SIRA-Pakpak Bharat : Gereja Katolik Stasi St Octavianus di Dusun Sileuh Desa Pardomuan Kec
Berbagai kalangan termasuk pegawai negeri sipil dan anggota DPRD, berikut ratusan umat menghadiri agenda kerohanian.
Pastor Bernard Teguh O’Carm dalam kotbah menekankan, keberadaan rumah ibadah jangan bermakna dan berhenti hanya sampai pemberkatan. Rumah Tuhan itu perlu terus diisi dan dipelihara demi penguatan iman. Hati penting dibuka untuk memperoleh berkat melalui gereja. Rasa suka cita berupa doa bersama para pengikut kristus adalah pintu memperoleh ketenangan jiwa.
"Isi dan isilah terus gereja ini agar menjadi berkat bagi semua" kata penginjil.
Bupati, Remigo Yolando Berutu MBA menyampaikan, pembangunan rumah ibadah dimaksud merupakan janji yang pernah disampaikan sebelumnya. Janji, bukan saja kepada masyarakat tetapi juga kepada Sang Pencipta. Sehubungan itu, harus ditepati.
Dia meminta, jemaat merawat dan mengoptimalkan fasilitas bagi pembinaan persaudaraan dan berbagi kasih. Ketika penduduk sudah kompak, pembangunan dipastikan langgeng dimana harmoni merupakan jalur membina komunikasi. Pembangunan iman sangatlah relevan dan merupakan bagian penting dalam berbangsa.
Dalam kesempatan itu, Remigo yang dikenal penganut katolik didaulat menandatangani prasasti peresmian sementara nyonya mendapat giliran pengguntingan pita. Hadirin tampak bersuka memperoleh uluran pemerintah. Acara dirangkai pelantikan Badan Pengurus FKMI (Forum Masyarakat Katolik Indonesia) oleh Ketua FKMI Sumut, Parlindungan Purba. Averow Manik dikukuhkan sebagai ketua periode 2013-2018.
Parlindungan berpesan, organisasi mesti memberi kontribusi riil dalam pembangunan, Fungsionaris seyogianya menjadi solusi terhadap sebuah pembahasan. (tim-sira)
Keterangan foto : Bupati Kabupaten Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu MBA disaksikan Pastor Bernard Teguh, O.Carm menandatangani prasasti pemakaian gereja katolik St Octavianus di Desa Pardomuan Kecamatan Kerajaan, 27/1-2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar