DPRD Dairi Akan
Mengadakan Dengar Pendapat Dengan BMAG
SIRA - Sidikalang :
Rencana gelar Rapat dengar pendapat DPRD Dairi, dengan BMAG itu
sendiri, dilakukan setelah anggota Dewan mendapat penjelasan dari Bupati Dairi,
KRA Johnny Sitohang pada Rapat Paripurna Nota jawaban Bupati Dairi, atas
pemandangan umum anggota DPRD tentang Rancangan P. APBD Dairi TA. 2012 yang
menjelaskan bahwa, keberangkatan sejumlah pemuka agama Kristen ke Yerusalem itu,
seluruhnya telah diserahkan kepada BMAG, Rabu (26/9).
“Pertanyaan anggota Dewan tentang keberangkatan para pemuka
agama ke Jerusalem yang tidak mengikutsertakan pemuka agama katolik, dapat dijelaskan bahwa bantuan hibah untuk
keberangkatan ke Jerusalem, diberikan kepada BMAG, dan mekanisme penentuan
pemuka agama yang berangkat, serta tatacara keberangkatan, adalah keputusan
internal BMAG, tanpa ada intervensi dari pihak pemerintah”, jelas Johnny.
Terkait akan diadakannya rapat dengar pendapat yang
diusulkan anggota DPRD Dairi itu, Johnny mengakui sependapat dengan usul dari Dewan,
dan dia sendiri, akan berkenanan untuk menghadirinya.
Sebelumnya, pada rapat paripurna DPRD Dairi dengan agenda,
Pemandangan umum anggota DPRD atas Nota Pengantar Bupati tentang Ranperda
P.APBD Kabupaten Dairi TA.2012 itu, ketua Fraksi PDI Perjuangan, Resoalon
Lumbangaol meminta penjelasan Bupati, tentang keberangkatan para pemuka agama Kristen
Kabupaten Dairi itu, ke Jerusalem, tanpa mengikutsertakan pemuga agama katolik,
Senin (24/9).
Uasai rapat paripurna yang dipimpin, Ketua DPRD Dairi itu,
Resoalon Lumbangaol yang dihubungi SIRA di ruang wakil ketua DPRD Dairi,
Benpha Nababan mengakui, akibat Tidak diikutkanya umat Katolik dalam
kunjungan wisata Rohani ke Yerusalaem oleh, BMAG, telah melahirkan luka
mendalam pada umat Katholik yang ada di Dairi, hingga umat Katolik yang
berjumlah, 52 ribu umat itu, tersinggung dan mendesak Vikariat Episkopal agar,
Gereja Katolik keluar dari BMAG.
Dikatakannya, bahwa selama ini posisi Katholik di BMAG,
adalah bendahara, namun dalam berbagai kegiatan, terutama dalam pencairan dana,
Pastor tidak pernah dilibatkan, justru yang selalu melakukan tanda tangan
adalah wakil bendahara, “ memang Pastor kami, Pastor Bernad Teguh.O.Carm,
sangat kritis soal penggunaan dana yang
masuk, maupun dana yang keluar, karena harus sesuai dengan mekanisme dan dapat
dipertanggung jawabkan” kata Resoalon.BIN
Keterangan
Foto : Rapat Paripurna : Rapat Paripurna DPRD Dairi atas Nota Jawaban
Bupati atas Rancangan P. APBD Dairi TA. 2012, berlangsung di Ruang
Sidang DPRD Dairi, Rabu (26/9) foto dok SIRA Robinson Simbolon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar