Jumat, 17 Agustus 2012

Kabel Listrik Kendor Keselamatan Warga Ramba Terancam

SIRA -Tigalingga :
Kehawatiran dan rasa was-was para orang tua terhadap anaknya selama tiga tahun lamanya , sepertinya belum bisa berhenti. Pasalnya,  kondisi kabel listrik PLN tegangan rendah yang ada di Desa Ramba Serit Lau Sireme Kecamatan Tigalingga Dairi itu, sudah hampir menyentuh badan jalan.
Menurut penuturan salah seorang warga Beru Bintang (40), yang tinggal persis dekat kabel tersebut kepada Metro24jam belum lama ini, mengaku, bahwa kondisi kabel milik PLN itu, sudah berlangsung sudah sejak tiga tahun lalu, namun hingga kini belum ada terlihat upaya perbaikan dari pihak PLN.
Beru Bintang mengakui, bahwa hal tersebut menjadi momok yang menakutkan bagi kalangan orang tua di sana, karena, rendahnya kabel tersebut terurai, hingga dapat disentuh oleh anak-anak yang belum mengetahui artinya bahaya.

“Sudah 3 tahun yang lalu itu turun ke bahwa pak, namun, sampai saat ini belum juga diperbaiki pihak PLN. Kami orang tua jelas-jelas khawatir terhadap anak-anak, karena bisa disentuh dengan tangan mereka,” ujarnya.
Diakatakannya, bahwa kendala buat warga sekitarnya bukan hanya itu saja, pengaruh rendahnya kabel tersebut, juga membuat mereka harus menderita kegelapan pada malam hari, karena sering terjadi pemadaman, atau listrik padam dengan tiba-tiba, terlebih kala hujan turun. Di tempat terpisah, salah seorang masyarakat yang minta namanya dirahasiakan mengakui, bahwa hal tersebut sudah lama terjadi. Bapak dari tiga orang anak ini menuding, bahwa pihak PLN tidak pernah menghiraukan keluhan-keluhan masyarakat tentang pelayanan yang diberikan oleh PLN.

“Jangankan masalah kabel itu bang, masalah naik turunya pembayaran juga sering menjadi keluhan kami, namun tidak pernah dihi-raukan. Pada hal, kami belum sepenuhnya menikmati pelayanan PLN, karena bisa saja saat kita lagi makan malam, tiba-tiba lampu padam,” ungkap warga.
Mereka sangat berharap, bahwa pihak PLN secepatnya melakukan perbaikan kabel tersebut, sebelum ada korban nantinya. Karena menurut mereka, kabel tersebut sangat rawan ketika hujan turun.
Karena, sering anak-anak SMP dan SD melempar dan bermain-main dengan kabel tersebut. Kalau nanti ada korban, masyarakat akan bertanya, siapa yang bertanggung jawab?”, imbuhnya.

Kepala PLN Ranting Sidikalang melalui salah seorang Staf Distribusi, Agustinus Panjaitan yang dihubungi wartawan di Kantor PLN Sidikalang, Jumat (10/8) mengaku, belum mengetahui kondisi kabel PLN tersebut, namun dia berjanji akan meneruskan keluhan warga itu ke pimpinannya, yang saat itu sedang mengikuti rapat di Medan.(man)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar