Minggu, 16 Oktober 2011

Ketua PWI Sumut :Polres Dairi Tidak Perlu Keterangan Saksi Ahli Dari Dewan Pers

Medan,SIRA :
Usai menerima penuturan dari sejumlah wartawan yang bertugas di Kabupaten Dairi hingga rencana pihak Polres Dairi untuk memintai keterangan saksi ahli dari dewan pers, terkait kasus penghinaan dan penistaan yang dilakukan Ketua DPD Golkar Dairi, KRA Johnny Sitohang Adinegoro terhadap komunitas Wartawan yang bertugas di Kabupaten Dairi saat pembukaan diklat karkterdes partai Golkar Dairi, Jumat (1/7), Ketua PWI Sumut, Drs.M Syahrir imabau, agar pihak Polisi sebaiknya segera melakukan gelar kasus dan tidak perlu meminta keterangan saksi ahli dari Dewan Pers.

Imbauan itu disampaikan M. Syahrir kepada Batak Pos di ruang kerjanya jalan Brigjen Katamso Medan, Kamis (29/9), “terkait dengan proses hukum yang yang dilakukan pihak Kepolisian terhadap kasus penghinaan yang dilakukan KRA Johnny Sitohang terhadap komunitas waratawan yang bertugas di Kabupaten Dairi itu, pihak Polres Dairi tidak perlu memintai keterangan saksi ahli dari Dewan Pers, karena kasus itu tidak ada pada undang-undang pers, namun pada KUHP yang tidak memerlukan saksi ahli” imbau Syahrir.
Syahrir juga mengatakan, apabila pihak Kepolisian harus memintai keterangan saksi ahli, Polisi Dairi tidak perlu jauh jauh ke Jakarta untuk menanyai dewan pers karena, PWI siap hadirkan saksi ahli bila memang itu diperlukan, karena diakuinya, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut memiliki sejumlah anggota yang berkwalifikasi ahli, kata Syahrir.
Kepada sejumlah wartawan yang bertugas di Kabupaten Dairi itu, M. Syahrir yang juga salah satu pimpinan media cetak terbiatan Medan itu menyatakan dukungan terhadap langkah yang dilakukan wartawan Dairi itu seraya meminta agar, seluruh komunitas wartawan yang bertugas di Dairi itu, tetap merapatkan barisan dan bersatu untuk menjaga harga diri dan martabat wartawan sebab menurutnya, penghinaan yang dilakukan KRA Johnny Sitohang yang juga Bupati Dairi itu, merupakan menciderai marwah profesi wartawan yang perlu diperjuangkan.
“Kami siap mendukung apa yang dilakukan rekan wartawan Dairi yang sedang berjuang mempertahankan harga diri dan marwah watawan itu sendiri, untuk itu saya meminta agar seluruh wartawan tetap merapatkan barisan dan tetap bersatu untuk berjuang mempertahankan harga diri dan martabat wartawan khususnya rekan wartawan yang bertugas di Kabupaten Dairi, Saya siap mendukung” tegas Syahrir.(robs)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar