Pdt.
Dr. S.A.E. Nababan, LLD
Gereja
Yang Benar Tidak Boleh Terpancing Masuk Ke Dalam Politik Praktis
SIRA Oline-Sidikalang :
Terkait dengan adanya sejumlah
pimpinan gereja, yang merestui Gereja dijadikan tempat kegiatan politik, oleh
salah satu Parpol yang ada di Kabupaten Dairi, sangat disayangkan oleh warga
masyarakat Kabupaten Dairi.
Selain dianggap dapat memcah belah
warga Gereja, kegiatan politik seperti, kegiatan pengkaderan Partai di dalam Rumah
ibadah itu, dinilai sudah bertentangan dengan fungsi Gereja yang sebenarnya
yakni, sebagai tempat beribadah, dan untuk memberitakan Firman Tuhan.
Bahkan kegiatan Politik tersebut,
juga sangat disayangkan oleh, Ephorus (Emeritus), Dr. S.A.E. Nababan, LLD, yang
dihubungi Batak Pos, usai menyampaikan ceramah, pada Seminar dengan thema,”
Tugas Dan Tanggung Jawab Gereja Dibidang Politik”, di Sopo Godang HKBP Sidikalang Kabupaten
Dairi, Jumat (18/1).
“Kalau ada pimpinan Gereja merestui
kegiatan politik di dalam sebuah Gereja, saya sangat menyesalkan perbuatan itu.
Sebab perbuatan seperti itu, dapat memecah belah warga gereja, dan tidak lagi
sesuai dengan perbuatan atau pekerjaan mereka, selaku gembala”, kata Nababan.
Menurut Pdt. S.A.E. Nababan yang
juga Presiden Dewan Gereja se- Dunia itu, tugas gereja adalah untuk
memberitakan Firman Tuhan, dan membina persatuan dan kesatuan warga, supaya
sadar dan bertanggung jawab sebagai warga negara.
“ Gereja kristus yang benar tidak
boleh terpancing masuk ke dalam politik praktis, dalam arti, membina warganya
untuk satu Parpol, atau membina warganya untuk memilih satu orang
kandidat. Tetapi, yang dapat dilakukan pimpinan gereja adalah, mendorong
warganya supaya aktif dengan partai yang ada, sebagai saluran untuk
memperjuangkan cita-cita dalam demokrasi”, jelas Nababan.
Oleh sebab itu, Pdt. S.A.E. Nababan
yang dikenal sangat disiplin itu, menghimbau, agar seluruh pimpinan gereja yang
merestui gereja menjadi tempat kegiatan politik itu, dapat merenungkan kembali
sikap atau perbuatan mereka,
Sebelumnya, pada acara seminar “Tugas
Dan Tanggung Jawab Gereja Dalam Bidang Politik”, yang merupakan rangkayan
Ibadah Ucapan Syukur, 60 Tahun Kehidupan Ketua DPD Kristen Indonesia Raya
(KIRA) Sumut, Pdt. Sumurung Samosir itu, Pdt. S.A.E Nababan dalam ceramahnya
menyampaikan 5 sikap orang kristen terhadap Pemerintah.
Yakni, Hormat kepada pemerintah,
Taat kepada Undang-undang, Taat membayar pajak, Dapat menyampaikan pesan dan
kritikan kepada pemerintah, serta melakukan Doa Syafaat.
Untuk memilih calon pemimpin, baik
dalam pemilihan Kepala Daerah, maupun pemilihan calon Legislatip yang akan
datang, Pdt. S.A.E Nababan mengajak masyarakat untuk tidak melihat partai, tetapi
melihat orangnya.
“Untuk menentukan pilihan, jangan
melihat partainya, tetapi lihatlah orangnya apakah, Mampu, takut akan Tuhan,
Dapat dipercaya, dan apakah benci dengan suap ?”, ajak Nababan.
Kegiatan seminar yang juga dihadiri,
Sekertaris Umum Persatuan gereja Indonesia (PGI), Pdt. Gomar Gultom itu, diikuti
seribuan peserta, dan dipandu Moderator,
Edward Simanungkalit. D 20.
Keterangan Foto : Sampaikan Ceramah : Pdt. Rd. S.A.E. Nababan sedang menyampaikan ceramah pada Seminar ,
Tugas
Dan Tanggung Jawab Gereja Dalam Bidang Politik. di Sopo Godang HKBP
Sidikalang, Jumat (18/1) Foto dok SIRA/ Robinson Simbolon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar