![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgl4S_Kl5HpSwq-woRZEshJZuxzaW2SF-p437tXWke-WOpNhT2lPs6Zp1mPG0QnFmC6H7TOZZwPecuEsMAMtQHC_GPsFZB-0KxUoyHJenfvP2RJtMh00sgS34HKG9yHigndKNflMLgjXII/s320/210148_mata-wartawan-trans-7-terkena-selongsong-peluru-gas-air-mata-_663_382.jpg)
SIRA Online - Jakarta : Anton Nugroho, wartawan Trans 7 yang terkena tembakan gas air mata menceritakan kronologi penembakan yang terjadi saat rusuh demonstrasi menolak kenaikkan harga BBM di depan halaman kantor DPRD Jambi.
Menurut Nugroho, saat melihat aksi saling dorong mahasiswa dengan polisi, ia langsung mengambil posisi mengambil gambar di tengah kerumunan massa. Kemudian ia melihat polisi mengarahkan senjata langsung ke arah kerumunan massa.
"Saya melihat senjata tidak diarahkan ke atas. Tapi ke arah kerumunan massa," cerita Anton sambil terbaring dan mata terpejam kepada wartawan di Rumah Sakit Raden Mattaher, Senin 17 Juni 2013.
Menurut Nugroho, saat melihat aksi saling dorong mahasiswa dengan polisi, ia langsung mengambil posisi mengambil gambar di tengah kerumunan massa. Kemudian ia melihat polisi mengarahkan senjata langsung ke arah kerumunan massa.
"Saya melihat senjata tidak diarahkan ke atas. Tapi ke arah kerumunan massa," cerita Anton sambil terbaring dan mata terpejam kepada wartawan di Rumah Sakit Raden Mattaher, Senin 17 Juni 2013.