Minggu, 22 April 2012

TPK PNPM Desa Lae Mbentar Diduga Tipu Warga

Pagindar SIRA : 
Pelaksanaan pengerjaan fisik PNPM tahun anggaran 2011 didesa Lae Mbentar Kecamatan pagindar Kabupaten Pakpak Bharat diduga sarat Korupsi Kolusi dan Nepotisme,(KKN).keluguan dan niat baik para warga disana yang mengiginkan percepatan pembangunan khususnya dibidang penerangan listrik menjadi kesempatan oknum-oknum pelaku PNPM didesa itu.
Hal itu terungkap berawal dari kecurigaan warga yang bergotong-royong mengangkat gululungan kabel kepada wartawan (29/03) didesa laembentar,kecamatan pagindar.menurut informasi yang diketahui warga, pengadaan kabel listrik serta instalasinya melalui pihak ketiga,sudah barang tentu hal itu adalah menjadi tanggung jawab pihak rekanan hingga selesai.namun kenyataannya kepala desa Berlin Manik memerintahkan warganya bergotong-royong untuk mengangkut kabel listrik hingga ketujuan,parahnya lagi gotong-royong dimaksud terjadi keberpihakan.oknum kepala desa usai memerintahkan bergotong-royong langsung menghilang tidak menunjukkan suri tauladan kepeminpinannya.
Sebagaimana mestinya PNPM dalam memberyakan masyarakat khususnya para pekerja telah tertampung dalam rencana anggaran biaya (RAB) biaya pekerja disebut harian orang kerja (HOK). Untuk mengetahui kepastiannya oknum ketua TPK hendak dikonfirmasi menghilang, padahal menurut warga sebelum mengetahui keberadaan wartawan dianya(ketua TPK-red) turut serta dilapangan.
Melalui media ini sejumlah warga disana meminta FT/FK serta ketua TPK agar transparan dalam pengelolaan serta pertanggungjawaban pekerjaan dimaksud. perbuatan TPK desa itu sangat disesalkan Camat pagindar dan PJOK saat dimintai tanggapannya.PJOK berjanji akan turun kelapangan. Sementara A.Tarigan yang mengaku sebagai manufakur dalam pengerjaan proyek pengadaan listrik didesa itu mengatakan, sumber dana yang dianggarkan tidak sesuai dengan kebutuhan dilapangan,hal itu diduga perencanaan sebelumnya tidak propesional.” Tidak mungkin saya jual harta benda gara-gara pengerjaan ini” .ujarnya lantang,seraya menunjukkan kartu identitasnya. Ditempat terpisah “Sri” yang disebut-sebut sebagai ahli perencana PLTMH desa itu hendak komfirmasi tidak diketahui keberadaannya. (JM)
Keterangan foto :Kelihatan dalam Photo diatas warga sedang gotong-royong memikul gulungan kabel (Photo.dokSIRA / J.Munthe)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar