Sidikalang – SIRA Online.
Peran aktif,kerja keras,ulet dan mampu mengembangkan
kreafitasnya adalah merupakan suatu
keberhasilan seseorang pemimpin disebuah satu lembaga,untuk mengemban
misi,apalagi dalam bidang budaya,tanpa memperkokoh budaya,hidup kita akan
sirna.
Bila ada mengatakan bahwa budaya itu tidak perlu, hal
sedemikian tidak mungkinsebab dalam kehidupan kita sehari-hari dihiasi dengan
etika dan berbudaya,maka budaya itu sangat perlu dalam hidup kita.
Apalagi kebudayaan di Kabupaten Dairi ini selalu ditonjolkan
atau ditampilkan adalah Kebudayaan Pakpak selaku sukut nitalun di daerah ini. Kita
tidak bisa bantah dan pungkiri “ Budaya Pakpak bisa berkembang termasuk
tanggungjawab Lembaga Kebudayaan Pakpak(LKP) apalagi secara khusus untuk Kabupaten
Dairi ini ,dan secara umum di Repubelik Indonesia kita ini,bahkan dunia. Sebab yang
lebih berkompeten untuk mengurusi dan mengembangkan penampilan budaya Pakpak
itu adalah LKP.
Artinya bukan organisasi kepemudaan Pakpak tidak bisa
mengembangkan budaya Pakpak itu sendiri,siapa saja boleh mengembangkannya,tetapi
yang lebih dominan untuk mengurusi Kebudayaan Pakpak adalah LKP.
Dengan kata lain yang paling bertanggungjawab terhadap dalam
pengembangan budaya Pakpak adalah LKP, karena lembaga itu sudah ada. Demikian disampaikan
Kadis Kebudayaan,Pariwisata ,Pemuda dan Olahraga Drs.Bonar Butar-butar ketika memimpin
rapat di Aula Kantor Dinas kebudayaan,Pariwisata,Pemuda dan Olah Raga jalan
Ahmad Yani,Batang Beruh Sidikalang,baru-baru ini.
Ditambahkan ,bukan organisasi Pakpak lainnya tidak bisa
mengurusi dan menampilkan budaya Pakpak,dan jangan salah presepsi dan
menafsirkan apa yang saya katakana ini,tetapi dominan mengurusi Kebudayan pasti
lembaga itu sendirilah yang sangat berkompeten atas kemajuan budaya itu.
Marilah kita dukung dan kembangkan kebudayaan Pakpak,kalau
kita tidak menghargai budaya kita,siapa lagi sebut Bonar. Kita harus dapat memaksimalkan
dalam penampilan kesenian,tari-tarian,juga tarik suara(nyanyian ) yang
bernuansa budaya Pakpak di PRSU Medan
yang akan dilaksanakan tanggal,16/3-2014 .Dan sebenarnya LKP yang membidangi penampilan
budaya.
Namun untuk tahun
ini,kelihatannya LKP kurang bersedia sebagai sesion Maker atau sebagai panitia
penampilan budaya,jadi terpaksalah dari dinas ini sebagai pelaksna,namun
penampilan kebudayaan tetap dari organisasi Pakpak itu sendiri nantinya.Kami
tetap mengharapkan masukan dari kepemudaan Pakpak,seperti Komite Nasional
Pemuda Pakpak Indonesia(KNPPI), IKPPI,PERPI,PGMP,GEMA Sicike-cike dan
organisasi Pakpak lainnya ujar Bonar Butar-butar sewaktu memimpin rapat persiapan
untuk penampilan budaya Pakpak di PRSU dari Kabupaten Dairi. (KT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar