Selasa, 24 April 2012

Beberapa Dusun Warga Keluhkan Masalah Air Minum

Tigalingga,SIRA : 
Masyarakat Dusun Batu Ardan, Dusun Rambah Serit, Dusun lae Salak, Dusun Kuta Gijang, Desa Lae Sereme Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi Propinsi Sumatera Utara mengharapkan fasilitas air minum dapat dimaksimalkan seperti keadaan sebelumnya. 
Menurut beberapa warga disana menyebutkan kepada wartawan SIRA atas keluhan yang dialami,dimana keberadaan air minum kerumah warga atau dibak penampungan umum tidak berjalan lagi,dan diperkirakan sudah dua tahun kurang berfungsi air minum tersebut. 
Padahal dana yang diserap untuk pembangunan proyek air minum tersebut diperkirakan miliaran rupiah,kita selaku warga selalu bertanya-tanya siapa yang sebenarnya bertanggungjawab dalam hal ini untuk mengoptimalkan kelancaran air minum itu,apakah termasuk disini dari Pemkab Dairi ? atau hanya masyarakat biasa yang bertanggungjawab atas kejadian ini. 
Bagaimanapun kalau menurut penilaian warga Pemkab Dairi yang lebih bertanggungjawab,soalnya dana ini disalurkan melalui instansi Pemkab dan dikerjakan oleh kontraktor.Sementara masyarakat pengguna yang menerima pembangunan itu,dan tidak pernah mengetahui siapa pemborongnya, berapa dananya,instansi mana yang menanganinya,yang penting pembangunan (airminum) itu dapat dinikmati warga secara keseluruhan sebut mereka yang mengaku bernama R.Ginying,M.Berutu dan S.Tumangger kepada wartawan SIRA. 
Sebenarnya semasih berjalan lancar air tersebut masyarakat telah banyak memasang kerumah-rumah di beberapa dusun,termasuk Dusun Batu Ardan ujar mereka,dan selalu mengharapkan kepihak yang berkompoten untuk atas keadaan air minum tersebut, karena selama ini untuk mengambil air minum dan mandi terpaksa kesungai, yang jarak jauhnya hampir 2-3 km.Tetapi kalau musim hujan bagi punya bak penampungan masih lumayan bisa terbantuair minum dan untuk mandi. 
Tapi bagi warga yang tidak mampu membuat bak penampungan tadah air hujan,juga tetap mengambil air minum dan mandi terpaksa kesungai walaupun musim hujan yang datang sebut mereka dengan lantunan suaranya yang lembut bercampur kecewa atas kurang berfungsinya air minum bangunan pemerintah tersebut sambil mengakhiri percakapannya dengan wartawan SIRA. (ML)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar