Jumat, 27 April 2012

Resoalon L.Gaol Anggota DPRD Dairi Beri Bantuan 2 Orang Penderita Lumpuh

Sidikalang ,SIRA :
Dua orang penderita lumpuh asal Desa Lae Pangaroan Kecamatan Silama Punggapungga Kabupaten Dairi yakni, Sahat Lumbangaol (32), dan LL Br Sinaga (60), butuh perhatian pemerintah, karena kondisinya sangat memprihatinkan.

Sahat yang tinggal bersama tantenya (adik kandung ibunya), LL.Br Sinaga,yang juga menderita penyakit lumpuh itu, sudah sepuluh tahun menderita Lumpuh, dan tinggal bersama dengan tantenya, di sebuah Gubuk reot, lantai tanah dan tanpa penerangan, sementara kondisi kedua kakinya semakin mengecil, dan hanya bisa duduk dan tidur, dan untuk dapat bertahan hidup, keduanya hanya mengharapkan belas kasihan masyarakat dan family.

“Sahat dan tantenya br Sinaga juga merupakan bagian dari Rakyat Indonesia, yang juga berhak untuk mendapatkan hidup yang layak, hingga perlu mendapat perhatian dari Pemerintah”, ungkap Resoalon Lumbangaol, uasai menyerahkan bantuan satu Kursi Roda, sejumlah beras dan Ikan kering kepada kedua orang penderita lumpuh itu, Rabu (18/4), di Kantor DPRD Dairi, Jalan Sisingamangaraja Sidikalang.
Resoalon yang juga Anggota DPRD Dairi itu mengatakan, dalam kesehariannya, keduanya hidup berbekal bantuan sandang pangan dari keluarga terdekat dan juga tetangga, mereka hidup di rumah gubuk beralas tanah, tanpa listrik dan air bersih, “karena itulah berbekal informasi yang kita terima dari masyarakat, dan rasa kepedulian, saya bersama istri, sengaja mendatangi rumah tempat berteduh Sahat dan tantenya sekedar memberikan bantuan guna meringankan penderitaan mereka”, kata Resoalon.
Diuraikannya, pertama kali mendengar informasi tentang keadaan Sahat dan Tantenya itu, hatinya sedih, hingga dengan kemampuan yang ada, Resoalon berupaya mengajak sejumlah keluarga Toga Marbun, dan keluarga Naipospos Kabupaten Dairi untuk peduli, “sebelumnya, kita juga sudah pernah membawa Sahat berobat selama tiga minggu di RSUD Sidikalang dan menjalani perawatan intensif selama sebulan di rumah sakit Adam Malik Medan, namun dokter yang menanganinya mengatakan, bahwa Sahat tidak dapat lagi disembuhkan”, ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Resoalon yang juga didampingi rekannya anggota DPRD Dairi, Saut Martua Ujung mengetuk pintu hati para dermawan, seluruh pomparan Toga Marbun, dan Toga Naipospos dimanapun berada, agar sudi kiranya untuk membantu kedua orang penderita lumpuh itu, terutama perhatian dari Pemerintah Dairi, Provsu, maupun Pemerintah Pusat, bahkan secara pribadi, Resoalon berkenan membuka Dompet Peduli untuk Sahat dan Boru Sinaga, dan siapapun yang berkenan untuk mengulurkan kasih.Dan Resoalon siap di call di nomor pribadinya 081362157676, “demi kemanusiaan, dengan segala upaya, saya bersama PDIP akan melakukan tindakan nyata, sebab PDI Perjuangan memang miliknya wong cilik”, tandasnya.(Robs)
Keterangan foto :Dua orang penderita lumpuh asal Desa Lae Pangaroan, Sahat Lumbangaol bersama Tantenya (adik ibunya), LL br Sinaga di gubuk berlantai tanah dan tanpa penerangan listrik, Rabu (18/4), foto dok.SIRA/R.Simbolon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar