Sidikalang – SIRA Online
Proyek DAK Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi untuk T.A 2013
penyelesainnya sampai bulan Pebruari 2014 harus kita akaui,dan bukan unsur
kesengejaan,tapi banyak faktornya atas keterlambatan penyelesaian pembangunan
fisik di jajaran Dinas Pendidikan ini.
Itulah pengakuan Kabid Prasaran Dinas Pendidikan
Drs.A.Tindaon kepada Mitra (25/2) diruang kerjanya. Sebenarnya keterlambatan penyelesaian
itu bukan unsur kesengajaaan dan melalaikan tugas,tapi banyak factor yang
dihadapi,misalnya terlambatnya saat itu pengesahan APBD,menghadapi menjelang
Pilkada Dairi,boleh juga dikatakan bahwa saya baru saja ditempatkan di Kabid
Prasarana Dinas Pendidikan,namun itu bukan menjadi alasan yang utama,sebab
Kabid Prasarana tidak pernah kosong,hanya orangnya cuman berganti urai mantan
Kepsek SMA Negeri 2 jalan Air Bersih Sidikalang tersebut.
Tetapi keterlambatan dalam pelaksanan proyek Dinas ini ada yang
sangat signifikan,atau dengangan kata lain yang harus kita ekstra hati
melaksanakan dalam suatu petunjuk teknis baik itu dari pusat dan maupun
didaerah itu sendiri,seperti adanya perubahan Juknis nomor 100 tahun 2013 yang
sebelumnya nomor 79 dari kementerian pusat,tahunnya udah agak lupa aku ujar
Tindaon.
Ketika Mitra juga menanyakan kepada Kabid Prasarana jumlah
sekolah yang mendapat proyek fisik DAK tersebut, jumlah fisiknya ada sekitar 56
rehab fisik dan perabot yang di kerjaan para kepala sekolah diswakelolakan , Sekolah
Dasar(SD) 42 ,untuk tingkat SLTP atau
SMP 8 sekolah, SMA 5 dan SMK ada 1 seperti SMK Swasta HKBP Sidikalang .
Harapan saya kepada para wartwan supaya kita dapat terus
berkomunikasi dengan baik,dimana ada kelemahan kami,tentunya insen Pers adalah
selaku social kontrol selalu kita hargai atas masukan dan kritiknya,apalagi
kritik untuk memajukan pendidikan di daerah kita ini ujarnya sambil mengakhiri
percakapannya dengan Mitra.
Ditempat terpisah,SIRA Online juga menjumpai Kadis Pendidikan Drs.N.
Tobing diruang kerjanya (27/2) untuk meminta tanggapannya tentang atas
keterlambatan penyelesai proyek DAK Dinas pendidikan Kabupaten Dairi,sependapat
apa yang disampaikan oleh Kabid Prasarana Dinas pendidikan A.Tindaon,dimana
banyak factor penyebab atas pelaksanan proyek tersebut,salah satu contoh
keterlambatan pengsahan APBD dan PAPBD,serta ada perobahan juknis baik itu di
Pusat maupun di daerah ini sendiri.
Jadi kedepan kita berupaya untuk memperbaiki apa yang kurang
pada tahun 2013 yang lalu,dan menjadi
suatu pelajaran bagi kami selaku Kepala Dinas di Dinas pendidikan Kabupaten
Dairi secara khusus,dan secara umum di jajaran Dinas Pendidikan di Kabupaten
Dairi yang kita cintai in urai mantan Kepala SMA Negeri 1 Sidikalang ini.(KT)
Keterangan foto : Kadis
Pendidikan Kab.Dairi Drs. N.Tobing sedang member keterangan kepada Mitra.(
Foto,dok.SIRA Online/KT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar