Ada pepatah mengatakan,api
merupakan suatu kebutuhan setiap orang,apa lagi api itu masih kecil,tetapi
kalau api itu sudah membesar pasti akan menjadi lawan.Bahkan bias menghanguskan
harta benda kita,termasuk rumah. Persisnya di jalan Air
Bersih (SPG) Sidikalang,warga masih terlelap dalam tidurnya,akhirnya di kejutkan
dengan bara api yang menjulang tinggi ,sehingga menghanguskan 3 unit rumah yang
masih berdampingan(dempet) sekitar pukul 23.30 wib (18/3). Atas kejadian kebakaran
rumah tersebut warga terpaksa ikut membantu untuk mengeluarkahn barang-barang
mereka yang masih bias diselamatkan.
Begitu terjadi kebakaran
di jalan air bersih itu,pemadam kebakaran langsung turun kelokasi kejadian,dan
dua unit mobil kebakaran menyiram dengan cepat,sehingga tidak merembet kerumah
yang lain,namun 3 unit rumah tersebut tidak bisa diselamatkan,besar kemungkinan
barang-barangpun banyak yang tidak terselamatkan.
Menurut pantauan wartawan SIRA Online pada malam kejadian itu para warga ikut membantu memadamkan api tersebut,
mengeluarkan barang-barang mereka dan termasuk satu unit mobil Kijang Inova
yang kebetulan berada di grasi,sehingga warga
setempat menyelamatkannya dengan beramjai-ramai
mengangkat keluar samapai kebadan jalan ,sebab
kunci kontak mobil tersebut tidak ada dalam mobil itu kian.
Adapun rumah yang terbakar
tersebut,dua(2) unit adalah rumah Master Padang,S.Pd.MM,Staf Ahli Kantor Bupati
Pakpak Bharat,dan satu(1) unit rumah Atas Sitorus. Sedangkan rumah yang nyaris
hangus terbakar adalah rumah Amos Manik dan rumah Pa.Gion Solin penduduk Tinada
pakpak Bharat,yang kebetulan menyewa rumah tersebut adalah Alexsius Simamora.
Sedangkan korban manusia dalam
kejadian kebakaran di Jalan Air Bersih (SPG) tersebut tidak ada,apalagi yang
punya 2 unit unit rumah terbakar tersebut milik Master Padang sedang berada di
Bandung,kabarnya tugas luar dari Pemkab Pakpak Bharat. Sedangkan kerugian diperkirakan
ratusan juta rupiah. Penyebab kebakaran
tersebut , diperkirakan sumber api dari arus pendek atau dengan kata lain
terjadi korselting listrik.
Wartawan SIRA Online sempat
menanyakan kepada Amos Manik salah satu yang nyaris rumahnya terbakar
menuturkan,ketika kami tidur lelap terdengar suara diluar mengatakan,apai-api
kat mereka,sehingga kamipun sudah panik tidak bisa lagi berbuat apa yang harus
dikerjakan,dan sekalian sudah bingung,tetapi dengan pertolongan para warga,maka
barang-barang kami bisa dikeluarkan.
Kalau sempat lima menit
pemadamkebakaran menyiram rumah kami ini,ludes habis terbakar,soalnya api sudah
mulai menjalar ke asbes rumah ini,dan memang kebetulan juga tidak satu dinding
dengan pak padang yang rumahnya ludes dilalap api sampai habis terbakar itu,apalagi
angin juga tidak mengarah kerumah kami saat itu,tetapi api itu hanya menjulang
tegak keatas.
Sebenarnya saya sudah
pasrah dalam kejadian tersebut dan berdoa. Tapi Tuhan masih memberikan
pertolongan kepada kami sekeluarga sebut Amos Manik sambil sedih atas musibah
yang dialaminya.
Keterangan foto :
Kelihatan puing-puing kebakaran di Jalan
Air Bersih Sidikalang,Kabupaten Dairi.(Foto dok.SIRA Online/KT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar