-Kepala Desa Lingga Raja, Pangihutan
Kaloko :Silahkan Naikkan Ku Bantu Rp 500.000
-Rumah Simarmata Berdinding Topas Tak
Dapat bedah Rumah
SIRA - SIDIKALANG : Program pemerintah bedah rumah di
Desa Lingga Raja Kecamatan Pegagan Hilir Kabupaten Dairi, dituding tidak tepat sasaran. Pasalnya, Kepala Desa Linggaraja Pangihutan Kaloko malah mendapat bantuan bedah Rumah , tapi ada
warga yang miskin, kondisi rumahnya marga Simarmata sangat memperihatinkan, malah
tak dapat bantuan,ada apa ? Rabu (20/3)
Seorang warga miskin (gakin) di
Kecamatan Pegagan Hili Kabupaten Dairi sebut saja Pak Simarmata (49) yang kehidupannya cukup mempertihatinkan mengharapkan
bantuan bedah rumah ini. Mempertanyakan pihak pemerintah di tuding pilih kasih dan
masyarakat sudah melengkapi \Syarat-syarat , namun hasilnya tidak ada.
Pak Simarmata hidup nya di dalam Gubuk Bambu di rumah panggung berdinding Topas Bambu yang lapuk dan nyaris ambruk.
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-harinya, Pak Simarmata hanya bertani ke ladang orang untuk
mengharapkan gaji Rp 8000/hari.
Hasilnyapun hanya cukup untuk beli beras sekali makan.
Pak Simarmata kepada wartawan di kediamannya menjelaskan, rumah yang ia tempati sudah puluhan tahun
tinggal di gubuk bamboo . Setiap
datang hujan atau angin kencang, rumahnya akan goyang seperti mau ambruk.
Akibatnya, jika hujan turun, dia selalu melapisi plastic supaya tidak terkena
hujan yang merembes ke dinding.
Lebih lanjut Pak Simarmata
menyatakan, untuk memeroleh bantuan ini bedah rumah harus melengkapi Kartu
Keluarga (KK),Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebelumnya dia sudah menyerahkan kepada
pengurus bedah rumah. Namun, entah kenapa, malah warga yang kehidupannya lebih
baik dan kondisi rumahnya tidak separah rumahnya bisa mendapatkan bantuan.Seperetri
Kepala Desa Lingga Raja An.Pangihutan
Kaloko malah ini yang dapatan dalam kesempatan ini Pak Simarmata Menuding
pembagian Bedah Rumah di Kecamatan Pegagan Hilir patut di pertanyakan katanya.
Sementara Menurut Kepala Desa ketika di temui wartawan,membantah bahwa dianya tidak dapat bedah rumah tetapi “Isterinya yang
dapat katanya enteng menjawab,yang paling ironisnya pada saat itu juga Kepala
Desa malah menyatakan silahkan naikkan ku bantu Rp 500.000 buat besar di koran mu untuk penerbitan koranmu
katanya angkuh.
Dihari yang sama menemui Camat Pegagan Hilir Jonny Hutasoit di kantornya terkait karena pembagian Bantuan Bedah Rumah di
pertanyakan ,menurut camat sesuai klasifikasi teknis bahwa kepala Desa layak
untuk mendapatkan bantuan bedah rumah karena rumanya berdinding Topas dan
lantai tanah,Kalaupun ada masyarakatnya yang belum mebdapat bantuan tersebut
mungkin belum melengkapi KTP dan KK.Pada kesempatan itu juga wartawan selalu melemparkan pertanyaan tetapi camat malah menjawabnya “KALIAN AJALAH
CAMAT di sini ujarnya enteng.
Pada
saat itu juga Wartawan menyarankan kepada camat Pegagan Hilir supaya di
panggilnya kepala Desa yang mendapat bedah rumah tetapi Jonny malah menyatakan “Aku
Masih Sibuk Karena minggu Depan Bupati akan turun ke kecamatan ini melakukan
kunker katanya. (reljos/SR-01)
Keterangan Foto 1 : Camat Pegagan Hilir ketika di Konfirmasi
di ruang kerjanya Rabu (20/3).
2 : Rumah Warga
yang layak menerima malah tak dapat .Foto Dok.SIRA/B Manurung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar