Jumat, 27 April 2012

Ruas Jalan Dalam Kota Sidikalang Rusak Parah Dan Berlubang - lubang

Sidikalang ,SIRA :
Jalan berlubang menjadi hal biasa yang sering kita jumpai di Kabupaten Dairi, terutama jalan yang ada didalam kota Sidikalang yang juga Ibu kota Kabupaten Dairi, yang saat ini kondisinya semakin parah, jalan berlubang tersebar hampir di seluruh ruas jalan kota misalnya, Jalan Gereja, Pemuda, Sentosa menuju Perumnas Kalsim, Kemiri, Tembakau, Sakti, Dairi, FL. Tobing, Pemuda, Pandu, Sudirman, Pakpak, dan sejumlah ruas jalan lainnya.
Berdasarkan pantauan SIRA Kamis (19/4) kerusakan terparah terlihat di ruas Jalan Sentosa menuju Perumnas Saimbara Permai, mulai dari turunan Gereja GKII hingga masuk Perumnas yang terletak di dalam Kota Sidikalang itu, sudah cukup parah, kerusakan juga terlihat pada jalan Pandu menuju Kantor Dinas Pendidikan, Pertambangan, Kesehatan, apabila musin penghunjan, disejumlah titik selalu digenangi air hingga mirip dengan kolam ikan. Saut Kudadiri (43), salah seorang warga Perumnas Simbara Permai Sidikalang mengatakan, kondisi jalan Perumnas itu sudah lebih satu tahun, meski diakui jalan tersebut sudah pernah diperbaiki, namun beberapa hari kemudian jalan tersebut kembali rusak dan berlobang, ““Saya juga heran, ini aspalnya yang jelek atau bagaimana, setiap kali diperbaiki, paling lama satu bulan, bahkan masih hitungan hari, setelah itu rusak lagi,” tuturnya.
Dikatakannya, selain membuat perjalanan tidak nyaman, lubang pada jalan yang rusak sering kali menjadi jebakan bagi pengendara ketika hujan, sehingga pengendara tidak dapat membedakan mana jalan yang berlubang mana yang tidak, hingga akhirnya banyak yang terjatuh.
Menurut sejumlah kalangan di Sidikalang, kondisi jalan di Kota Sidikalang itu, sudah lama berlangsung, dan mereka menilai kerusakan jalan khususnya yang ada di Kota Sidikalang itu, akibat ketidak profesionalan pihak Rekanan, maupun lemahnya Pengawasan yang dilakukan Pemerintah, maupun instansi terkait, yang sebelumnya mengerjakan jalan – jalan tersebut.
Seperti yang disampikan Ketua Lembaga Investigasi Penyelamatan Asset Negara (LIPAN – RI), Kabupaten Dairi /Pakpak Bharat, Kamiluddin Maha, BBA yang dihubungi Batak Pos di Ruang kerjanya, Kamis (19/4), “Saya menilai, kerusakan jalan di sejumlah ruas jalan di kota Sidikalang ini akibat, ketidak profesionalan pihak rekanan, dan lemahnya pengawasan yang dilakukan pemerintah, saat melaksanakan pekerjaan proyek pembangunan jalan”, tegas Kamiluddin. Menurut Kamiluddin, hal itu dapat terjadi akibat adanya dugaan persekongkolan antara instansi terkait, dengan pihak rekanan yang melaksanakan pekerjaan sehingga, fungsi pengawasan mandul, semetara pihak Inspektorat Kabupaten Dairi, selaku pengawas penggunaan anggaran tidak jauh beda dengan instansi pengguna anggaran.
Plt. Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Dairi, Ir. Jisler Lumbanbatu, yang dihubungi SIRA di ruangannya mengungkapkan, kerusakan jalan di ibu kota Kabupaten Dairi itu, tidak melulu kesalahan rekanan, dan kuranya pengawasan, akan tetapi akibat minimnya anggaran atau Dana yang ditampung pada APBD Kabupaten Dairi, ungkap Jisler. (Robs)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar