dihadiri dua orang konsultan Project Nice pusat, Purnomo dan Edi Taufik, Ketua TP PKK pokja Empat Dairi, Ny. Daniel Sianturi, dan perwakilan dari Bappeda Dairi.
Ketua panitia workshop, MT Sitinjak dalam laporannya mengatakan, untuk menangani kasus gizi masyarakat, khususnya untuk mempercepat peningkatan gizi pada kelompok Balita, pemerintah berusaha melakukan program intervensi terbaik dengan Taburia yakni, suatu produk milkronutisi yang mengandung 16 multi vitamin dan multi mineral yang ditaburkan melalui makanan atau bubur, katanya

MT Sitinjak yang juga Kabid Komunikasi Dishubkominfo Dairi itu menambahkan, “ dan untuk mendukung pencapaian target intervensi tersebut, maka dikembangkan KPP untuk memasyarakatkan penggunaan taburia dengan dukungan diberbagai level baik pemerintah maupun masyarakat secara luas “ tambah Sitinjak
Sementara itu, Plt. Kadis Kesehatan Dairi, dr. Haposan Situmorang, yang diwakili Kasi Gizi keluarga dan Masyarakat Dinkes Dairi, Saidah Purba dalam paparanya menjelaskan, tujuan project Nutrition Improvement Community Empowerment (NICE) adalah, meningkatkan status gizi balita, ibu hamil, dan ibu menyusui terutama keluarga miskin.
“ Untuk mencapai tujuan peningkatan status gizi tersebut, maka diperluas pelaksanaan program fortifikasi makanan melalui penyebaran Taburia di seluruh posyandu project Nice di Provinsi Sumatera utara, dan salah satunya adalah melalui workshop taburia KPP “ jelas Saidah.
Usai acara pembukaan workshop, MT Sitinjak pada Batak Pos menjelaskan, sebagai tindak lanjut kegiatan workshop yang berlangsung saat itu, seluruh peserta merupakan kader untuk mensosialisasikan kegiatan KPP yang tujuan utamanya adalah, untuk memasyarakatkan penggunaan Taburia di kecamatan masing-masing, jelas Sitinjak.(Robs)

Jelang UN Sekolah Berbenahdiri

Salak,SIRA :
Ujian Nasional untuk tingkat sekolah SMP/MTs dan SMA/MA ada yang akan dilaksanakan,dalam waktu dekat ini,segala pembenahan telah dimulai para sekolah masing-masing.
UN sudah di ambang pintu sesuai surat edaran Mentri Pendidikan Nasional bahwa pelaksanaan UN di perkirakan pada bulan april mendatang. Namun ada kekhawatiran bagi para guru tenaga pendidik menyikapi permendiknas no 45 thn 2010 tentang kriteria kelulusan siswa peserta UN dengan nilai rata rata 5,5 dengan kata lain nilai rata rata siswa peserta UN tidak ada di bawah 4,0 dan parahnya lagi bagi siswa yg tidak lulus tidak ada ampunan dengan pemberian UN ulangan, hanya saja di berikan kesempatan mengikuti paket C.

Tentunya hal ini merupakan tantangan berat bagi para guru pendidik khususnya di Kabupaten Pakpak Bharat, akankah para siswa mampu dalam kompetisi otak ini dan apa apa saja yg di lakukan para masing masing kepala sekolah dalam menyikapinya ?....
Hasil wawancara wartawan SIRA dengan kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pakpak Bharat Drs Holler sinamo MM di ruang kerjanya baru-baru ini menyikapi pelaksanaan UN dimaksud Kadisdik mengatakan secara rinci bahwa pihaknya telah mempersiapkan dengan memberikan berbagai langkah pembenahan bagi para siswa-I nya melalui para masing masing kepala sekolah yang sebentar lagi akan menghadapi UN agar meningkatkan proses belajar mengajar,selain itu menurut kadis para kepala sekolah mulai dari tingkat SD,SMTP,SMA dan
,SMK sebelumnya juga telah mengantisipasi para siswa-I salah satunya dengan melakukan kegiatan extrakurikuler/les tambahan di luar jam mata pelajaran sekolah dan pemberian les tambahan dimaksud hamper seluruhnya bidang mata pelajaran, selainnya itu para siswa yg di anggap mampu juga di himbau agar mengikuti Bima yg ada di kabupaten tetangga (dairi red) mengingat jarak tempuh sebagian siswa seperti dari kecamatan Salak,Stu jehe (Sibande red),kecamatan Tinada, Kecamatan Kerajaan menuju Sidikalang (Dairi red) sangat memungkinkan bagi siswanya.
Hingga saat ini upaya terus di lakukan masing-masing pihak sekolah dalam menghadapi UN dimaksud, ujar kadisdik seraya mengharapkan dukungan para masing masing orang tua siswa-siswi dalam mendorong proses belajar di rumahya masing-masing, karena menurut Kadisdik bukan rahasia lagi bagi paraorang tua siswa-siswi secara umum kurang memberikan dorongan/pengawasan terhadap si anak sehingga seolah olah pendidikan si anak hanya tanggung jawab pihak dimana ia bersekolah,pada hal itu merupakan tanggung jawab kita bersama. Pungkas kadis berharap dalam UN nantinya bisa lulus (JM)

Karena Tidak Ada Sarana Komputer,

Sidikalang,SIRA :
Karena tidak ada sarana komputer di SMP Negeri 3 Pardomuan Kecamatan Siempatnempu Hilir Kabupaten Dairi, sejumlah siswa mengeluh terutama siswa kelas sembilan yang dalam waktu dekat akan menghadapi ujian akhir nasional. Pasalnya, hingga saat ini para siswa di sekolah ini tidak pernah melakukan praktek komputer, bahkan sejumlah siswa mengaku tidak pernah sama sekali menyentuh yang namanya komputer padahal, mereka memiliki dua jam mata pelajaran tehnik informatika komputer (TIK) setiap minggunya. Keluhan itu terungkap ketika tim Dinas Perhubungan kumunikasi dan informatika (Dihubkominfo) Kabupaten Dairi, melakukan sosialisasi penggunaan Internet kepada 120 orang siswa kelas sembilan SMP N 3 Pardomuan, pada saat Kunjungan kerja lapangan Wakil Bupati Dairi di Kecamatan Siempatnempu Hilir, Sabtu (12/3). Pada acara sosialisasi itu diketahui, dari 120 orang siswa, hanya tiga orang siswa yang memliki komputer di rumah, dan sisanya mengaku samasekali tidak pernah menyentuhnya sehingga, saat mereka menerima sosialisasi penggunaan internet itu, kebanyakan siswa merasa gugup dan bingung.

“ Kami merasa gugup saat menrima pelajaran internet yang disampaikan bapak-bapak dari kabupaten tadi, karena memang selama ini, untuk mata pelajaran TIK, kami hanya belajar Teori, jangankan internet, Komputer saja belum pernah kita sentuh “, ungkap salah seorang siswa yang mengikuti pelajaran Internet, Dedi Marbun (15) kepada Batak Pos yang dibenarkan rekannya, Jefry Simbolon (15) dan Denni Marbun (16) yang masing-masing duduk di kelas sembilan, usai menerima pelajaran internet.
Untuk itu, dengan kepolosannya mereka berharap, agar Pemerintah dapat memperhatikan sekolahnya terutama untuk pengadaan sarana praktek komputer agar mereka dapat bersaing dengan sekolah yang ada di Ibukota Kabupaten Dairi, “ kami sangat berharap, agar pemerintah memperhatikan sekolah ini, bagaimana kita dapat bersaing dengan sekolah yang ada di Kota, sementara membuka komputer saja kita tidak tau padahal, kita juga bagian dari anak Indonesia, “ harap Denn polos.
Kepala Sekolah SMP N 3 Pardomuan, Bidner Manalu kepada SIRA mengakui, sarana komputer untuk praktek siswa di sekolah yang berdiri sejak tahun 1968 itu memang tidak ada, “ jumlah siswa di SMP N 3 ini ada sebanyak 396 orang, dan khusus mata pelajaran TIK, mereka hanya mendapatkan pelajaran Teori, karena memang hingga saat ini sarana komputer untuk praktek siswa di sekolah ini, belum ada sama sekali “ ujarnya.
Dikatakannya, “ selain sarana komputer yang tidak ada, sekolah ini juga masih banyak kekurangan tenaga pengajar terutama untuk mata pelajaran Agama Kristen, Katholik, dan agama Islam sebab, hingga saat ini dari 14 mata pelajaran yang ada, sekolah ini hanya memiliki 11 orang tenaga Guru dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan 14 orang tenaga honorer “, katanya.
Melihat kondisi siswa SMP N 3 Pardomuan yang sama sekali tidak pernah membuka komputer maupun internet itu, Kepala Dishubkominfo Dairi, wesly Manullang didampingi sejumlah stafnya mengajak siswa maupun Guru SMP N 3 Pardomuan ke Kantor Dishub-kominfo Sidikalang untuk belajar komputer maupun internet, dan pihaknya akan menyiapkan sarana dan tenaga pengajar secara gratis, ajak Wesly kepada kelas SMP N 3 Pardomuan Kecamatan Siempatnempu Hilir Dairi, belum lama ini.(Robs/SR-01)

Tunjangan Guru SD Terpencil Diduga Tidak Tepat Sasaran

Pakpak Bharat,SIRA :
Tunjangan bagi guru sekolah dasar (SD) terpencil tahun 2010 bersumber dana APBN sebesar RP.1.350.000/bulan/guru,yang jumlahnya mencapai 52 orang, tersebar di delapan kecamatan di pakpak Bharat,diduga keras tidak tepat pada sasaran dan tujuan seperti yang di maksud dalam program pemerintah tahun 2010 dimaksud, hal ini dengan banyaknya para penerima dana yang dimaksud tidak benar-benar mengajar aktif disekolah, parahnya lagi guru dimaksud ada yang tidak mempunyai SK komite.seperti tenaga pengajar di SD desa sibong-karas,dimana proses belajar- mengajar disekolah tersebut sangat memprihatinkan sebagamana di iinformasikan media ini pada edesi sebelumya.

Pasalnya Tenaga pengajar yang cukup itu selalu mengecewakan para orang tua murid,dimana sekolah tidak jarang tutup akibat ketidakhadiran guru, istimewanya lagi,s ekolah selalu memajukan libur,dan memundurkan masuk” , Saor Berutu menuturkan tidak mengetahui akan adanya dana tunjangan yang di berikan kepada guru kesekolahnya, dan menembahkan bahwasaya dia tidak pernah menanda tangani SK honor komite,”adapun SK yang diterima mungkin dari kepala sekolah saja,dan itu hanya persyaratan untuk mengikuti perkuliahan dan kita tidak pernah keberatan dengan dan itu,kita hanya berharap proses belajar mengajar di sekolah dimaksud berjalan baik sesuai dengan peraturannya, tutupnya.
Kepala sekolah Hesekiel Berutu,saat dikomfirmasi minggu lalu,mengatakan ada 8 orang yang mendapat tunjangan yang dimaksud,Tanian Berutu ,Lamida Berutu ,Renni Manik , Darmianto Berutu ,Bunga Barus,Nita A.Ampun, Roganda Berutu,Dan kepala sekolah Hesekiel Berutu.
Dan menyisakan satu orang Idemsi Manik yang menurut warga didesa yang dimaksud guru yang paling produkif.lebih lanjud Hesekiel Berutu mengatakan sebagian guru dimaksud juga mendapatkan dana transport dan akomodasi bagi guru non PNS tahun 2010 lalu bersumber dari APBD Pakpak Bharat. Menjawab tentang syarat pengajuan dalam pengalokasian dana tunjangan dimaksud, seperti yang diutarakan kasi PTK Hartati Tumangger saat dikomfirmasi wartawan, setiap penerima harus memiliki NU-PTK, aktif mengajar dengan masa kerja minimal 2 (dua) tahun, kepsek enggan untuk menjawapnya,kepsek malah mengatakan kekece-waanya kepada guru-guru yang malas masuk, ”terus terang saya hanya mengharapkan, para guru dapat mengajar dengan baik, terutama masuk sekolah ,bahkan kepsek mengatakan akan mengurus pension apabila permintaannya pindah dari sekolah dimaksud tidak dikabulkan oleh dinas terkait. (JM)

Empat Perusahaan Buka Sekretariat di Jalan SM.Raja

Mangan Plleng Salah Satu Ciri Khas
Sidikalang,SIRA :
Empat perusahan buka sekretariat atau lajim disebut buka perkantoran mereka yang terletak di jalan SM.Raja No.70 Sidikalang Kabupaten Dairi Propinsi Sumut Rabu,23/3-2011.
Adapun perusahaan yang disebut diatas tadi yaitu CV.VON TRY ALLES Direkturnya Ruslan Berutu ,AMd, CV.BINTANG MARGA UTAMA ,Direkturnya Muridun Bintang, CV.NENGGER, Direkturnya Wiliater P.Padang dan CV. ANAR RIFAI Direkturnya M.Adil Angkat.

Ketika dalam memasuki rumah atau sekretariat 4 perusahaan tersebut hadir beberapa orang tokoh pemuda Pakpak, khususnya dari personil Komite Pemuda Pakpak Indonesi (KNPPI) seperti Ketua Umum Ruslan Berutu,AMd, Ketu Koting Tumangger, Sm.PAK, Sek-jend. Ahmadi Berampu Wakil Sekjend.Masrianto Ujung,ST,Sondang Berutu selaku penasehat dan Dairi Lingga selaku Pakalima KNPPI serta undangan lainnya hadir dalam acara itu.
Sebebelum dilakukan sambung rasa kepada personil KNPPI bersama tokoh Pakpak lainnya,sebagai wujud silaturahmi diawali dengan makan bersama,dimana makan bersama tersebut disajikan suatu ciri khas makanan Pakpak yaitu Plleng. Dimana Plleng ini adalah maknan untuk memberang, katkan pasukan untuk berperang dimedan juang melawan musuh.
Jadi kalau sekarang ini diartikan adalah berperang untuk melawan penjoliman terhadap budaya dan kehormatan sebagai sukut nitalun dibumi sulang silima Pakpak Silima Suak ,seperti suak Keppas,suak Pegagan,suak Kelasan,Sim-sim dan suak Boang.(SR-01)

Dana BOS Paling lambat 21 Maret Sudah Disalurkan Kesekolah-sekolah Triwulan I

Medan,SIRA :
Dana Bos triwulan pertama untuk tahun anggaran 2011ini paling lambat tanggal 21 Maret 2011 sudah disalurkan kesekolah-sekolah. Dan seiring itu Wakil Gubernur Sumut Gatot Pujonugroho, menyurati kabupaten/kota untuk segera menyalurkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dengan tenggang waktu selambat-lambatnya 21 Maret 2011.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Syaiful Syafri menyebutkan, sebelumnya Sekda menyurati kepala daerah agar segera menyalurkan dana BOS tersebut dengan tenggang waktu 15 Maret 2011, namun hingga saat ini baru empat kabupaten/kota yang sudah menyalurkan dana BOS tersebut, yaitu Toba Samosir, Serdang Bedagai, Binjai dan Medan. Untuk Medan sendiri, baru kemarin disalurkan. “Kemarin, Wagubsu sudah membuat surat susulan yang ditujukan kepada bupati dan walikota yang belum menyalurkan dana BOS triwulan pertama agar paling lambat 21 Maret 2011, sudah harus menyalurkannya ke masing-masing sekolah sesuai dengan surat edaran Mendagri No.900/750/SJ,” tegas Syaiful Syafri, sore ini. Sebelumnya, lanjut Syaiful, Mendiknas kembali mengirimkan surat susulan No.293/MPN/KU/2011 yang menyatakan, keterlambatan penyaluran dana BOS triwulan pertama sangat mengganggu kegiatan belajar-mengajar di SD-SMP. Oleh karena itu, apabila dana tersebut tidak segera disalurkan pada triwulan pertama, Mendiknas akan melakukan evaluasi terhadap anggaran-anggaran di daerah kabupaten/kota yang tidak komit terhadap pendidikan.

Menyinggung kemungkinan terjadinya kendala di kab/kota karena belum menyalurkan dana BOS tersebut, Syaiful Syafri menegaskan tidak ada alasan lagi bagi Pemda untuk tidak menyalurkan dana tersebut karena mereka sudah menerima surat edaran bersama Mendagri No.900/5106/SJ dan Mendiknas No.02/XII/SEB/2010 tertanggal 28 Desember 2010 bahwa dana BOS disalurkan berdasarkan surat edaran tersebut tanpa harus menunggu APBD disahkan.
Tidak ada alasan bagi Pemda untuk tidak menyalurkan dana tersebut, karena sudah ada surat edaran serta petunjuk pelaksanaan (Juklak) maupun petunjuk teknis (Juknis) atau petunjuk operasional penyaluran dana BOS dari Kemendiknas,” tegas Syaiful.(SR-01)

Wujud Pembangunan Berdasarkan Usulan Melalui Musrembang

Salak,SIRA :
Musyawarah rencana pembangunan di Kecamatan Tinada kabupaten Pakpak Bharat berlangsung dengan penuh antusias warga, acara dimaksud mengambil tempat di Aula kantor Camat setempat baru-baru ini di hadiri wakil ketua DPRD Sauli Habeahan, para perwakilan masingmasing SKPD,KABAN, KANTOR, camat setempat Saslian Sinamo dan para kepala desa serta para tokoh masyarakat undangan lainnya. Acara di buka langsung oleh camat Saslian Sinamo dalam kata sambutannya mngatakan, pelaksanaan musrenbang dimaksud merupakan suatu keharusan yg harus dilaksanakan dalam menjalankan mekanisme dan tata cara pengkucuran pembangunan ke tengah masyarakat oleh pemerintah kabupaten Pakpak Bharat khususnya yg di tuangkan dalam undang undang Negara republic Indonesia tentang sistim dan tata cara mekanisme pembangunan nasional

Dalm kesempatan ini dasar usulan pembangunan ke kabupaten melalui musrembang kecamatan dimaksud adalah merupakan hasil usulan usulan prioritas yg telah di tetapkan di desa melalui musyawarah pembangunan di masing masing desa sekecamatan Tinada sebelumnya, jelas camat memaparkan dalam harapannya melalui musrembang dimaksud warga kecamatan tinada kedepan dapat menekan angka kemiskinan menuju tercapainya mas-yarakat yang nduma melalui kerja sama yg baik dan saling bahu membahu antar sesama warga khususnya warga di kecamatan Tinada, jelas camat berharap. Sedangkan Wakil ketua DPRD Sauli Habeahan dalam kesempatan itu mngatakan acara musrembang ini penuh dengan makna salah satunya suatu perpaduan dan suatu tolak ukur antara program pemkab Pakpak Bharat dengan program masyarakat, jangan sampai program program tersebut saling berbenturan yang mengakibatkan kegagalan terutama dalam pemberian bantuan kepada para petani,hendaknya pemkab harus terlebih dulu melakukan kroscek guna ke absahannya.
Hal itu di jelaskan Sauli Habeahan mengingat banyaknya program program pemksb dimaksud yg berkaitan langsung dengan warga dinilai gagal. Mudahmudahan kedepan Pemkab melalui leading sector masingmasing agar bekerja extra, himbau sauli habeahan. Acara deni acara berlangsung dengan khidmat penuh antusias warga di isi dengan seasien tanya jawab oleh dari beberapa warga tokoh masyarakat yg mengharapkan agar para warga tidak jenuh dalam menghadiri musrembang dimaksud meminta Pemkab Pakpak Bharat merealisasikannya.
Acara musrembang selesai di tandai dengan penandatanganan perwakilan delegasi usulan usulanprioritas yg di musyawarahkansebelumnya guna untuk di teruskan ke tingkat kabupaten.(JM)

Pengurus MUI DPD Kabupaten Pakpak Bharat dilantik

Salak,SIRA :
Pelantikan pengurus DPD MUI (Majelis Ulama Islam) Kabupaten Pakpak Bharat periode 2010-2015 berlangsung dengan penuh khidmat, acara dimaksud di hadiri Wakil bupati Ir H Maju Elias padang.
Kepala Kantor Kementerian Agama Hasan Basri Bancin serta para undangan lainnya yang hadir saat itu.
Acara mengambil tempat di gedung serba guna Salak baru-baru ini,dengan dasar pelantikan yang di tuangkan dalam surat keputusan (Sk) yang di tandatangani Prof. DR H. Abdullahsyah dan seketaris Prof. DR Hasan Bakti Nasution melantik atas nama Daud Sagala menjadi Ketua, Riswan gajah sebagai Seketaris, dan Hj Nurbaya Silaban di percayakan sebagai Bendahara. Dalam susunan kepengurusan teras MUI (Majelis Ulama Islam) tingkat Kabupaten Pakpak Bharat. Prof. H Hasan Bakti Nasution dalam sambutannya mengingatkan kepada para pengurus yang baru di lantik agar melengkapi nama-nama susunan personil di masing masing bidang lainnya, di tekankan agar perlu di ingat bahwa organisasi MUI bukanlah suatu alat politik yang se waktu-waktu dapat mempengaruhi situasi dan kondisi.

Kehadiran MUI di Kabupaten Pakpak Bharat harus benarbenar Independen di tengah tengah pemerintah maupun masyarakat luas,dalam himbaunnya seraya menekankan untuk tidak di jadikan suatu alat politik.
Acara berlangsung sukses penuh dengan sambutan para tokoh muslim, namun di lain sisi sejumlah warga menyayangkan acara tersebut karena sebelumnya Wakil Bupati sempat berang kepada panitia. Semoga hal itu menjadi pelajaran yang berharga bagi kita semua. Ujar beberapa warga yg hadir ketika itu. (JM)

LSM TOPPAN RI, Awasi Pelaksanaan Proyek BNPB

Salak,SIRA :
Direktur exekutife DPD Kabupaten Pakpak Bharat Mirwan Berutu ST siap mengawasi proses pelaksanaan proyek yang bersumber dana dari Badan nasional penanggulangan bencana pusat yang di plot melalui BNPB Kabupaten Pakpak Bharat sebesar Rp 8.864.419.000 (delapan milliard delapan ratus enampulu empat juta empat ratus sembilanbelas ribu rupiah) di peruntukkan dalam pembangunan tembok penahan dan rehab saluran irigasi yang berjumlah sebanyak 91 paket tersebar di beberapa kecamatan.
Hal itu di jelaskan baru-baru ini kepada tim SIRA di Salak menanggapi pelaksanaan proyek tersebut di duga ajang balas jasa oleh Bupati Remigo Y.Brutu kepada para kroni-kroninya terkait pilkada beberapa waktu lalu, kecurigaannya semula dari proses yang di lakukan oleh ketua ULP Kasiman Berutu SE dengan memanfaatkan (pepres) no 54 dengan pagu anggaran di bawah Rp 100.000.000. melalui Penghunjukan langsung(PL). di duga dana sebesar itu sengaja di pecah-p
Dalam hal ini kita tidak akan tinggal diam akan mengikuti proses pelaksanaan proyek tersebut guna untuk mengumpulkan bukti-bukti yang akurat untuk di adukan kepada aparat berwenang demi untuk perbaikan Kabupaten Pakpak Bharat ke depan, ujarnya dengan pembicaraan secara serius,demi untuk pembangunan Kabupaten Pakpak Bharat byang baru tujuh tahun lebih dimekarkan dari Kabupaten Dairi hasil pemerekarsa para pemekaran tegasnya.
Di tempat terpsah Kasiman berutu saat di konfirmasi Wartawan Sira di kantornya belum lama ini, menampik semua tudingan itu, saya(Kasiman red) melaksanakan sesuai prosedur yang berlaku, sebelumnya saya telah mengundang pihak rekanan yang propesional sesuai dengan penilaian dan hasil seleksi di antara beberapa perusahaan maka di adakan Penghunjukan langsung,”jadi saya tidak tau itu namanya orang bupati maupun orang lain’ yang jelas saya menjalankan proses sesuai prosedur yang berlaku dalam pelaksanaan proyek BNPB tersebut.
Namun katanya, saya menyesalkan jika di lapangan ada yang di temukan jual beli proyek, tentunya dapat mengurangi tingkat kepercayaan warga,urainya. Sementara itu sejumlah informasi yang didapat tim SIRA,proyek BNPB kesannya untuk balas jasa tim sukses bupati RYB. Misalnaya di Kecamatan STTU Julu sejumlah Kepdes mendapat jatah proyek dimaksud. Adad juga pengakuan salah satu oknum Kepdes kepada SIRA. berbincang-bincang dirumahnya(JM)

Jalan ke-BPMD,BUDPARMANSIH,BP4K Memperhatinkan

Salak,SIRA :
Ruas jalan menuju kompleks perkantoran pemkab Pakpak Bharat delleng sindeka indah tepatnya ruas jalan menuju kantor BPMD,PP & KB,dan Kantor Dinas kebudayaan pariwisata pertamanan kebersihan (budparmansih) serta ruas jalan menuju kantor badan penyuluh pertanian peternakan perkebunan dan kehutanan (BP4K) sangat memprihatinkan.

Badan jalan dimaksud di penuhi lubang dan bebatuan yang berserakan di tambah lagi medan jalan tersebut sangat curam, tak jarang di temukan para pegawai negerisipil yang melintasinya menuju kantor dimaksud terpaksa extra hati-hati, bahkan kerap kali pengendara mengalami kecelakaan akibat kerusakan jalan tersebut. Seperti yang terjadi baru-baru ini tepatnya di depan kantor BPMD,PP & KB salah satu pegawai kantor saat melintasi jalan tersebut mengalami kecelakaan beruntung teman yang lainnya segera memberi pertolongan sehingga tidak sampai memakan korban. Untuk itu para pegawai di sana meminta agar pihak dinas terkait untuk tidak menutup mata dan segera melakukan perbaikan jalan tersebut jangan sampai para pengendara yang melintasinya menjadi korban.
Pntauan
awartawan jumat 18/03 lubang-lubang sepanjang badan jalan tersebut tampak di sisip dengan sejumlah batu sertu. Kadis PU Mahadi simanjuntak Msi MM hendak di konfirmasi tidak berada di tempat. (jm)

Proyek Siluman Bergentayangan di Pakpak Bharat

Salak,SIRA :
Maraknya pembangunan tanpa plank proyek alias proyek siluman di Kabupatn Pakpak Bharat di duga keras untuk mengelabui khalayak ramai tentang persekongkolan antara pihak rekanan dengan pihak leading sector proyek terkait.
Hal itu di perkuat dengan tidak adanya teguran dari masing-masing pengawas proyek dimaksud sehingga mengundang pertanyaan sejumlah warga terkait volume fisik dan sumber dana proyek tersebut. Di kecamatan STTU Julu misalnya, tampak beberapa pekerja membangun tembok penahan di pinggir jalan Kuta Ujung Desa Pardomuan tepatnya antara perbatasan Desa tersebut dengan Desa rumerah kecamatan Sttu Julu Kabupaten Pakpak Bharat.

Salah seorang warga Kuta ujung M.Brutu saat di konfirmasi wartawan Sira di tempat bangunan si luman itu mengatakan dirinya bekerja hanya sebagai pengawas pekerja, proyek tersebut berasal dari BNPB Pakpak Bharat di kerjakan oleh pihak rekanan berinisial T. boangmanalu berdomisili di medan dan merupakan salah seorang yang ditakuti Bupati RYB.
Saat di Tanya terkait plank proyek tersebut, M brutu mengaku heran setengah bertanya kenapa tidak ada teguran dari pengawas dinas terkait plank proyek dimaksud, ujar M brutu kesal seraya menyebutkan bahwa proyek tersebut di duga tidak tepat sasaran di karenakan lokasinya bukan merupakan daerah bencana alam ataupun daerah yang berpotensi bencana.
Di tempat terpisah Kasiman Berutu SE ketua panitia ULP BNPB yang juga di juluki si Kepres hendak di konfirmasi di kantornya kamis 24/02 tidak berhasil wartawan juga mencoba konfirmasi melalui telepon selularnya,namun jawaban hanya di luar jangkauan. (JM)

Ketua PKK PemkabPakapak Bharat Serahkan Bibit Kayu

Salak,SIRA :
Ketua tim Penggerak Program Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Pakpak Bharat Ny I Made Tirta Remigo Yolando Brutu menyerahkan ribuan pokok kayu kepada warga kecamatan STTU Jehe dan warga kecamatan pagindar. penyerahan berlangsung di aula kantor camat Sttu jehe sibande secara simbolis yang di terima oleh masing masing para Kepala Desa di saksikan camat STTU Jehe Sabar boang manalu dengan Camat Pagindar Boang manalu beserta masing masing nyonya sbagai ketua tim penggerak program kesejahteraan keluarga di kecamatan serta para undangan lainnya. Jenis pokok kayu yang di serahkan yakni pokok durian dan pokok kayu trembessi, pada kesempatan itu ketua timpenggerk kesejahteraan keluarga kabupaten Ny I Made tirta Remigo yolando brutu mngatakan, agar masyarakat nantinya menanam pokok kayu tersebut terlebih daerah di dua kecamatan dimaksud adalah daerah rawan longsor,denvgan menanam kayu tersebut nantinya dapat menekan terjadinya halhal yg tidak di iginkan warga. Selain itu kelak pokok kayu dimaksud akan dapat meningkatkan income perkapita keluarga kedepannya, untuk itu “tanam dan rawatlah pokok kayu tersebut “sebagai apresiasi warga demi kepentingan bersama.

Sedangkan camat Sabar Berutu dalam sambutanya mngucapkan terima kasih yg sedalamdalamnya atas kehadiran dan kepedulian ibu ketua tim penggerak program kesejahteraan keluarga kbupaten Phakpak Bharat,melalui penyerahan ini mudahmudahan daerah kami kecamatan sttu jehe dengan kecamatan Pagindar yang merupakan daerah rawan longsor yg terjadi beberapa waktu lalu akan dapat meminimalkan terjadinya erosi kelak yang mengakibatkan kerugian material maupun non material, apa lagi kecamatan sttu jehe (Sibande red) adalah merupakan jalan akses propinsi ( jalinsum ) Aceh. Untuk itu bagi warga melalui masingmasing kepala desa camat menghimbau agar benarbenar menanam danmemelihara pokok kayu dimaksud karma acara ini merupakan kebersamaan kita dalam upaya reboisasi di di daerah kita masingmasing. Pinta camat sibande. Pantauan para wartawan dalam acara tersebut berlangsung sukses di tandai dengan penyambutan ketua tim penggerak PKK dimaksud penuh dengan antusias warga . (JM)

Bupati Pakpak Bharat Lantik Struktural dan Fungsional

Salak,SIRA :
Bupati Pakpak Bharat Remigo yolando berutu MBA melntik sejumlah pejabat structural dan pungsional kepala sekolah di lingkungan pemerintah dimaksud dalam mewjudkan visi Bupati/Wabup kurun waktu lima tahun kedepan. Acara pelantikan mengambil tempat di aula setempat selasa 15/03 di hadiri Bupati RYB,Sekda Gandi Warta Manik,Ketua DPRD Agustinus Manik,Polres Pakpak Bharat/mewakili, para Pimpinan SKPD, Rohaniawan,tokoh agama dan tokoh masyarakat serta para undangan lainnya.

Dalam pelantikan itu sebanyak 15 orang pejabat structural tertuang dalam keputusan bupati Pakpak Bharat nomor 73 tanggal 14 – maret tentang pengangkatan pegawai negeri sipil dalam jabatan structural,sedangkan 35 orang di antaranya di lantik sebagai pejabat pungsional menduduki kepala TK,SD,SMP dan SMA di tuangkan dalam surat keputusan Bupati nomor 71 tertanggal 14 maret 2011 tentang pengangkatan pegawai negeri sipil dalam jabatan fungsional kepala TK,SD,SMP,dan SMA. Pada kesempatan itu bupati dalam arahannya menegaskan bahwa proses mutasi kali ini sungguh-sungguh di dasarkan dua hal yang paling mendasar yakni, pertama,penempatan para pejabat harus sesuai dengan latar belakang pengetahuan, pengalaman dan wawasan serta integritas aparatur.
Hal yang mendasar kedua adalah bahwa para pejabat harus focus untuk mengejawantahkan Visi bupati Pakpak Bharat dalam kurun waktu lima tahun kedepan dalam mewjudkan masyarakat kabupaten Pakpak Bharat yang sejahtera serta kepemimpinan yang adil dan demokratis,dan pemerintahan yang Fropesional Fokus meningkatkan perekonomian masyarakat, SDM, IPTEK, dengan menjunjung tinggi budaya pakpak dan agama. Bupati juga menekankan khusus bagi para kepala sekolah berbagai stratanya yang baru dilantik agar para kepala sekolah dapat memahami dan mempelajari secara mendalam apa yang telah di jelaskan Bupati tadinyamerupakan bagian persentase sangat tergantung di tangan saudara-I para kepala sekolah dan segenap guru, di harapkan Komitmen, disiplin dan kerja keras dan cerdas serta propesionalisme per individu perlu di tingkatkan dan di pelihara dengan maksimal, terang bupati. acara pelantikan berlangsung di tandai dengan pembacaan sumpah janji jabatan.
Menanggapi pelantikan/mutasi tersebut sejumlah wartawan mendapatkan informasi miring bahwa pelantikan/mutasi tersebut merupakan balas jasa dan terkesan di paksakan, menurut warga yang mengaku marga berutu 45 tahun penduduk kecamatan Sttu julu terlebih dalam penilaiannya terkait pelantikan di jajaran pungsional, dimana sesaat lagi para siswa-I akan menghadapi UN. Diakui atau tidak yang pasti keresahan para siswa-I akan muncul akibat mutasi tersebut

Jalan Antar Desa Paronggil Dihiasi Lubang

Salak,SIRA :
Kondisi jalan penghubung antara Desa Prongil dengan Desa Tinada Kecamatan Tinada Kabupaten Pakpak Bharat kondisi jalan dimaksud tampak memprihatinkan sehingga warga dan para murid-murid yang sering melintas di ruas jalan tersebut mengaku sering tersandung akibat aspal yang kian terkelupas dan di hiasi lubang-lubang yang menganga sewaktu-waktu dapat berakibat patal terutama bagi pengendara yang melintas.

Kondisi seperti ini sudah berlangsung lama namun hingga kini belum ada tanda-tanda perbaikan,bahkan masyarakat dan para siswa-I yang setiap harinya melintas sering mengalami luka kaki akibat kesandung bebatuan yang berserakan sehingga terkna puing-puing aspal yang berserakan dean dan akibat lubang-lubang sepanjang jalan menganga. Beberapa warga orang tua murid di desa itu yang mengaku bermarga Sinamo, padang, brutu, Tumangger mengatakan kepada wartawan SIRA akibat kerusakan jalan tersebut para warga mengaku resah terutama bagi orang tua murid di Desa itu, para orang tua terpaksa menambah uang keluarnya sitiap tiga bulan sekali untuk membeli sepatu baru anaknya yang bersekolah karena anak-anak beliau bersekolah berjalan kaki sepanjang jalan tersebut, bukan tidak mungkin penyebab hancurnya sepatu anak-anak kami karena kondisi jalan tersebut semakin parah,ujar warga orang tua siswa-i dengan nada sedih seraya sedikit berharap uluran tangan pemkab setempat untuk memperbaikinya.
Di tempat terpisah kepala Desa Prongil Daulat Sinamo saat di konfirmasi terkait kondisi jalan tersebut mengamini keluhan warganya. Di jelaskan panjang jalan tersebut di perkirakan tiga kilo meter hamper sepanjang jalan kondisi badan jalan tersebut mengalami kerusakan yang patal penuh dengan lubang-lubang yang menganga kondisi itu semakin mengkhawatirkan warga yang saban hari melintasinya, kepala desa mengakui ahir tahun 2010 lalu pemkab melalui dinas PU terlihat warga menambal beberapa lubang jalan tersebut, namun sangat di sayangkan hanya sebatas beberapa titik itu pun saat ini sudah hancur karena di duga proses pekerjaannya asal-asalan. Jelas kepala desa seraya berharap adanya tindak lanjut dari pemkab pakpak bharat. Pantauan wartawan di sepanjang jalan dimaksud tampak memperihatinkan selain kondisi sepanjang jalan berlubang-lubang medan jalan dimaksud juga sangat terjal, pemkab diminta segera turun ke lapangan guna melihat jalan tersebut sebelum merenggut nyawa bagi pengendara yang melintasinya.(JM)

Darisma Sitompul,Sesalkan Kepdes Tinada

Salak,SIRA :
Darisma Sitompul Kepala Sekolah SDN Tinada Kecamatan Tinada Kabupaten Pakpak Bharat sangat menyesalkan apa yang di utarakan kepala desa Tinada terkait pertanyaanya di hadapan sejumlah undangan camat Tinada di Aula camat setempat baru-baru ini mengkritik kinerja kepala sekolah tersebut dengan mempertanyakan keterlibatan kepala Desa selaku dirinya anggota komite di sekolah itu.
Pada watu itu kepala desa mempertanyakan dirinya tidakmpernah di undang rapat komita di sekolah tersebut dan mempertanyakan dana BOS (biaya operasional sekolah) karena menurut kepala desa sekolah tersebut masih menjual buku pada hal kata kepala desa ketika itu perpustakaan sudah ada, kenapa tidak di pungsikan ? Tanya kepdes ketika itu di aula kantor Camat Tinada.

Menyikapi itu kepala sekolah SDN Tinada Darisma Sitompul menye-salkannya, Kepsek menampik semua apa yang di jelaskan kepala desa tersebut, diakuinya bahwa kepala desa dimaksud adalah anggota komite di sekolah itu,namun jika penggunaan dana BOS yg di pimpinnya sesuai dengan petunjuk penggunaannya yang melibatkan salah satu orang tua siswa/i di wakili ketua komite Perhatian Manik, “saya tidak menyangka knapa seorang kepala desa berpikir demikian’ ujarnya kesal.
Ketua komite di sekolah itu Perhatian manik saat di konfirmasi di rumahnya baru-baru ini,sangat menyesalkan apa yang di utarakan kepala Desanya itu di depan public, seharusnya penyampaian bahasa seorang kepala Desa bukan lah demikian akan tetapi berpikir dan mengucapkan dengan bahasa diplomat, entah y saya tidak tau mungkin kepala Desa itu berpikir kalau Komite sekolah itu merupakan kedudukan ajang kesempatan korupsi. Yang saya tau kalau komite itu tupoksinya adalah pengorbanan dengan mencari bapak angkat atau sumber-sumber dana lainnya yg tidak bersifat terikat dalm tujuan meningkatkan pendidikan di sekolah dimaksud. Jadi komite itu bukan ajang peluang menggerogoti alias meja basah ujar Perhatian Manik ketua komite di sekolah itu. Kekesalan juga datang dari beberapa orang tua mrid di Desa Tinada terkait penjelasan kepdes ketika itu, menurut orang tua murid selama kepsek Darisma Sitompul memimpin sekolah dimaksud sangat menunjukkan hasil yang maximal bukti nyata kata orang tua itu. beberapa piagam penghargaan atas prestasi yang di proleh sekolah tersebut dari berbagai perlombaan antar sekolah. Selainnya itu dapat di buktikan ada sekolah SDN lain yang berdekatan dengan sekolah dimaksud namun para orang tua murid lebih memilih anaknya bersekolah di sekolah yang di pimpin Darisma Sitompul.’ Coba saja anda cek sendiri berapa perbandingan murid SD di kedua sekolah itu’ ujar warga orang tua siswa yang mengaku marga solin.(JM)

Dana PNPM-MP 1,7 M Lebih di KEC.STTU Julu

STTU Julu,SIRA :
Sebesar Rp 1 M 750 juta jumlah alokasi dana program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri pedesaan (PNPM-MP) untuk tahun anggaran 2011 di kecamatan STTU Julu.
Dana sebesar itu di peruntukkan bagi lima desa dengan jumlah alokasi dana per desa secara berpariasi sesuai dengan sebagaimana aturan main sebelumnya.dari jumlah dimaksud berarti jumlah alokasi anggaran dana PNPM_MP di kecamatan Sttu julu meningkat, peri hal itu wajar jika hal itu di sukuri warga yang berarti akan dapat berdampak positip bagi warga di sana. Untuk itu di harapkan bagi warga agar benar benar berperan akjtif terutama di masing masing Desa dalam hal pemberhasilan program dimaksud. Mari kita bergandengan tangan dalam memberantas tindakan-tindakan yg tidak kita inginkan. Hal itu di ungkapkan fasilitator tehnik PNPM_MP

Kabupaten Pakpak Bharat Ir Robert Situmorang dalam acarara musyawarah PNPM-MP di aula Kantor Camat setempat.di hadiri Camat Lifer Brutu Amd serta para pelaku utama PNPM_MP tingkat desa dan tingkat kecamatan.
Namun dalam acara itu Ir Robert Situmorang sangat menyesalkan dan seakan meragukan keberhasilan program tersebut kedepannya di karenakan menurut Situmorang tingkat kehadiran dalam acara musyawarah terebut sangat jauh dari yang di hrapkan, bagaimana mungkin masyrakat turut antusias dalam memberhasilkannya jikalau masyarakat nantinya tidak mengetahui apa dan bagaimana pembangunan di Desanya. Ujarnya kesal. Informasi yang di himpun wartawan Sira bahwa Fasilitator tehnik kabupaten Ir Robert Situmorang kerap kali kecewa setiap kali menghadiri acara PNPM-MP di kecamatan Sttu julu Khususnya. 
Menanggapi kekecewaan Fasilitator dimaksud ketua Direktur exekutife LSM TOPPAN RI Kabupeten Pakpak Bharat Mirwan Brutu St mngatakan menurutnya, pelaksanaan program PNPM-MP di lima Desa sekecamatan dimaksud sarat dengan penyimpangan, hal itu di sebabkan banyaknya gayus-gayus kecil yang bergentayangan menggerogoti dana dimaksud. Untuk meminimalkannya perlu di buat suatu sock therapy (barang contoh) berhadapan dengan para penegak hukum agar kedepannya para pelaku penanggung jawab pnpm-mp di masing-masing desa dapat bekerja dengan extra hati-hati, bukan seperti saat ini bekerja semaunya saja. Ujarnya seraya menjelaskan pihaknya masih mngumpulkan data data proyek PNPM-MP untuk di ajukan ke ranah Hukum. (JM)

Pemkab Pakpak Bharat Adakan Pemantapan Para Ketua KUBE

STTU Julu,SIRA :
Pemkab Pakpak Bharat melalui Dinas tenaga kerja dan transmigrasi megadakan kegiatan pemantapan bagi para ketua kelompok usaha bersama (kube) yang tergolong miskin,pemantapan itu bertujuan agar para ketua maupun anggota yang tergabung dalam wadah kelompok usaha bersama (KUBE) memahami bagaimana sistim, dan mekanisme dalam kelompok harus memiliki prinsip kebersamaan antar yang satu dengan yang lainnya.
Acara pemantapan dimaksud bertempat di aula kantor dinas setempat jumat 18/03 menghadirkan nara sumber dari dinas kesejahteraan dan sosial propinsi sumatera utara Barita Sihite memaparkan di hadapan para peserta ketua kelompok KUBE maksud dan tujuan program dan usulan serta tata cara penyusunannya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin khususnya di kabupaten Pakpak Bharat. Demikian di jelaskan kepala bidang pemberdayaan social dan penanggulangan bencana Ulmen Tinambunan kepada SIRA di ruang kerjanya usai acara tersebut. Di tambahkan program bantuan kube dimaksud merupakan suatu fasilitas bantuan dari dinas kesejahteraan dan sosial propinsi sumatera utara melalui Disnakertrans kabupaten Pakpak Bharat bertujuan dalam meningkatkan taraf perekonomian warga miskin khususnya. adapun jumlah peserta pemantapan bagi para ketua kube dimaksud sebanyak duapuluh orang mewakili dari duapuluh kelompok yakni, sepuluh kelompok berada di kecamatan sttu julu dan sepuluh kelompok lainnya di kecamatan si empat rube. Ujarnya. (jm)

Bolehkah Bupati Dairi Mencalonkan Lagi ?...

Sidikalang,SIRA :
Ketika ada pernyataan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi baru-baru ini, dimana ditegaskan wakil kepala daerah tak bisa mencalonkan diri untuk ketiga kalinya, jika sudah menjabat dua kali karena wakil dan kepala daerah itu satu paket. Pelarangan wakil kepala daerah mencalonkan diri untuk ketiga kalinya, baik kepala daerah maupun wakil, mesti masuk dalam RUU tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). “Kami akan tegaskan, tidak boleh menjadi wakil di periode ketiga. Dengan cara menegaskan wakil itu satu paket kelembagaan dengan kepala daerah,” kata Gamawan, di Jakarta, (25/2) lalu.

Dalam regulasi yang ada sekarang, pengaturan itu tak secara ekplisit menyebutkan bahwa wakil itu satu paket. Dalam regulasi tentang Pilkada yang baru itu akan lebih ditegaskan. “Selama ini kan terjadi (wakil mencalonkan sampai tiga kali-red) karena tidak eksplisit disebutkan wakil itu satu lembaga dengan kepala daerah, jadinya bisa ditafsirkan bisa maju,” ujarnya. Dalam regulasi nanti, akan ditegaskan tentang satu paket kelembagaan antara kepala daerah dengan wakilnya. Hal ini penting untuk menghindari komplikasi penyelenggaraan pemerintahan. Di Dairi khususnya saat ini telah menjadi perbincangan sapai dikedai-kedai kopi,bila seandainya itu diberlakukan nantinya ,bahwa wakil itu satu paket dengan Bupati,maka Bupati Dairi sekarang tidak akan bisa maju lagi untuk priode selanjuttnya.
Bahkan saat ini juga sudah mulai bisik-bisik bahwa untuk pemimpin Dairi,baik itu nomor satu maupun nomor dua untuk tahun 2014 akan datang sudah mulai dibicarakan, kalaupun masih 2 tahun priode Bupati sekarang dijalani. Wajar kalau ada yang sudah mereka-reka siapa yang akan bakal maju nanti untuk tahun 2014 sebut Sekjend.KNPPI Ahmadi berampu ketika berjumpa di jalan Sisingamangara Sidikalang ketika mengikuti acara memasuki sekretariat empat perusahaan dibidang kontruksi.
Dan sekalian makan plleng sebagai tanda dimulainya untuk mengeksiskan kembali personil-personil (Komite Pemuda Pakpak Indonesia(KNPPI) yang diketuai oleh Ruslan Berutu mantan anggota DPRD Pakpak Bharat. Dalam pertemuan silaturahmi itu juga dibahas mengenai pemimpin Kabupaten Dairi untuk masa priode selanjutnya sebut Ahmadi Berampu selaku Sekjend.KNPPI.
Ditambahkan lagi,harapan kita pemeimpin yang akan datang harus mengerti dan menyadari mengenai budaya,khususnya budaya Pakpak sebagai sukut nitalun,artinya minimal seorang pemimpin itu mau bertanya kepada yang mengerti budaya,dan bukan harus seorang kepala daerah itu mengerti segala-galanya,tapi minimal mau bertanya kepada tokoh yang mengerti tentang budaya jelas Ahmadi Berampu,supaya nantinya kita tidak dibilang orang tidak mengerti berbudaya, sebab bukan menari-nari itu cuman disebut budaya, tetapi tatakramapun termasuk budaya tegasnya.
Kembali masalah pencalonan Bupati Dairi tadi,apakah bisa nanti Bupati sekarang untuk mencalonkan lagi tanaya SIRA,Berampau mengatakan itu adalah wewenang pusat, namun ketika ada pernyataan Mendagri Gamawan Fauzi bahwa wakil itu satu paket, Bupati kita sekarang sudah dua kali,walaupun wakil pertam dulunya.
Masalah adanya perbincangan sampai dikedai kopi tentang pembahasan pimpinan daerah untuk priode mendatang,itu hak mereka juga itu ujarnya sambil mengakhiri percakannya dengan SIRA Rabu,23/3-2011.(SR01)

Warga Minta Displin PNS Ditingkatkan

Salak,SIRA :
Salah seorang masyarakat yang mengaku warga dusun III laembulan Desa Pardomuan Kecamatan STTU Julu bermarga munthe menyampaikan keprihatinannya atas ketidakdisplinan para pegawai dilingkungan Pemkab Pakpak Bharat dan jajarannya, kepada wakil bupati Ir.H.Maju Ilyas Padang,pada sesi tanya jawab acara musrenbang tingkat kecamatan STTU julu baru-baru ini di aula Kantor Camat setempat.yang dihadir oleh DPRD komisi A,dan C,kepala SKPD atau yang mewakili, kepala Badan dari jajaran Pemerintah Kabupaten Pakpak bharat, unsure muspida,kepala desa dan pegawai lainnya,serta para BPD dan tokoh Masyarakat sekecamatan STTU julu.

Menurut warga himbauan pemerintah Pakpak Bharat tentang peningkatan kedisplinan, hanya omong belaka,dimana pemerintah pakpak bharat selalu mengumbar pembangunan tercapai didasari oleh kedisplinan yang tinggi ,ternyata umbaran tersebut hanya ditekankan kepada masyarakat petani saja,”saya kecewa atas peningkatan kedisplinan yang selalu disebut pemerintah kepada masyarakat ujarnya, seraya menyebutkan ketidakdisplinan pegawai/guru di salah satu sekolah SMPN satu atap STTU Julu yang setiap hari selalu ada saja guru yang terlambat kesekolah tersebut, ”kedisplinan harus dipupuk mulai dari usia dini,selain itu saya sebagai warga STTU Julu mengharapkan sekolah tersebut menjadi sekolah nomor satu di Kecamatan ini,bukan menjadi sekolah roh-roh geut( texas) ”.tandasnya.
Kekecewaan yang disampaikan tersebut,hal itu disambut baik wakil Bupati,Ir.H.Maju Ilyas Padang dan langsung memerintahkan kepada Dinas Pendidikan agar Kepsek tersebut panggil oleh Kadis Pendidikan, supaya melapor kekantor wakil bupati” atas kritikan warga itu wakilbupati menyambut positip dan warga mendapat apresiasi yang berharga dari beberapa kepala sekolah dan FT KAB PNPM-MP yang turut hadir dalam kesempatan itu. Pantauan wartawan dalam acaradimaksud berlangsung alot dan penuh dengan kritikan dari warga atas kinerja jajaran Pemkab Pakpak Bharat.(JM)

Permasalahan BBM Minah Bersubsidi di Dairi Cukup Rumit alias

Sidikalan,SIRA :
Siapakah yang lebih bertanggungjawab mengenai minyak tanah(minah) yang sering langka di Dairi,dan walaupun ada minah tersebut ada di kios pengecer harganya melambung tinggi yang tidak sesui dengan harga eceren tertinggi(HET)bila membeli dari para kios pengecer.
Dalam pantauan SIRA selama dua tahun sampai sekarang bahwa permasalahan minyak tanah di Kabupaten Dairi bagaiakan lingkaran setan,yang cukup rumit alias rabut seperti dikatakan almarhun H.Pogek Bancin.
Dan personil SIRA bersama Forum Peduli Minyak Tanah pernah mengadakan aksi gerakan moral di gedung DPRD Dairi yang saat itu di terima anggota untuk menuntut kepada Pemkab Dairi melalui Distamben Dairi supaya menertibkan harga minah di Kabupaten Dairi.

Kita tidak tahu siapa yang bermain dalam subsisi BBM minyak tanah ini,dan kelihatannya sudah disusupi para mafia-mafia,sehingga belum lama ini ada beberapa kasus telah sampai kepada penegak hukum termasuk ke Polres Dairi. Namun sampai saat ini tidak kunjung tiba permasalahan itu ke pengadilan,sebab ketika penangkapan itu diduga mau diseluKabupaten Dairi.Justeru itulah tanah di Dairi,dan kalaupun tidak langka minah tersebut, harganya melambung tinggi. Itulah pantauan SIRA belum lama ini.
Selama pemantauan SIRA tentang pendistribusian minah bersubsidi itu ditengah-tengah-tengah masyarakat banyak terdapat kejanggalan.
Teguran kepada Agen dan pangkalan dari pihak Distamben kesannya kelihatan setengah hati untuk menindak para agen dan pangkalan yang nakal,sehingga Forum Peduli Masyarakat Pengguna Minyak Tanah (FPMPMT) Kabupaten Dairi mengadakan aksi di gedung DPRD pada tanggal,17 Januari 2011 yang diterima oleh langsung Ketua DPRD Dairi Delphi Masdiana Ujung didampingi Wakil Ketua Benpha H Nababan, Suparto Gultom, ketua komisi B yang membidangi migas Saut Martua Ujung serta sejumlah anggota DPRD yang lain.
Sementara itu, mewakili Pemerintah Kabupaten Dairi hadir, Asisten tata praja pemerintahan saat itu Ramses Situmorang, Kadis Perindagkop Dairi saat itu Herlina Lbn Tobing dan Kadis Pertambangan Dan Energi (Kadistamben) Dairi, Sahala Tua Manik selaku ketua Tim pengawasan dan pengendalian pendistribusian BBM bersubsidi Dairi.
Tuntutan yang disampaikan melalui koordinator aksi Robinson Simbolon, agar Kepala Dinas Pertambangan Kabupaten Dairi, Ir. Sahala Tua Manik segera meminta maaf melalui media cetak maupun elektronik kepada seluruh rakyat Dairi, karena menurutnya, akibat kelalaiannya selaku ketua Tim Pengawas dan pengendalian pendistribusian BBM bersubsidi di Kabupaten Dairi itu, rakyat Dairi telah dirugikan sekitar 7 Miliar lebih.
“Kalaulah harga minah dijual seharga Rp.4000 saja / liter, dari jumlah kuota minah yang masuk ke Dairi sebanyak 760 ton perbulan, maka kerugian masyarakat berkisar Rp.750 / liter karena HET minah yang telah ditetapkan pemerintah, hanya berkisar Rp.3250 hingga Rp.3400 / liter, sehingga kalau dikalikan dengan jumlah kuota minah, masyarakat Dairi telah dirugikan sekitar 570 juta rupiah per bulan, sehingga kalau dikalikan selama 13 bulan (Desember 2009 s/d Desember 2010), rakyat Dairi terutama masyarakat yang tidak mampu, sudah dirugikan sebanyak 7 milliar lebih” tegas Simbolon.
Hal ini adalah terjadi karena kelalaian pemerintah Kabupaten Dairi khususnya ketua tim pengawas, Kadistamben Dairi, Sahala Tua Manik beserta jajarannya untuk melakukan pengawasan terhadap kelangkaan dan tingginya harga minah yang sudah berlarut-larut, “padahal dana pengwasan jelas ada ditampung di APBD Dairi sebelum-sebelumnya , kemana itu digunakan dana pengawasan itu” tegas Simbolon saat6 itu.
Dan saat itulah pihak Distamben tidak dapat menjawab pertanyaan yang diajukan para pengunjuk rasa, dengan disaksikan Ketua DPRD Dairi Delphi Masdiana Ujung, SH beserta sejumlah Anggota DPRD Dairi lainnya, akhirnya melalui Asisten tata praja pemerintahan Kabupaten Dairi Ramses Situmorang, Kadis Pertambangan dan Energi Kabupaten Dairi Ir.Sahala Tua Manik meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Dairi, sebut para pendemo di ruangan PRD Dairi,yang saat itu kelihatannya tegang suasana.
Walaupun tidak banyak para pengunjuk rasa yang datang ke DPRD Dairi untuk menyampaikan keluhan masyarakat tentang tingginya harga minyak tanah bersubsidi itu.Namun maknanya cukup menguntungkan bagi masyarakat Kabupaten Dairi saat itu.
Jadi permasalahan minah bersubsidi ini menjadi problema sekali,dengan kata lain banyak yang bersilat lidah,terlebih dalam sistim kepengawasan. Namun personil forum sampai saat ini tidak pernah menyerah, walaupun lambat laun pasti akan terungkap nantinya. Buktinya kita lihat persoalan permasalahan lima atau tujuh tahun yang lalu,terungkapnya saat ini seperti contohnya seperti Gubsu sekarang yang sudah ditahan saat ini dirutan disalemba sana.Jadi percayalah, yang busuk itu pasti akan tercium baunya.(SR-01)

Polres Dairi Amankan Dua Orang Pemain Judi Jack Pot

Sidikalang ,SIRA :
Setelah pihak Polres Dairi melakukan penertiban terhadap judi, terutama judi Togel dan Kim, akhir – akhir ini, penyakit masyarakat judi Jackpot kembali marak di wilayah hukum Polres Dairi, hingga membuat pihak kepolisian di daerah ini, kembali menerima tantangan tugas untuk melakukan penertiban dan pemberantasan terhadap permainan judi mesin ini.
Polres Dairi melalui Sat Reskrim Polres Dairi, Sabtu (19/3) sekitar pukul 16.30, berhasil menangkap dua orang pemain judi mesin Jackpot, Prima Tondi Bako (26) dan Feber Banjarnahor (26), warga Panji Sidikalang, dari salah satu kedai kopi milik marga Bako di jalan medan Sidikalang Panji Kabupaten Dairi.

Pada saat melakukan pemeriksaan terhadap ke dua orang tersangka, di Mapolres Dairi, Minggu (20/3), Kapolres Dairi melalui Kaurbin OPS Reskrim Polres Dairi Iptu CH Manurung Pada Batak Pos menungkapkan, penangkapan dilakukan atas laporan yang diterima dari masyarakat tentang adanya permainan judi mesin Jackpot di salah satu kedai marga Bako yang ada di Panji, setelah laporan ditindak lanjuti, laporan itu benar adanya, ungkap Manurung.
Dikatakannya, “ pada saat penangkapan, ke-dua orang tersangka tidak dapat mengelak karena, saat itu, Feber sedang asyik bermain Jackpot didampingi Prima tondi, yang mengaku penjaga mesin Jackpot itu, dan pada saat proses pemeriksaan berlangsung, Prima mengaku bahwa mesin Jackpot itu, adalah milik salah seorang berinisial NC, dan untuk kepentingan pemeriksaan selanjutnya, ke dua tersangka bersama barang bukti, satu unit mesin judi Jackpot diamankan di Mapolres Dairi “ katanya.(Robs)