Rabu, 30 Januari 2013

MASYARAKAT DAIRI JANGAN MAU TERVROVOKASI PENOLAKAN RAPBD DAIRI

 SIRA-Sidikalag :  Masyarakat Dairi jangan mau terfrovokasi tentang penolakan                                           RAPBD yang dilakukan anggota DPRD Dairi baru-baru ini,sebab penolakan itu                                           sebenarnya hanya beberapa aitem saja yang ditolak,tetapi karena pihak eksekutif (Bupati Dairi Johny Sitohang) ngotot katanya harus dimasukkan,sehingga tidak ada titik temunya,maka dengan berat hati anggota DPRD terpaksa menolak R.APBD Tahun Anggaran 2013 menjadi Perda dengan secara voting.

DPRD Dairi memutuskan menolak menetapkan Rancangan APBD Kabupaten Dairi Tahun Anggaran 2013 menjadi Peraturan Daerah entang APBD Kabupaten Dairi TA 2013, Selasa (18/12) di gedung dewan Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, dalam rapat paripurna DPRD dengan agenda mendengarkan pendapat akhir fraksi-fraksi atas RAPBD tersebut.

Keputusan menolak diambil melalui proses voting (penghitungan suara) ‘one person one vote’ dengan sistem terbuka, menyusul “skor akhir” 3-3 dalam penyampaikan pendapat akhir fraksi-fraksi.  Dari enam fraksi di DPRD, tiga (Fraksi P Golkar, F-PDK, F Gabungan-PAN) menyatakan dapat menerima RAPBD TA 2013 ditetapkan menjadi Ranperda meski disertai catatan dan masukan, tiga lainnya (F-PDIP, F-P Demokrat, F Gabungan Rakyat Bersatu) menyatakan menolak. 
 Dalam proses voting yang dipimpin Ketua DPRD Delphi Masdiana Ujung SH MSi dipandu Sekretaris DPRD Drs Wesly P Manullang MM dibantu staf, dari 26 orang anggota dewan yang hadir (dari total 30 wakil rakyat), 14 menyatakan menolak RAPBD, 11 menerima, 1 abstain.  Sebelumnya rapat menyepakati hanya dua opsi pilihan untuk voting yakni menerima RAPBD atau menolak RAPBD.Itulah menurut sepengetahuan saya sebut Koting Tumangger,Sm.PAK Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Pakpak Indonesia(DPP-KNPPI) dalam penyampaiaannya kepada SKU-SIRA Online.

Ditambahkan lagi,bila da mengatakan bahwa APBD T.A.2013 ditolak DPRD Dairi jangan percaya,itu bohong,hanya mau menjlek-jlekan DPRD Dairi saja itu,adapun dasar beliau-beliu menolak karena ada aitem yang tidak dianggap berpihak untuk kepentingan rakyat banyak dilakukan oleh pihak eksekutif alias Pemkab Dairi,misalnya seperti :
      1. Dana bansos untuk Bintek para istri Kepdes sebesar, Rp 2, 5 M,
       2. Alokasi belanja sosial sebesar Rp. 1 milliar yang ada pada R APBD Dairi 2013 yakni, untuk perjalanan       Umroh dan  perjalanan wisata rohani itu, tidak disetujui DPRD.
      3. Biaya untuk membeli mobil baru 15 unit bagi para camat sekitar Rp.2,7 m 
       4. Dan dana PD.Pasar  Rp.5 M dan disetujui hanya Rp.1,5 M

J   Jadi sekali lagi harapan kami dari  Organisasi Pakpak jangan mau diadu domba pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab,karena kami tidak menginginkan ribut-ribut di tanah Pakpak ini,kalau siapa ingin mencoba keributan,silahkan saja hengkang dari Tanah Pakpak ini tegas Sekjend.KNPPI.

      Kita tidak arogan,dan ekstrim kepada siapapun di tanah Pakpak ini,tapi jangan membuat keruh situasi sebutnya.Entah itupun dari masyarakat,eksekutif,legislatif,bahkan sampai kepada penegak hukum.Jangan sampai ada oknum-oknum yang memprovokasi atas penolakan anggota DPRD Dairi tentang RAPBD T.A.2013 itu ujar Koting Tumangger selaku Sekjend.KNPPI.(SR-01).
   
      Keterangan foto :
           1.Sekjend.KNPPI sedang memberikan keterangan Pers kepada SIRA.
     2.Para anggota DPRD Dairi kelihatan sedang tunjuktangan untuk menolak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar