Kamis, 17 Mei 2012

Jalan Dari Tanjung Jati-Kuta Buluh Rusak Berat

 
SIRA -TANAH PINEM :
Kerusakan jalan dari Tanjung Jati  ke Kuta Buluh, cukup memprihatinkan. Keadaan jalan tersebut  sehingga jalan yang dilewati penduduk 7 Desa berpotensial tidak dapat lagi sebagai mana yang kita harapkan karena jalan tersebut mau tidak mau harus kita lewati untuk memasarkan penghasilan kita.
Kata beberapa orang penduduk 7 desa tersebut kepada wartawan SIRA dilokasi sepanjang jalan itu, karena kalau masih boleh di lewati kendaraan luar, kami penduduk masih lega.
Karena pembeli (tokeh-tokeh) berlomba-lomba untuk membeli hasil-hasil kami;Kemiri, Cokelat (cacao), jagung dan lain-lain. Kalau kendaraan keluar masuk harus minta tolong untuk di dorong karena keadaan jalan sudah rusak parah ( berlobang 30 cm ) di sepanjang jalan kecuali dari Lae Sungsang ke Kuta Gamber, itu pun harus memilih-milih jalan dengan ekstra hati-hati  maka kami penduduk sepanjang jalan 10 Km ini sangat mengharapkan pemerintah untuk meninjau jalan kami ini secepat mungkin. 
Maka kami sangat bangga melihat wartawan SIRA sempat mengabadikan kameranya disepanjang jalan-jalan yang 10 Km itu  dan anak-anak pun ketawa sambil mengucapkan jalan kita akan diperbaiki, alangkah harunya wartawan SIRA mendengar, sekalian harapan anak-anak itu karena selama jalan rusak berat, anak-anak kita harapan bangsa ini , sering terambat/tidak sekolah sebab dalam jarak tempuh ½ jam sampai di sekolah. Dan harus ditempuh pengangkutan roda 4 karena sering terpeleset, terpinggir ke tepi jurang dan harus memakan waktu 2 ½ jam. Disamping itu juga, karena jalan kami ini pak ucap beberapa penduduk kepada SIRA.
 Sudah 10 Tahun dibangun, sementara pemeliharaan sekitar 3 tahun yang lewat, dan itupun hanyan penyisipan pak, sepanjang jalan 3 km hanya sekedar saja ujar S.Pinem penduduk setempat.
Lobang-lobang yang menganga itu  di isi batu, sementara masyarakat disuruh membuat / menyiram dengan tanah batu, Batu-batu yang di isi ke lobang tersebut, agar bisa dilewati itulah kehidupan kami rakyat disepanjang jalan 10 Km ini.
Kami masyarakat  7   Desa ini   Kutambaru,Buluh Laga, Tanjung Jati, Lae Sungsang, Lae Primbon, Kuta Gamber dan Liren, mengharapkan kepada pihak Pemb kab Dairi, dan instansi terkait dapat memperhatikan jalan kami ini dan memperbaiki jalan kami ini.
Dan tidak ada alasan Pemkab tidak tahu keadaan jalan kami ini karena kami juga berpenghasilan potensial. Hal ini kami minta, atas perbaikan jalan ini secepatnya mohon dan ada  fakta yang menguntungkan baik masyarakat maupun pihak pemerintah dimana daerah ini adalah penghasilan kemirinya, jagung,serta pertanian lainnya  yang berlimpah ruah hasil rakyat  sebut mereka.
Dan kami juga sangat mennyayangkan sekali atas kurang ada perhatian pemerintah ke daerah kami ucap mereka, semoga dengan harapan dapat memperhatikan dengan serius,sambil  mengakhiri percakapan dengan wartawan SIRA yang bertugas di Tanah Pinem Kabupaten Dairi.(AP)

Keterangan foto : Jalan rusak parah dari Tanjung Jati sampai ke Kuta Buluh(Foto dok.SIRA/Arianto Pinem)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar