Sabtu, 20 November 2010

Wakil Ketua DPRD Dairi : Salut Kepada Wartawan Yang Mau Menyalurkan Minyak Tanah Secara PLTS Kepada Masyarakat

Sidikalng,SIRA
Saya salut kepada wartawan yang mau turun langsung ketengah-tengah masyarakat untuk menyalurkan minyak tanah secara langsung dengan harga eceran tertinggi(HET),yang sering disebut PLTS(Penyaluran Langsung Tepat Sasaran).Gerakan morral yang disampaikan oleh kuli tinta ini adalah atas kerjasamanya dengan pangkalan minyak tanah UD Doly dan UD Lasma yang beralamat Kelurahan Panji Dabutar Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi.



Kami juga menghimbau kepada pangkalan yang lainnya untuk bisa melakukan seperti UD Doly dan UD Lasma tersebut.Itulah pernyataan Wakil Ketua DPRD Dairi Benpa Nababan
Ketika melihat secara langsung PLTS yang dilakukan para wartawan di Panji 10/11-2010,dan kebetulan kegiatan itu persis dikomlek tempat tinggalnya.
Ditambahkan Benpa lagi,sekaitan dengan kelangkaan dan tingginya harga minyak tanah (Minah) bersubsidi yang sudah berlangsung hingga satu tahun di Kabupaten Dairi, Wakil Ketua DPRD yang satu ini mengmbau agar Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Dairi benar-benar melakukan pengawasan, dan menindak tegas para agen dan pngkalan minah yang menjual minah yang disubsidi pemerintah itu di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan Pemerintah yakni Rp.3250/liter. Benpa mengungkapkan, pada saat reses DPRD Dairi yang kita lakukan belum lama ini, kita banyak menerima keluhan dari masyarakat Dairi tentang kelangkaan dan tingginya harga minah yang disubsidi pemerintah itu, terutama masyarakat miskin pengguna minah untuk keperluan memasak dan penerangan (untuk menyalakan lampu teplok) yang tinggal di Desa-desa yang belum masuk listrik dari PLN ungkapnya.
“ Sudah setahun persolan kelangkaan minah itu berlangsung, kenapa Pemerintah Dairi tidak mampu mengatasinya, pada hal jatah minah dari Pertamina untuk Dairi tidak ada pengurangan, sementara dana pengawasan untuk minah itu juga jelas ada ditampung dari APBD Dairi “ ujar Benpa. Ditambahkannya, biang kelangkaan dan tingginya minah di Dairi itu diduga karena ulah agen dan pang-kalan minah nakal yang ingin meraup keuntungan besar dari penjualan minah bersubsidi yang seharusnya milik rakyat Dairi itu. Untuk itu Benpa yang juga ketua DPC Partai PDIP Perjuangan itu menghimbau agar Distamben Dairi dan Dinas terkait untuk menindak tegas para Agen maupun Pangkalan Minah nakal yang mencoba menjual minah subsidi yang menjadi hak rakyat Dairi itu keluar dari Kabupaten Dairi, seperti halnya ke Medan, Tanah Karo, Simalungun dan daerah lain yang sudah diberlakukannya Konversi Gas imbuhnya, urainya mengakhiri percakannya dengan para wartawan yang melakukan gerakan moral dan bekerjasama dengan UD Doly dan UD Lasma .(tim).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar