Sabtu, 20 November 2010

BPD Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Suumut II Pdt. M. J. Pasaribu, SH. MMin Gubsu Syamsul Arifin Silaban,SE Tengah menghadapi Cobaan

Meskipun Bapak di Salemba ini, kami selalu berdoa pada Tuhan,agar memberi kekuatan untuk menghadapi tantangan ini.

Hal ini disampaikan Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Sumatera Utara 2 Pdt. M. J. Pasaribu, SH. MMin beserta dengan rombongan secara khusus datang dari Sidikalang Kabupaten Dairi untuk menjenguk sekaligus mendoakan Bapak Gubernur Sumatera Utara H. Syamsul Arifin , SE di Rumah Tahanan Salemba Jakarta pada hari Senin, 1 Nopember 2010. Kedatangan Rombongan disambut oleh Gubernur didampingi Ajudan yang selalu setia menemani dengan rasa keakraban dan penuh kekeluargaan. Bapak Gubenur tidak menduga kehadiran para Pendeta tersebut bahkan merasa tersentak, beliau menyangka bahwa yang datang itu adalah Pendeta yang datang dari kota Jakarta.
Namun ketika Pdt. Pasaribu, menjelaskan “Pak Gubernur yang kami kasihi, kami datang khusus menjenguk Bapak ke Salemba ini. Ketika mendengar dari Siaran Televisi dan membaca beberapa surat kabar, bahwa Gubernur berada di Rutan Salemba ini. Oleh karena kami sangat mengasihi Bapak, karena kami tahu bahwa Gubernur adalah sahabat semua Suku dan sahabat semua Agama. Itulah yang mendorong kami hadir disini..” demikian penjelasan Ketua BPD GSJA Sumut 2 tersebut.
Saya Pribadi dan juga selaku Pengurus GSJA Sumut 2 merasa tidak percaya bahwa Bapak Gubernur ada di Rutan Salemba ini, namun saya hanya menyampaikan dan mengembalikan apa yang selama ini Bapak ungkapkan, bahwa selama ini Bapak kalau memberikan Kata-kata sambutan, selalu mengingatkan dalam hidup ini ada 2 nama yang selalu terungkap, yakni Judas dan Daniel. Maka dari itu meskipun sekarang ini Bapak Gubernur sepertinya merasa ada Judas sebagai Penghianat, namun jadilah Daniel yang tetap tegar menghadapi situasi sesulit apapun dan akhirnya akan menerima Kemenangan yang luar biasa. Kami BPD dan seluruh Pendeta GSJA Sumut 2, turut serta merasakan Kepedihan yang Bapak hadapi saat ini. Perlu saya sampaikan juga bahwa saya ini, memiliki Isteri adalah boru Silaban dari Lintong ni Huta, maka saya harus menaruh Hormat kepada Bapak sekaligus menyampaikan salam Kasih dari Borumu dan Pahompumu dari Sidikalang kepada Amang Mertua,sebut Pdt. Pasaribu disela-sela pembicaraan dengan Bapak Gubernur, dan akhirnya Gubsu melalui kehadiran para Pendeta Memohon dengan sangat kepada masyarakat Sumut, tetap mendoakan saya,karena saya sekarang sedang menghadapi persoalan seperti yang dihadapi Daniel,kata Gubernur.
Bapak Gubernur ketika itu sepertinya tidak merasa sedih, bahkan masih sempat menasehati para tamu-tamu yang menjenguknya baik itu yang datang dari Kota Jakarta, Langkat serta dari berbagai daerah dan kelihatannya sehat dan tegar. Ketua BPD minta ijin pada Gubernur untuk didoakan secara Agama Kristen, tidak menolak bahkan sangat mengharapkan Doa-doa dari para Pendeta. Akhirnya Pdt. M.J. Pasaribu memimpin Doa secara bersama-sama dengan rombongan yang lain, memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, supaya Bapak Gubernur tetap Tabah dan kuat ketika masih berada di Rutan Salemba, sampai ada keputusan yang sesuai dengan Rencana Tuhan.
Rombongan Ketua BPD Pdt. M. J. Pasaribu, SH. MMin, Pdt. Sabar Panjaitan dan Pdt. Gokmen Pasaribu menyalami Bapak Gubernur sekaligus berkenan Foto Bersama di Ruang Tunggu.(rel/M.J. Pasaribu, SH. MMin/SR-01)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar