Senin, 28 Maret 2011

Fadel Muhammad danWagubsu Pakai Adat Kebesaran Pakpak

                                                      Medan,SIRA :
Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad membuka Pekan Raya Sumatera Utara ke-40 di Medan, Jumat malam (18/3), yang merupakan kegiatan untuk mempromosikan berbagai produksi dari provinsi tersebut.
Sebelum membuka PRSU yang ke-40 para tokoh Pakp-ak dari Kabupaten Dairi memberikan cendramata kepada Menteri Kelautan Fadel Muhammad beserta ibu,dan Wagubsu Gatot Pujonugroho, ST beserta ibu menerima seperangkat pakaian adat kebesaran Pakpak,sebagai rasa terima kasih warga Pakpak secara umum dan Kabupaten Dairi secara khusus,sebab pada tahun ini (red) Dairi yang dipercayakan menjadi tuan rumah pelaksanaan PRSU yang ke-40 di medan.
Pembukaan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ,menyebutkan, diselenggarakannya selama satu bulan itu juga untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63 provinsi tersebut yang akan jatuh pada 15 April 2011. Dalam sambutannya, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad mengatakan, PRSU telah lama dikenal di tingkat nasional, bahkan sejak ia masih menjalani profesi pengusaha

Dalam kegiatan yang telah lama dilaksanakan itu, kalangan eksekutif di Pemprov Sumut harus mampu menjadikan PRSU sebagai “show window” atau wadah untuk mempertunjukkan berbagai produk di provinsi tersebut. “Jadi, orang dari berbagai negara dengan mudah datang untuk melihat (produk Sumut),” katanya.
Menurut Fadel, untuk merealisasikan hal itu, Sumut harus mampu membuat produk unggulan yang berkualitas dan menarik minat berbagai pihak.
Ia mencontohkan keberadaan Provinsi Gorontalo yang pernah dipimpinnya yang terkenal daerah penghasil jagung di Tanah Air.
Jika Sumut memiliki produk unggulan yang berkualitas diperkirakan minat dari investor cukup besar untuk menanamkan investasinya di daerah itu.
Jika hal itu yang terjadi, diyakini tingkat perekonomian di Sumut akan semakin baik dan mampu meraih angka minimal enam persen sebagaimana diharapkan pemerintah pusat.
Selain itu, dengan keberadaan berbagai produk unggulan dari sejumlah kabupaten/kota di Sumut, PRSU diyakini akan lebih semarak dan diminati berbagai kalangan.
“Kalau bisa, PRSU harus mampu mengalahkan PRJ (Pekan Raya Jakarta),” kata mantan Gubernur Gorontalo itu. Sementara itu, Wakil Gubernur Sumut (Wagubsu) H Gatot Pudjo Nugroho ST, mengatakan, selain wadah promosi, PRSU juga merupakan ajang kebersamaan antara 33 kabupaten/kota di Sumut.
Hal itu disebabkan dalam PRSU tersebut akan dipertunjukkan berbagai seni dan budaya yang terdapat di 33 kabupaten/kota tersebut.
“Dengan begitu, diharapkan semakin tumbuh rasa cinta dan bangga terhadap Sumut,” katanya.
Wagubsu menyebutkan, pihaknya berbangga hati dengan perayaan PRSU ke-40 tersebut karena dibuka perwakilan pemerintah pusat yakni Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad. “Bangga karena dalam enam tahun terakhir, PRSU tidak dibuka perwakilan pemerintah pusat,” katanya.
Sebelum membuka kegiatan PSRU, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad dan isteri diberikan pakaian adat Phakpak yang hanya ditujukan untuk tamu kebesaran.
Pakaian adat tersebut dipasangkan oleh tokoh-tokoh Pakpak yang didampingi Bupati dan Wakil Bupati Dairi KRA Johnny Sitohang Adinegoro dan Irwansyah Pasi,SH serta disaksikan seluruh bupati dan wali kota Sesumut.
Ketika akan menaiki pentas untuk memberikan kata sambutan, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad berjalan dengan perlahan sambil menggunakan tongkatnya sehingga menjadi perhatian pengunjung PRSU. Wagubsu, bupati dan wali kota se-Sumut serta seluruh pengunjug PRSU memberikan tepukan meriah atas sikap yang ditunjukkan Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad itu.
Sebelum memberikan kata sambutan, Fadel Muhammad meneriakkan kata “Horas” dengan keras sebanyak tiga kali. “Saya semangat karena menggunakan pakaian kebesaran,” katanya.
Ketua Yayasan PRSU Panusunan Pasaribu mengatakan, pembukaan PRSU ini juga sebagai peringatan hari jadi Sumut yang ke-63 pada 15 April mendatang. Ia mengatakan, PRSU ini bertujuan mendorong keikutsertaan pengusaha kecil dan menengah. PRSU digelar 30 hari diikuti 33 kabupaten kota, yang secara bergiliran akan mengisi acara. Tim kesenian dari Pulau Penang dan NAD juga turut serta mengisi pentas seni. Artis ibukota juga akan memeriahkan PRSU.
Peserta PRSU tahun ini meningkat dibanding tahun lalu. Tahun ini terdapat 275 peserta ikut PRSU. Tahun lalu hanya 237.
Gatot mengatakan, ini merupakan ajang untuk membangun semangat kebersamaan kabupaten/kota. Karena akan ditampilkan budaya dan seni dari masing-masing kabupaten/kota. “Event ini juga bagian dari promosi produk unggulan masing-masing daerah,” ujarnya Bupati Dairi KRA.Johnny Sitohang Adinegoro menyampaikan sambutan pada acara pembukaan PRSU yang kebetulan Kabupaten Dairi sebagai tuan rumah PRSU yang ke-40 itu. Tidak juga ketinggalan tari-tari Pakpak telah ditampilkan dalam acara pembukaan PRSU tersebut,juga fragmen yang dilakoni putra-putri Pakpak yang berjudul “Eluh berru Tinambunan “,dan cerita ini disutradai oleh Esron Kaloko,SH sebagai tokoh seniman dalam budaya Pakpak.
Disamping itu juga Menteri kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad beserta Ibu dan Wagubsu Pujo Nugroho bserta Ibu dan didampingi Bupati dan Wakil Bupati Dairi langsung meninjau Pavliun Kabupaten Dairi dan sekalian minum kopi yang ciri khas dari Dairi. (SR-01)
Fadel Muhamad memakai pakaian adat kebesaran Pakpak(Foto.dok.SAIRA/Koting Tumangger

Tidak ada komentar:

Posting Komentar