Minggu, 08 Mei 2011

KRATAK-KRITIK : Nggak Berani Bertindak Ini Ye...

Bapa Kalau kulihat cara bapai untuk mengawasi siminah bagiakan kurang serius bapai,apa rupanya masalahnya,atau memang takut bapai untuk bertindak,atau memang ada udang dibalik batu.
Ah kamu cok matcam enggak tau saja kau dijaman moncak haliang bogas ini.
Oh...Jangan-jangan bapai dapatan dari sipengelola siminah itu,makanya tidak mau bertindak tegas,padahal pawer bapai cukup kuat dalam membuat tindakan.
Ah......sudahlah cok tenanglah kamu diboncengan yang penting tidak ada kuetansi kalau kuterima dari sipengelola siminah i.
Sebenernya cok kita bisnya tidak kenna kalaupun ada kita terima dari sipengelola minah itu. Ya kan .....

Cuman beginini bapa kalau datang nanti MPUNG SIRA dengan gayanya membawa sebuah pepatah alias persumpahan,apa bapai berani mengucapkan didepan umum,atau minimal di media alias surat kabar dan ditelevisi. Apa sumpah/pepatahnya itu biar kuantisipasi,gampangnya itu cok.
Oh........Beginilah dibilang MPUNG SIRA “ bunyinya: ” Ripasma hami sude,alias saripe (sekeluarga)bila ada aku menrima uang ipit-ipit.” Atau istilah jaman sekarang yaitu uang korupsi alias uang suap/sogok.
Itulah bapa sumpahnya. berani nggak!!!!
Wah kalau begitu cok keras kalilah itu cok, nggak mungkinlah kuucapkan itu cok. Ngeri kata-katanya itu............ udahlah cok.....
Gitu aja kok repot. Emangnya Gue Pikirin(EGP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar