Delphi Ujung “Tinggi Iman, Tinggi Tlmu
dan Tinggi Pengabdian, Itulah Ciri Khas GMKI”
Demikian
disampaikan Pdt Haposan Sianturi dari HKBP Resort Sirisi-risi Humbahas, saat
memimpin ibadah pada pembukaan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK), yang diikuti
utusan cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia, berlangsung di Bahtera Nuh,
Taman Wisata Sitinjo Dairi, Kamis (28/2).
Khotbah
yang diambil dari nats Alkitab Markus 10: 41-45 yang berkata “Karena Anak
Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk
memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang”itu, diarahkan sebagai
pembentukan karakter umat kristiani dalam melaksanakan kepemimpinan.
“Rekan-rekan
muda GMKI, jangan pernah menganggap rendah diri. Akan tetapi, mana kelak
menjadi seorang pemimpin, jadilah pemimpin yang menggunakan kelemah lembutan
dalam memimpin bukan dengan tangan besi,” ujar Pdt. Haposan.
Delphi
Masdiana Ujung SH MSi selaku panitia lokal bersama Lamhot Silalahi SP
menyebutkan, bahwa setiap pelatihan dan kegiatan yang ada di GMKI adalah suatu
keuntungan besar buat anggota GMKI. “Bayangkan senior-senior kita ini datang
dari jauh hanya untuk membagi ilmu yang mereka miliki. Jadi pergunakan
kesempatan ini untuk menimba ilmu”, ajak Delphi
Ketua
DPRD Dairi ini juga mengaku tidak pernah membayangkan bahwa dirinya dapat
memimpin sebuah lembaga. Namun, ketika diperhadapkan kepada tantangan, dengan bermodalkan
pelatihan-pelatihan yang didapat selama aktif di GMKI, dirinya mampu meramu,
dan mengkombinasikannya dalam kepemimpinan. “Tinggi iman, tinggi ilmu dan
tinggi pengabdian, itulah ciri khas GMKI,” imbuhnya.
Sementara
itu, Aldentua Siringo-ringo SH selaku penasehat Yayasan Padimun Kasih
menyebutkan, bahwa dirinya selaku senior sangat prihatin mendengar informasi
tentang GMKI yang mengalami penurunan. Menurut Aldentua, hal itu tidak boleh
dibiarkan, karena akan dapat menghilangkan identitas GMKI itu sendiri.
“Yesus
Kristus adalah ketua umum GMKI. Jadilah anggota kristus yang kuat dan tangguh
serta mampu melakukan hal-hal yang baik. LDK ini akan membentuk dirimu kelak
jadi pemimpin, jadi ikutilah dengan
serius dan penuh hati,” ujarnya.
Ketua
Yayasan Padimun Kasih Mesry Rumahorbo SH menyebutkan, bahwa LDK tersebut
ditujukan kepada pengenalan diri seseorang. Karena, mustahil akan dapat
mengenal diri orang lain kalau tidak mengenali diri sendiri.
“Saya
hanya mau menambahkan, bahwa GMKI itu adalah anak kandung gereja. Jadi ber GMKI
harus bergereja. Kalau tidak terdaftar dalam gereja jangan ikut dalam GMKI,”
ujarnya seraya membuka secara resmi LDK tersebut.
Hadir
dalam pelatihan tersebut, Aldentua Siringo-ring SH, Matias Situmorang SH,
Sarmida Silaban SH (Pembina Pedimun Kasih), Gabriel Sinaga SP, Agnes Siagian SH
(Bendahara), Freddy Manurung SH, Pdt Dr Marthin Lukito Sinaga, mantan
komisariat GMKI FMIPA USU 1982, Drs Passiona M Sihombing MBA, Delphi Masdiana
Ujung SH MSi dan Lamhot Silalahi SP selaku panitia lokal.
LDK
yang akan dirangkai dengan kegiatan penanaman pohon di wilayah TWI dan Danau
Toba Silalahi, dan akan berakhir pada 3 Maret mendatang, diikuti perwakilan GMKI
dari Fak Hukum dan FMIPA USU, Fak Bahasa dan Seni Unimed Medan, GMKI Cabang
Sidikalang, Kuta Cane dan Pematang Siantar. D 20.
Keterangan Foto : Nyanyikan Mars GMKI :
Peserta LDK menyanyikan Mars GMKI, pada pembukaan Latihan Dasar Kepemimpinan yang
diselenggarakan Yayasan Padimun Kasih di Bahtera Nuh TWI Sitinjo Dairi, Kamis (28/2). Foto dok Batak Pos Robinson Simbolon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar