Cottage Pemkab Singkil tak Terurus
SIRA Online Aceh Singkil : Cottage milik
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil, di Pulau Palambak Besar,
Kecamatan Pulau Banyak, tidak terurus. Padahal turis manca negara hampir
setiap pekan bertandang ke sana. Namun karena cottage yang berada di
pulau eksotik, dengan posisi strategis itu tak terwat menyebabkan para
turis memilih tinggal di cottage yang dikelola perorangan.

Sayang bangunan berbentuk
pondok yang dilengkapi musalla dan kamar mandi itu telah rusak, tak
terurus dipenuhi semak belukar. Bahkan sebagian atapnya telah ambruk ke
tanah. “Lokasi cottage sangat strategis. Jika sedang surut kita bisa
berjalan ke arah laut sepanjang seratus meter. Cuma sayang tidak
dikelola,” kata Novri, warga Pulau Banyak, Rabu (30/1).
Hal
senada juga disampaikan Taksis (62) warga Pulau Banyak yang biasa
mengantar turis asing beriwisata ke Pulau Banyak. Menurutnya, cottage
milik Pemkab Aceh Singkil tersebut, posisinya cukup strategis, namun
bentuk bangunannya bagi turis kurang menarik, karena atapnya terbuat
dari seng. Seharusnya menyesuaikan dengan alam, umpamanya dari daun
rumbia. “Turis asing mencari yang alami, kalau mewah mereka sudah biasa
di negaranya,” ujar Taksis.(c39)
Akan Ditata Kembali
KEPALA
Dinas Pariwisata Aceh Singkil Iran Fazri, kemarin menyatakan, dirinya
bersama Bupati Safriadi, telah turun meninjau ke lokasi. Rencananya
bangunan itu akan ditata kembali supaya dapat dikelola dengan baik. “Pak
Bupati sudah meninjau langsung ke lokasi yang punya Pemda. Rencananya
akan diperbaiki,” kata Iran.
Iran, yang baru dilantik menjadi
Kadis Pariwisata mengatakan, selain perbaikan fisik bangunan, lokasi
bangunan juga perlu pembenahan, lantaran terdapat parit. “Perlu
perbaikan dan pembenahan lokasi, supaya menarik bagi wisatawan,” pungkas
Iran yang dihubungi Serambi via telpon genggam dari Pulau Balai,
Ibukota Pulau Banyak, Rabu (30/1).(sion)
Keterangan foto : Cottage milik Pemkab Aceh Singkil, di Pulau Palambak Besar, Kecamatan Pulau Banyak terlantar. Foto direkam, Selasa (30/1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar