Selasa, 24 April 2012

Truk Colt Diesel Bermuatan Pupuk Terjun Bebas di Jembatan Lae Renun

Sidikalang ,SIRA : 
Setelah peristiwa jatunya Truk Tanki Crude Palm Oil (CPO) milik KM yang jatuh kejurang Jembatan Lae Renun Sumbul Kabupaten Dairi, yang terjadi pada bulan lalu, Minggu (25/3), Sabtu (14/4), sekitar pukul 05.00 Wib kemarin, dari Jeruji pengaman Jembatan yang masih terpasang Garis Polisi itu, kembali memakan korban, yang hingga saat ini belum diketahui jenis kenderaanya. 
Namun dari bukti-bukti yang ditemukan di TKP, untuk sementara kenderaan yang naas itu diduga kenderaan Truk Jenis Colt Diesel dengan No. Pol BK 8246 BK yang bermuatan 5 ton Pupuk Jenis KCL yang datang dari Medan dengan tujuan Manduamas Tapanuli Tengah. Dugaan itu berawal ditemukannya sejumlah Pupuk yang berserak, dan sejumlah serpihan Papan berwarna kuning yang diduga bagian dari Bak Mobil, serta kertas Delivery Order (DO) pengiriman 100 Zak (isi 50 Kg) Pupuk jenis KCL dari PT. Berkah Anugrah Sejati Medan, tujuan Manduamas dengan Mobil Truk BK 8246 BK atas nama B. Tarihoran (penerima DO). 
Menurut salah seorang warga Sumbul, Fery Pasaribu (27), warga yang dikerahkan Kapolsek Sumbul, AKP Boris Saragih untuk turun hingga ke dasar jurang dengan kedalaman sekitar 40 meter itu, Fery menemui sejumlah satu helai Jaket berwarna hitam, dan bercak darah di pinggir sungai Lae Renun. Pantawan SIRA di Tempat kejadian, hingga berita ini diturunkan, bangkai Truk yang naas itu belum ditemukan, karena besarnya arus sungai Lae Renun, sejumlah petugas kepolisian yang dipimpin Wakapolres Dairi, Kompol Yafao Harefa, dan Kapolsek Sumbul, AKP Boris Saragih, masih melakukan pengamanan dan mengatur Lalulintas yang padat di tempat kejadian, sebab pada tempat dan waktu yang bersamaan, sedang berlangsung evakuasi Truk Tanki CPO yang jatuh pada bulan maret lalu. (Robs)
Keterangan foto : Jurang Jembatan Lae Renun Sumbul yang diduga Lokasi Jatuhnya Truk pengangkut pupuk, Sabtu (14/4), (Foto dok.SIRA/R.Simbolon).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar